Kirana menoleh ke arah wanita yang sedang berbicara itu.“Serin,” ucap Kirana tak terdengar marah ataupun kesal. Tetapi, Mita yang kemudian malah berbicara, “Ih, Mbak. Apaan sih ngomong kayak gitu?”“Lho, yang aku omongin itu memang bener kok. Suaminya Mbak Kirana cuman tukang sol sepatu biasa. Ya kan, Mbak?” Serin bertanya dengan ekspresi mengejek ke arah Kirana. Mita hendak menjawab ucapan itu tetapi Kirana mendahuluinya dengan berkata, “Memang bener kok. Suami saya memang berprofesi sebagai seorang tukang sol sepatu yang pekerjaannya memperbaiki sepatu-sepatu orang yang rusak.”Mita terdiam tapi tidak menampilkan ekspresi terkejut atau kaget. Sementara Serin kembali lagi berbicara, “Tuh, denger. Aku nggak bohong dan memang cuman jadi tukang sol sepatu aja. Ya … ganteng sih oke tapi nggak akan ada gunanya kalau kerjanya cuman kerja rendahan kayak gitu.”Kirana membelakan mata sementara Mita menatap kaget dengan apa yang Serin ucapkan.“Heh, kalau ngomong tuh berhati-hati bisa ngg
Read more