Andai kata dia adalah orang yang mudah terpancing marah, Kirana pasti akan langsung menampar wanita itu. Tetapi, dia terlalu berpikir banyak hal sebelum melakukan sesuatu sehingga alih-alih menampar Vena yang tidak henti-henti menghina profesi suaminya, Kirana justru membalas ucapannya dengan ketenangan, “Suamiku yang hanya seorang tukang sepatu sol itu nyatanya mampu memberikan kamu kado yang biayanya luar biasa, bukan?”Mendengar masalah kado tiba-tiba dibahas itu seketika membuat Vena terbungkam. Serin, yang secara kebetulan telah mengetahui perihal kado itu juga ikut terdiam. Namun, salah satu karyawan yang merasa sangat penasaran pun akhirnya bertanya, “Eh, kado apa, Ven?”“Memang jumlahnya berapa sih, Ven?” tanya karyawan yang lain.Vena enggan menjawab, malah terlihat tidak mau membahasnya. “Ih, kamu bikin kita jadi penasaran. Memangnya apa sih, Mbak kadonya?” salah seorang karyawan yang berdiri di dekat Kirana memilih bertanya pada wanita berambut panjang itu, seakan tahu b
Read more