All Chapters of Pengorbanan Dibalas Pengkhinatan Cinta: Chapter 291 - Chapter 300

630 Chapters

Bab 291

Setelah menangis hingga lelah, Kyra mengeluarkan ponselnya untuk memeriksa jam. Sudah 10 menit berlalu, tetapi Deven belum keluar.Kyra bangkit dan berjalan ke pintu bangsal. Dari jendela kaca di pintu, dia bisa melihat Irish yang memeluk Deven. Kyra khawatir ada kesalahpahaman sehingga mengamati selama beberapa detik.Namun, Irish malah menangis dengan makin sedih dan tampak menggumamkan sesuatu. Di sisi lain, ekspresi Deven tampak rumit. Pria ini juga tidak mendorong Irish.Kyra tersenyum getir. Dia akhirnya mengerti semuanya. Pantas saja begitu lama, ternyata karena berpelukan dengan Irish. Mungkin saja, Deven baru akan keluar setelah bercinta dengan Irish.Kyra merasa dirinya benar-benar bodoh. Kenapa dia menuruti perkataan Deven begitu saja? Di mana letak harga dirinya? Deven sudah melukainya separah ini, tetapi Kyra masih memercayainya?Kyra merasa sedih sekaligus murka. Kemudian, dia langsung meninggalkan koridor rumah sakit dan menaiki lift.Di dalam bangsal, Deven menyingkirka
Read more

Bab 292

Karena Irish sudah berkata demikian, Deven pun tidak berlama-lama lagi. Deven juga bisa menilai betapa enggannya Kyra saat meminta maaf tadi. Dia harus mengejar Kyra!Deven bergegas meninggalkan bangsal tanpa melirik Irish sedetik pun. Sementara itu, Irish menatap sosok belakang Deven yang menjauh dan akhirnya hilang. Dia membatin, 'Deven, mana mungkin aku mau berteman saja denganmu?''Aku mencuri dana yang diberikan oleh Kyra dan datang ke sisimu jelas bukan hanya untuk berteman denganmu. Aku telah bersandiwara begitu lama, jadi mana mungkin menyerah begitu saja?'Irish menyunggingkan senyuman kejam. Yang dia inginkan bukan hanya Deven, melainkan seluruh kekayaan Keluarga Scott.Pada awalnya, tujuan Irish adalah membalas dendam pada Kyra. Asalkan Kyra menderita, Irish akan senang. Itu sebabnya, dia membantu Deven. Irish merasa iri terhadap Kyra dan ingin melihatnya sengsara!Kini, hal yang paling tidak diinginkannya pun terjadi, yaitu Deven jatuh cinta pada Kyra. Namun, Irish tidak te
Read more

Bab 293

Kyra mengejapkan mata dan terbengong untuk sesaat. Angin dingin berembus. Hal pertama yang muncul di pikiran Kyra adalah masuk ke mobil karena cuaca terlalu dingin.Kyra menggerakkan kakinya yang kebas untuk berjalan ke depan mobil. Ketika tangannya hampir menyentuh pintu mobil, dia tiba-tiba teringat pada tatapan Irish yang dipenuhi provokasi dan Deven yang tampak sangat menikmati pelukan Irish. Apa mereka sudah selesai bercinta?Kyra menggigit bibirnya dan segera menarik tangannya kembali. Kemudian, dia berbalik dan hendak pergi. Bagaimanapun, dia punya harga diri.Bentley hitam itu segera mengejar. Jendela mobil diturunkan. Lagi-lagi terdengar bunyi klakson yang memekakkan telinga. Kemudian, Deven bertanya dengan tidak sabar, "Aku menyuruhmu tunggu di luar bangsal, kenapa malah pergi? Cuaca sangat dingin. Kamu nggak mau masuk mobil?"Kyra tidak meladeni Deven dan terus mempercepat langkah kakinya. Sungguh ironis. Bagaimana bisa Kyra mengira Deven peduli padanya? Pasti otaknya tidak
Read more

Bab 294

Deven mengemudikan mobil dengan tenang. Ketika melihat Kyra kedinginan, dia menyalakan pemanas dan mengarahkannya kepada Kyra. Kyra akhirnya merasa jauh lebih baik.Setibanya di apartemen, Kyra langsung bertanya, "Apa pengobatan ayahku sudah bisa dilanjutkan?"Ekspresi Deven menjadi dingin lagi. Apa di antara mereka tidak ada topik pembicaraan lain selain Nelson? Mereka jelas-jelas punya banyak topik pembicaraan dulu, tetapi sekarang terus bertengkar setiap kali bertemu.Kyra mengira Deven tidak bersedia, jadi meneruskan dengan cemas, "Pak Okto bilang ayahku akan mati kalau pengobatannya nggak dilanjutkan malam ini. Aku sudah minta maaf dan naik mobilmu. Kamu masih belum puas?"Kyra meraih jaket Deven dan menatapnya sambil menggertakkan gigi. Penampilan Kyra yang seperti ini seolah-olah sedang berhadapan dengan musuh bebuyutan.Amarah mulai berkecamuk dalam hati Deven. Deven memang menyuruhnya minta maaf, tapi tidak menyuruhnya tinggal dengan pria lain ataupun menyuruhnya menyerahkan p
Read more

Bab 295

Penampilannya yang culas itu seperti sedang memanggil binatang peliharaan. Kyra tentu ingin menolak, tetapi dia butuh bantuan Deven.Pada akhirnya, Kyra menghampiri sambil menggenggam erat pengering rambut di tangannya. Dia merasa enggan, tetapi tidak punya pilihan lain.Setibanya di depan Deven, Deven mengambil pengering rambut itu dan mencolokkannya ke soket listrik. Kyra tahu apa yang ingin dilakukan Deven. Ketika Deven hendak menyentuh rambutnya, Kyra sontak menghindar."Ngapain kamu menghindar?" tanya Deven dengan murung dan mengernyit. Tindakan Kyra ini tentu membuat hati Deven terluka.Kyra menggigit bibirnya dan berbohong, "Aku nggak menghindar.""Kalau begitu, cepat mendekat," perintah Deven dengan tegas."Aku nggak ingin merepotkanmu," ujar Kyra."Kamu sudah sering merepotkanku. Kemari." Deven langsung menarik Kyra.Pengering rambut dinyalakan. Deven memegang rambut Kyra, membantunya mengeringkan setiap helai rambut.Sentuhan hangat ini membuat hati Kyra bergetar. Jika itu du
Read more

Bab 296

Apa mereka harus membahas betapa tidak tahu malu dan tidak tahu berterima kasihnya Deven? Atau membahas tentang perbedaan sikap Deven terhadap Kyra dan Irish?Kyra tidak ingin membahas semua itu. Fokus utamanya hanya terletak pada keluarganya. Dia ingin mengatur semuanya dengan baik sebelum ajal menjemputnya.Kemudian, Kyra akan meninggalkan dunia ini dengan membawa semua dendam dan kebencian. Dia merasa semua ini sudah sangat cukup."Sudahlah, Deven. Jangan keterlaluan," ujar Kyra."Keterlaluan? Bukannya aku yang seharusnya bicara begitu?" tanya Deven yang menekan dagu Kyra.Wajah Deven dan wajah Kyra sangat dekat, sampai-sampai hidung mereka hampir bersentuhan. Kyra tanpa sadar ingin menghindar.Melihat ini, amarah kembali berkecamuk dalam hati Deven. Kyra begitu membencinya? Bukankah wanita ini sangat ingin dekat dengannya dulu?Dulu Kyra selalu mengambil inisiatif untuk menempel padanya, bahkan memberinya ciuman. Lantas, mengapa perubahannya bisa sedrastis ini? Apa karena Kyra dan
Read more

Bab 297

Kyra murka hingga sekujur tubuhnya gemetaran. Setiap kali kalah dalam perdebatan, Deven pasti akan mengancamnya dengan menggunakan orang-orang yang tidak bersalah.Ketika melihat Kyra mengepalkan tangan dengan erat, Deven memerintahkan, "Lepaskan tanganmu itu."Kyra jelas-jelas diliputi amarah, bahkan ingin sekali menampar Deven. Akan tetapi, dia masih bisa berpikir dengan jernih. Justin sudah berkali-kali menolongnya. Bagaimana mungkin Kyra membiarkan iblis seperti Deven mencelakainya?Setelah memikirkan ini, Kyra menyingkirkan tangannya dan membiarkan Deven mendekat. Aroma parfum Irish menjadi makin kuat. Kyra ingin menghindar, tetapi tidak bisa.Bibir Deven terasa lembut dan dingin. Kyra tidak ingin mencium aroma parfum Irish, jadi menahan napas hingga wajahnya memerah.Melihat ini, Deven mengira Kyra malu sehingga bersikap makin lembut padanya. Kyra masih mundur tanpa disadarinya. Tidak berselang lama, Deven menyentuh cairan panas di bawah.Deven melepaskan Kyra dan menatap wajah d
Read more

Bab 298

Kyra sudah berubah, berubah menjadi sosok yang tidak bisa dikenali Deven. Deven membenci Kyra yang seperti ini! Dia ingin Kyra yang dulu kembali!Deven bangkit dan merapikan pakaiannya, lalu berkata, "Kalau mau bernegosiasi, cari saja Justin. Dia mungkin bisa memuaskanmu."Selesai berbicara, Deven bangkit dan meninggalkan kamar utama. Suasana hati yang tadinya baik seketika hancur karena Kyra.Kyra pun panik. Dia tidak akan membiarkan Deven pergi begitu saja! Bagaimana nasib ayahnya kalau Deven pergi?Kyra segera turun dari ranjang. Tanpa berpikir sedikit pun, dia langsung memeluk pinggang Deven sambil berucap, "Bukannya aku nggak percaya, tapi kamu selalu mempermainkanku. Kalau kamu memang ingin menolong ayahku, kenapa nggak menelepon pihak rumah sakit sejak tadi?"Kyra tidak tahu bahwa yang diinginkan Deven adalah perhatian dan bukan terus membahas Nelson. Dia menginginkan cinta dan kasih sayang Kyra!Deven tidak suka melihat Kyra terus memohon. Wanita ini terus memohon untuk orang l
Read more

Bab 299

"Kalau begitu membenciku, untuk apa mendekatiku seperti ini?" Ekspresi Deven menjadi makin masam. Dia menyingkirkan tangan Kyra yang menggenggam setelannya.Deven tidak merasa dirinya mempermalukan Kyra. Apa ada yang salah dengan otak Kyra? Jelas-jelas Kyra yang melukai wajah Irish, sedangkan Deven membantunya mengatasi masalah.Kyra membawa anak mereka kabur dengan pria lain, bahkan tinggal bersama dengan pria lain. Kyra membuatnya gelisah selama beberapa hari, tetapi Deven tidak mencari masalah dengannya sampai sekarang. Makin dipikirkan, Deven merasa makin gusar. Dia berbalik dan hendak keluar."Deven! Kamu benar-benar ingin melihat ayahku mati?" tanya Kyra dengan nada mendesak, tidak seperti Kyra yang manja dulu.Apa ini karakter asli Kyra? Wanita ini ingin bernegosiasi dengannya, tetapi berani berbicara selantang itu?"Sudah kubilang, cari Justin. Dia pasti akan membantumu." Selesai mengatakan itu, Deven pun pergi.Kyra berteriak dengan hati yang hancur, "Kamu sendiri yang mengata
Read more

Bab 300

Ini karena Deven memang ingin melihatnya mati sejak lama. Kalaupun tahu penyakitnya kambuh, Deven tidak akan berhenti ataupun merasa kasihan padanya. Pada akhirnya, Kyra jatuh pingsan.Ketika Deven selesai melakukannya, Kyra tampak tertidur. Dia tidak akan tahu betapa besarnya rasa sakit yang diderita Kyra barusan.Yang dilihat Deven hanya ekspresi Kyra yang begitu datar dan menderita. Wanita ini bahkan tidak bersedia memberinya sebuah senyuman.Deven merasa suasana di kamar ini sangat suram dan tertekan. Dia turun dari ranjang untuk mandi. Selesai mandi, dia yang memakai jubah mandi pergi ke balkon untuk merokok.Sinar bulan hari ini sangat indah, juga ada bintang di langit. Deven teringat pada masa kecilnya yang miskin. Tidak ada TV ataupun ponsel di rumahnya. Satu-satunya hiburan Deven adalah memandang bintang dari atap.Sang ibu pernah berkata, "Semua orang yang sudah meninggal akan berubah menjadi bintang dan melindungi orang yang tidak bisa mereka tinggalkan."Deven merokok sambi
Read more
PREV
1
...
2829303132
...
63
DMCA.com Protection Status