Semua Bab Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali: Bab 251 - Bab 260
279 Bab
Bab 251
"Nyonya, Tuan Romeo meminta saya menjemput Anda. Mari kita naik mobil."Pengemudi itu terlihat lemah lembut, tapi Violet merasa aneh.Violet menatap pengemudi itu, lalu dia bertanya, "Kenapa Levi nggak ikut?""Kak Levi sedang ada urusan, jadi dia meminta saya yang datang."Pengemudi itu menjawab dengan penuh hormat. Tidak ada yang janggal tentangnya.Violet berkata lagi, "Sepertinya aku nggak pernah melihatmu.""Saya sopir baru, jadi wajar kalau Nyonya nggak pernah melihat saya.""Bagaimana mungkin aku nggak tahu kalau Romeo mempunyai sopir baru?"Satu-satunya orang di perusahaan yang membutuhkan pengemudi khusus adalah Romeo. Dulu Levi yang melakukan hal semacam ini. Meskipun Levi tidak datang, masih ada pengemudi dari perusahaan. Namun, Violet tidak pernah melihat orang di depannya ini.Pengemudi itu tidak tahu bagaimana menjawab, tapi dia sudah membukakan pintu mobil untuk Violet.Violet melihat ada seorang pria di dalam mobil melalui jendela.Setelah itu, Violet merasa ada yang men
Baca selengkapnya
Bab 252
Di Kota Poseidon, siapa yang berani meretas ponsel Romeo?"Suruh departemen teknis mencari tahu siapa yang melakukannya sekarang juga!""Baik!"Levi tidak berani lalai dan segera membawa pergi ponsel Romeo.Jantung Romeo berdebar dengan sangat kencang. Dia mempunyai firasat sepertinya hal buruk akan terjadi.Setelah memikirkan itu, Romeo segera mengambil kunci mobil di meja sebelum keluar dari kantor.Dia mengemudi dengan cepat ke Kediaman Fernandez. Begitu dia masuk, dia melihat Wendy dan Nyonya Besar Fernandez sedang makan malam di ruang tamu.Dia tidak melihat sosok Violet.Nyonya Besar Fernandez mengerutkan alisnya ketika dia melihat tampang Romeo yang tergesa-gesa. "Romeo, apa kamu nggak ada rapat di perusahaan? Kenapa kamu pulang cepat sekali hari ini?""Di mana Violet?"Setelah itu, Romeo memanggil Violet.Ekspresi Wendy menjadi aneh.Nyonya Besar Fernandez tidak mengerti apa yang telah terjadi, jadi dia berkata, "Kamu yang nggak menjaga istrimu dengan baik. Mungkin dia keluar u
Baca selengkapnya
Bab 253
Istri CEO telah diculik. Topik itu langsung menjadi topik terhangat.Gwen yang sedang di rumah tercengang saat melihat judul berita itu.Diculik?Siapa yang berani menculik Violet?Lalu, Gwen menerima telepon dari William.Gwen segera mengangkat telepon. "Halo! William, dengarkan aku ....""Violet diculik?"Yang berbicara di ujung telepon bukanlah William. Suara tenang itu jelas milik Charles."Aku juga baru melihat beritanya. Aku nggak tahu apa ini benar atau palsu. Sebenarnya kapan kalian pulang?"Gwen terdengar gelisah.Beberapa hari ini Violet tinggal di Kediaman Fernandez. Gwen juga tidak tahu kesepakatan apa yang dibuat Violet dengan Romeo. Agar identitas Violet sebagai CEO Grup V tidak terungkap, mereka tidak bertemu akhir-akhir ini.Namun, sekarang Violet malah telah diculik!Gwen masih menunggu Charles menjawabnya, tapi dia tidak mendengar suara apa pun di ujung telepon."Charles? Charles?"Gwen tidak pernah mengalami hal seperti ini. Untuk sesaat, dia tidak tahu harus berbuat
Baca selengkapnya
Bab 254
Orang di ujung telepon mendengus setelah mendengar histeris Evelyn. Dia berkata, "Orang yang sudah kami culik adalah Nyonya Fernandez, istrinya Romeo Fernandez. Kami bisa mendapatkan uang lebih banyak daripada membunuhnya. Terima kasih sudah memberikan kami alamatnya. Kalau nggak, kami benar-benar nggak tahu bagaimana menemukan rumah Romeo!"Wajah Evelyn memucat.Pria di ujung telepon itu berkata, "Tapi, kamu nggak perlu khawatir. Setelah Romeo memberikan kami uang tebusan, kami akan menyelesaikan masalahmu. Kalau dia nggak memberikan kami uang tebusan, kami tetap akan menyelesaikan masalahmu. Tapi, waktunya akan lebih lama.""Kalian nggak boleh melakukan itu! Kalian sudah menghubungi Romeo, maka Romeo pasti akan memikirkan segala cara untuk mencari tahu identitas kalian. Kalau begitu, aku juga akan ketahuan!"Evelyn tahu metode Romeo. Dia tidak memerlukan waktu yang lama untuk mencari tahu siapa para penculik itu. Nanti Romeo pasti akan tahu kalau Evelyn juga terlibat dalam penculikan
Baca selengkapnya
Bab 255
Biasanya, ketika orang yang mereka culik membuka mata, mereka akan berteriak minta tolong. Wanita di depannya ini malah tidak takut sama sekali. Ekspresi Violet juga tidak menunjukkan ketakutan."Istrinya Romeo Fernandez memang nggak sederhana."Bos itu mencengkeram rahang Violet. Dia memperhatikan wajah itu, kemudian berkata, "Wajah ini sangat cantik.""Kamu nggak perlu mengancamku seperti ini. Kamu nggak akan berani menyentuhku sampai kalian mendapatkan uang tebusan."Violet langsung tahu kalau ketiga orang itu adalah pembunuh dan penculik profesional. Biasanya orang seperti mereka mempunyai peraturan seperti itu.Benar saja, bos itu melepaskan Violet. Dia berkata, "Tapi, ada yang membayar kami untuk membunuhmu. Begitu kami menerima uang Romeo, kami akan membunuhmu. Pokoknya, cepat atau lambat kamu akan mati. Jadi, nanti kami bertiga ingin menikmatimu."Saat Violet mendengar nada bos itu, dia tidak bisa menahan tawanya.Bos itu terlihat agak tidak senang karena dia melihat wanita itu
Baca selengkapnya
Bab 256
"Tuan Romeo ....""Nggak ada yang lebih penting daripada nyawa Violet! Apa kamu mengerti?"Setelah mendengar apa yang dikatakan Romeo, akhirnya Levi menjawab, "Baik, Tuan Romeo."Levi memerintahkan orang untuk mengeluarkan uang tunai dolar dari bagasi mobil.Penculik di kapal menodongkan pisau ke leher Violet. Mereka berjalan ke dek kapal, lalu penculik itu berteriak, "Antar semua uangnya ke kapal! Jangan bertindak sembrono atau aku akan membunuhnya!"Levi berkata pada pengawal, "Antar semua uangnya ke kapal!"Semua orang mengangkat satu per satu tas uang tunai itu ke kapal. Violet melihat itu dengan tatapan mata dingin.Setelah semua uang sudah dipindahkan ke kapal, Levi menggunakan pengeras suara berkata, "Kami sudah memberikanmu uangnya! Cepat lepaskan Nyonya!"Para penculik membuka tas uang itu. Setelah mereka memastikan kalau semuanya uang kertas asli, mereka tertawa terbahak-bahak."Oke!"Seulas senyuman sinis muncul di wajah penculik itu.Saat ini Evelyn juga sudah tiba di derma
Baca selengkapnya
Bab 257
Tengah malam, Romeo pulang ke Kediaman Fernandez dengan emosi. Dia membuka pintu rumah dengan kuat.Nyonya Besar Fernandez yang sudah tidur mendengar suara pintu, jadi dia meminta Wendy memapahnya keluar.Nyonya Besar Fernandez baru tiba di ruang tamu ketika dia melihat ekspresi masam Romeo.Nyonya Besar Fernandez mengerutkan alisnya, lalu dia berkata, "Ada apa denganmu?""Kamu kemari!"Romeo berjalan mendekat untuk menarik Wendy. Dia terlihat sangat garang.Wendy tidak pernah melihat Romeo semarah ini. Wajahnya pun langsung memucat karena ketakutan."Kak Romeo! Ngapain kamu ....""Kamu nggak boleh memanggilku itu! Kenapa kamu kejam sekali? Kamu menukar 10 miliar dolar itu?!"Romeo tampak galak dan Wendy menggelengkan kepalanya dengan kuat. Wendy berkata, "Kak Romeo, ini nggak ada hubungannya denganku .... Aku serius. Kamu harus percaya padaku ....""Kamu memintaku percaya padamu?"Romeo menyipitkan matanya yang berbahaya, kemudian dia berkata, "Violet jatuh ke laut dan sampai sekarang
Baca selengkapnya
Bab 258
"Nyonya Besar, tadi Kak Romeo bilang Nyonya jatuh ke laut. Jangan-jangan ....""Lebih baik dia mati. Kalau dia mati, Romeo akan menyerah!"Nyonya Besar Fernandez tidak percaya Romeo benar-benar akan mati demi seorang wanita. Romeo tidak boleh mati, dia juga tidak akan membiarkan Romeo.Tim SAR maritim sudah mencari Violet selama tiga hari tiga malam. Namun, laut sangat luas. Meskipun mereka sudah memperluas area pencarian, mereka masih belum menemukan Violet.Pada saat yang sama, Keluarga Gloria sudah tahu tentang kabar Violet. Freddy sangat khawatir dan hanya Mia yang sangat senang.Kalau Violet meninggal, maka perjanjian Mia dengan Violet sebelumnya menjadi tidak berlaku.Di masa depan, Keluarga Gloria akan menjadi miliknya dan putranya!Saat ini, Mia menatap Freddy yang gelisah dengan sinis.Sebelumnya Freddy sangat tidak berperasaan kepadanya dan putra mereka. Maka itu, jangan salahkan Mia bertindak kejam ....Pada hari ketiga, Romeo benar-benar sudah putus asa.Tidak ada orang yan
Baca selengkapnya
Bab 259
Akting Henny sangat buruk. Rasa panik melintasi matanya.Romeo mengernyit. "Ini dia?"Levi menjawab, "Ya, Tuan Romeo. Ini dia."Romeo melirik Henny dan sekujur tubuh Henny gemetar."Kamu nggak tahu siapa aku?""Aku nggak tahu! Apa masih ada hukum di kota ini? Kenapa orang-orangmu menangkapku? Aku mau lapor polisi! Aku mau ....""Oke. Berikan dia ponsel dan biarkan dia lapor polisi."Begitu Romeo mengatakan itu, keberanian Henny langsung menghilang."Sekalian beri tahu polisi siapa yang berkomplot dengan penculik Violet!"Setelah mendengar apa yang dikatakan Romeo, Henny benar-benar ketakutan. Dia berbaring di lantai dengan lemas dan tidak bisa berbicara.Seseorang berkata, "Tuan Romeo, ketika kami ingin menangkapnya, dia sedang membeli tiket kereta api untuk melarikan diri. Tiketnya menuju ke Kota Vior, jadi kampungnya pasti di Kota Vior.""Bukan, bukan! Kampungku bukan di Kota Vior! Aku nggak punya hubungan apa pun dengan Kota Vior! Aku hanya ingin pergi berlibur. Aku bukan ingin mela
Baca selengkapnya
Bab 260
"Ja ... Jangan! Aku akan bicara! Aku akan bicara!"Henny langsung panil setelah dia mendengar apa yang dikatakan Romeo. Dia masih mau hidup!Sekujur tubuh Henny gemetar ketika dia berkata, "A ... apa kamu berjanji setelah aku memberitahumu, kamu akan melepaskanku? Kalau begitu, aku akan memberitahumu segalanya!""Aku nggak berjanji, tapi kalau kamu memberitahuku, aku akan memperlakukanmu dengan baik."Setelah mendengar Romeo mengatakan itu, wajah Henny memucat.Itu berarti tak peduli apa yang dia katakan hari ini, Romeo tidak akan melepaskannya dengan mudah.Romeo menatap Henny dengan sombong, lalu berkata, "Kantor polisi atau kotak hitam? Pilihlah."Henny mendongak untuk melihat mata Romeo yang dingin itu. Akhirnya, dia membuat keputusan dan berkata, "Se ... Semua ini ...."Sebelum Henny bisa menyelesaikan kalimatnya, telepon kantor tiba-tiba berdering.Levi mengangkat telepon. Setelah mendengar apa yang dikatakan orang di ujung telepon, Levi berkata, "Aku mengerti."Levi meletakkan g
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
232425262728
DMCA.com Protection Status