“Ya Allah, Bu. Mereka kan sering ke sini, kaya apa aja pakai disambut segala,” kata Kirana yang memang agak malas.Dia tidak benci pada mereka. Hanya saja, dia tahu setiap kali dia bertemu dengan mereka, selalu saja akan ada pertengkaran kecil yang mewarnai. Maka, menurut dirinya, akan jauh lebih baik bila dia dan mereka jarang berinteraksi. Selain hal itu akan meredakan tensi, dia pun berpikir bila itu justru bisa membuat hubungan persaudaraan mereka menjadi lebih aman.Namun, sepertinya pemikirannya itu tidak disetujui oleh kedua orang tuanya. Parlan malah berkata, “Sering gimana? Orang nggak tiap hari mereka ke sini.”“Iya tapi tetap saja ini tuh mereka bukan yang beberapa bulan ke sini, lagian rumah mereka juga nggak terlalu jauh dari sini, Pak.” Kirana masih enggan ikut menyapa saat itu.Herni menggertakkan gigi, tapi Kirana menambahkan lagi, “Ini juga udah jam 7 lebih, Bu. Kirana harus siap-siap berangkat kerja, Bu.”Usai mengatakan hal itu, Kirana bergegas masuk ke dalam kamar
Read more