Rayan semakin tersenyum lebar, memperlihatkan giginya yang putih dan rapi, “Ya malah bagus, kagum sama suami itu malah dianjurkan.”Setelah mengatakan hal itu, Rayan mengusap rambut Kirana dengan sayang. Tentu saja tindakan kecil itu seketika membuat pipi sang wanita manis itu merona. “Ih, Mas Rayan, ini nggak enak dilihatin orang,” ucap Kirana dengan masih tersipu malu.Rayan pun terkekeh melihat respon sang istri dan berkata, “Kamu semakin cantik kalau lagi malu-malu begitu.”Kirana mengertakkan gigi, “Ih, udah. Udah, kita mending segera cari masjid, Mas. Kan bentar ini mau Magrib.”Rayan mengangguk paham, tapi dia kemudian berkata, “Ada masjid deket sini kok. Kayanya tinggal jalan kaki ke arah sana.”Kirana mengerutkan kening, “Mas pernah ke daerah sini sebelumnya?”Dia mengedarkan kedua matanya ke segala arah, mencari-cari masjid yang dimaksud oleh Rayan. Daerah itu tidak terlalu padat penduduk, tapi ada beberapa bangunan besar yang dekat dari sana. Kirana bisa melihat sebuah ba
Last Updated : 2024-06-28 Read more