"I–iya - iya, a–aku akan izinin kamu pulang," jawab Alex tiba-tiba membuat Silvi berhenti memberontak, melihat Silvi tidak bergerak Alex langsung memeluknya."Maaf," lirih Alex,ia dapat merasakan Silvi memukul-mukul dadanya, tapi ia tidak peduli."Jangan sentuh aku, hiks," Silvi berusaha mendorong dada Alex sekuat tenaganya."Dengerin saya, kalo kamu mau ke pulang ada syaratnya," ucap Alex sambil menangkup wajah Silvi."Apa?" tanya Silvi di sela isak tangisnya."Izinin saya ngerawat kamu sampai sembuh, gak boleh kayak gini," jawab Alex, dengan cepat Silvi menggeleng."Aku gak mau,""Ya udah kalo gitu kamu gak boleh kemana-mana," lanjut Alex membuat Silvi semakin menangis."Gimana? Izinin saya ngerawat kamu 10 hari aja sampai kamu benar-benar sembuh," pinta Alex."Kelamaan besok juga aku sembuh, aku mau pulang aja," bantah Silvi."Gak! Saya gak mau, kamu boleh pulang asal sembuh gak sakit apa-apa lagi," kekeh Alex membuat Silvi langsung diam lalu matanya melihat ke arah lain, percuma j
Last Updated : 2024-08-16 Read more