Namun, Evelyn menepis tangan Levi dengan kuat. "Lepaskan!"Evelyn mengumpulkan keberaniannya, kemudian berkata pada Romeo, "Nggak ada yang boleh menyentuhku. Aku hamil, aku sedang mengandung anak Tuan Romeo."Evelyn berbicara dengan volume biasa, tapi itu semua orang dapat mendengarnya.Di luar pintu, beberapa karyawan menjulurkan kepala untuk melihat apa yang terjadi di dalam.Ekspresi Romeo tiba-tiba berubah.Itu membuat mereka tahu kalau hal itu mungkin benar.Evelyn berjalan ke depan Romeo. Dia mengelus perutnya sambil berkata, "Romeo, ini anakmu. Ini anak pertamamu! Apa kamu benar-benar mau memperlakukannya seperti ini?"Romeo mengepalkan tangannya saat dia melihat provokasi Evelyn.Setelah mendengar ucapan Evelyn, Henny yang awalnya sudah berbaring dengan putus asa di lantai menemukan kembali keberaniannya.Makin besar sebuah keluarga, mereka makin mementingkan penerus.Karena Evelyn sudah hamil, bagaimana mungkin dia tidak dapat menjadi menantu Keluarga Fernandez?Henny langsung
Romeo tidak pernah memberi tahu Violet tentang foto ini.Ketika dia mengambil foto ini, dia sendiri juga terkejut. Saat itu, dia jelas-jelas tidak menyukai Violet dan selalu berbicara dengan sinis pada VioletRomeo memijit pelipisnya sambil bersandar di kursi.Violet, kamu masih hidup, 'kan? Kenapa kamu nggak mau pulang?'Pada malam hari, berita tentang istrinya CEO Grup Fernandez telah diculik dan dibuang ke laut terdengar di ruang tamu.Tokoh utama dalam insiden tersebut sedang duduk di sofa saat ini dan diam-diam menonton berita tentang kejadian tersebut.Charles meletakkan obat di depan Violet, kemudian berkata, "Pilekmu belum sembuh, tapi kamu sudah berkeliaran?"Ketika Violet mengangkat kepalanya dan melihat Charles, dia mengambil obat sambil berkata, "Sudah tiga hari. Seharusnya kemarin aku nggak memilih terjun ke laut. Lebih baik membuat video untuk menipu Romeo."Saat itu dia dan para penculik sudah membuat rencana. Selama Violet dapat memalsukan kematiannya, dia akan memberi
Violet tidak menganggap serius candaan Charles, tapi besok pagi muncul rumor baru yang mengejutkan semua orang Kota Poseidon.Pak Thomas menyerahkan semua harta Keluarga Griffin kepada Charles. Dalam semalam, Charles sudah menjadi pemimpin Keluarga Griffin.Violet tercengang ketika dia melihat berita itu. Pak Thomas adalah orang yang licik. Dia tidak mungkin menyerahkan kekuasaannya tanpa alasan.Charles pasti telah melakukan sesuatu yang membuat Pak Thomas memutuskan untuk menyerahkan Keluarga Griffin kepada Charles.Keluarga Griffin mempunyai status yang kokoh di Kota Poseidon. Meskipun beberapa tahun ini kekuasaan mereka menurun, mereka masih memiliki pengaruh yang besar di Kota Poseidon.Menurut waktu kehidupan sebelumnya, Charles baru diakui sebagai penerus Keluarga Griffin oleh Pak Thomas tiga tahun kemudian.Namun, setelah Violet hidup kembali, semuanya menjadi lebih cepat. Kini Charles sudah diakui sebagai penerus Keluarga Griffin oleh Pak Thomas dan menguasai semua harta Kelua
Setelah mendengar ucapan Nyonya Besar Fernandez, Evelyn baru merasa lega.Sedangkan Wendy merasa gelisah. Kalau Evelyn melahirkan anak laki-laki setelah sembilan bulan dan yakin kalau itu adalah anak Romeo, bukankah Wendy sudah tidak memiliki sedikit pun kesempatan?Saat ini, Nyonya Besar Fernandez berkata pada Wendy di sebelah, "Wendy, bereskan kamar untuk dia tinggal.""Baik, Nyonya Besar."Walaupun Wendy enggan, dia hanya bisa menuruti Nyonya Besar Fernandez sekarang.Evelyn melihat Wendy dengan sombong.Mereka sama-sama wanita, bagaimana mungkin dia tidak bisa melihat kalau Wendy menyukai Romeo?Dia tidak akan memberikan Wendy kesempatan."Nyonya Besar, karena aku hamil, seharusnya aku dijaga oleh pembantu yang lebih berpengalaman, 'kan? Apa akan terjadi apa-apa kalau aku dijaga oleh seorang gadis?"Orang bodoh pun tahu apa maksud dari pertanyaan Evelyn.Saat Wendy mendengar itu, raut wajahnya menjadi masam.Dia melihat Nyonya Besar Fernandez dengan panik.Dia tidak mau pergi dari
Saat Evelyn melihat itu, dia tersenyum dengan bangga. "Siapa yang menyuruhku mengandung anak Romeo? Ada orang yang memakai gaun putih dan memang nggak bisa naik ke ranjang Romeo."Wendy menggertakkan giginya dan sekujur tubuhnya gemetar.Evelyn sudah berjalan masuk ke rumah lebih dalam. "Aku mau melihat kamarmu."Wendy adalah nona muda dari Keluarga Spencer. Ketika dia dijemput Nyonya Besar Fernandez kemari, kamar yang dia dapat adalah kamar tamu terbesar. Namun, itu tidak sebanding dengan kamarnya Violet.Evelyn pernah melihat kamar tidur Violet. Saat itu dia membulatkan tekadnya kalau suatu hari dia pasti dapat tinggal di kamar itu.Evelyn menundukkan kepala untuk melihat anaknya. "Nak, kamu harus berjuang. Ibu bisa menjadi Nyonya Fernandez atau nggak tergantung pada jenis kelaminmu."Malam hari, Romeo pulang ke rumah. Saat dia melihat Kediaman Fernandez yang baru, dia mengerutkan alisnya.Bu Martha sudah kembali karena disuruh Nyonya Besar Fernandez. Setelah dia melihat Romeo sudah
Nyonya Besar Fernandez segera berdiri dan marah, "Siapa yang mengizinkanmu bersikap lancang di Kediaman Fernandez?!"Dulu Freddy adalah seorang penakut, tapi dia tidak menoleransi masalah ini sedikit pun. "Aku menikahkan keponakanku kepada kalian, tapi cucumu menyebabkan keponakanku diculik dan sampai sekarang belum ada kabar tentang keponakanku! Jadi, apa aku nggak boleh bersikap lancang? Kuberi tahu kalian, kalau terjadi apa-apa pada Vio, Keluarga Gloria nggak akan memaafkan kalian!""Kamu! Kamu benar-benar nggak masuk akal!"Nyonya Besar Fernandez memegang dadanya dengan marah. Dia selalu dihormati, kapan ada yang pernah membuatnya segini marah?Nyonya Besar Fernandez berkata pada Bu Martha, "Pergi! Pergi panggil satpam dan usir dua orang ini!""Sayang, untuk apa kamu marah sekali?"Mia ingin menarik Freddy, tapi Freddy menepis tangan Mia. Freddy berkata, "Hari ini kalian harus memberikanku penjelasan!"Nyonya Besar Fernandez melihat Bu Martha yang mematung, kemudian dia memarahinya
Levi sudah merasakan ada yang tidak beres. Akhir-akhir ini sepertinya semua masalah menyerang Grup Fernandez. Hanya dalam satu bulan, Grup Fernandez sudah gagal dalam banyak proyek besar dan kehilangan banyak uang.Kalau bukan karena latar belakang Grup Fernandez yang hebat dan itu perusahaan lain, sepertinya mereka sudah ditekan sehingga tidak bisa mengangkat kepala."Lakukan sesuai arahanku. Kamu nggak perlu peduli dengan hal lain.""Baik, Tuan Romeo ...."Pada saat yang sama, seseorang paparazi berhasil memfoto Keluarga Gloria mencari masalah dengan Keluarga Fernandez malam-malam. Berita itu sudah diunggah ke internet.Ketika Violet yang sedang di kantor CEO Grup V melihat berita itu, dia mengerutkan keningnya.Dia tidak menyangka pamannya akan memutuskan hubungan dengan Keluarga Fernandez begitu cepat deminya.Bagaimanapun juga, selama ini Freddy adalah seorang penakut. Kalau itu bukan masalah besar, dia juga tidak akan membuat keributan."Bu Violet, Anda mencariku?"Jordan masuk,
Freddy tidak mengerti kenapa Grup V mengutuskan pengacaranya datang kemari. Dan kalau memang terjadi sesuatu, seharusnya Grup V pergi ke Grup Gloria. Kenapa mereka malah datang ke rumah pribadi Freddy?Melihat Freddy kebingungan, pengacara Grup V langsung mengeluarkan sebuah kontrak dan menyodorkannya kepada Freddy. Pengacara Grup V berkata, "Apa kami boleh masuk untuk berbicara dengan Anda?"Freddy pun mempersilakan kedua orang itu masuk.Saat Freddy membuka dokumennya, dia melihat kata-kata itu dalam huruf kapital.Perjanjian akuisisi!Raut wajah Freddy berubah. Saat dia membuka dokumen itu, dia melihat serangkaian pembayaran termasuk pernyataan Grup Gloria setuju untuk diakuisisi oleh Grup V. Di paling bawah, Freddy melihat tanda tangan dan stempel Violet."A ... apa ini?"Mia di samping ikut melihat, kemudian dia tercengang.Ini perjanjian akuisisi?Dia tidak pernah mendengarnya!"Ini adalah perjanjian akuisisi yang disetujui Bu Violet kepada kami sebelumnya. Beliau sudah menandata
Tengah malam, di Kediaman Edris.Eddie mengantar Romeo ke ruang kerja Nathan.Tidak ada yang berjaga malam ini di Kediaman Edris. Romeo melihat Nathan tidak khawatir sama sekali, jadi dia berkata, "Apa kamu nggak takut ketahuan mengantarku ke sini?"Gwen, William, Jacob dan Agnes sedang menginap di tempat ini.Kalau Violet dan Charles pulang tengah malam, pertemuan Romeo dengan Nathan sudah tidak bisa disembunyikan.Nathan berkata, "Charles terluka karenamu dan dia masih berada di rumah sakit sekarang. Mereka nggak akan cepat pulang.""Bagaimana dengan Jacob dan Agnes?""Bukankah Jacob orangmu? Kamu khawatir dia akan mengeksposmu?"Nathan selalu terlihat mampu mengendalikan semua situasi sehingga menyulitkan orang untuk mengetahui apa yang dia pikirkan.Eddie mempersilakan Romeo duduk, lalu menuangkan teh untuk Romeo.Nathan berkata, "Setelah apa yang kamu lakukan, Violet sudah sepenuhnya membencimu. Hal ini sudah menjadi heboh di berita dan kamu harus mengundurkan diri menjadi CEO Gru
Setelah orang-orang itu pergi, Violet baru bertanya, "Romeo sudah dibawa ke ruang interogasi?""Ya, dia sedang diinterogasi. Untuk saat ini dia nggak bisa menjumpai siapa-siapa."Devon tampak dilema.Violet diam untuk beberapa saat.Dia bergegas kemari dari rumah sakit adalah untuk bertanya apa tujuan Romeo membunuhnya.Romeo bukanlah orang yang tidak tenang seperti ini.Selain itu, dia tidak akan pernah membunuh seseorang dengan sembrono.Pasti ada yang tidak beres."Kalau begitu, aku akan menunggu Romeo di sini."Kemudian, Violet duduk di kursi.Melihat itu, Devon pun berkata dengan dilema, "Tuan Romeo pasti akan diinterogasi sepanjang hari. Nyonya Griffin, saya mendengar Tuan Charles terluka. Lebih baik Anda pergi menjaganya. Kurang baik kalau nggak ada yang menemani Tuan Charles. Setelah kami mendapatkan informasi besok pagi, saya akan segera mengutus orang untuk mencari Anda."Violet terus mengkhawatirkan luka Charles.Kalau bukan karena jarak kantor polisi dan rumah sakit dekat,
"Ini Nyonya Besar Fernandez. Jaga mulutmu."Levi berdiri di samping Nyonya Besar Fernandez. Ketika orang itu melihat Levi, dia tidak lanjut berbicara.Nyonya Besar Fernandez berkata, "Ke mana kalian membawa pergi Romeo? Lepaskan dia sekarang juga! Kalau hal ini menjadi besar, aku nggak akan memaafkan kalian!"Nyonya Besar Fernandez membelalakkan matanya. Dia tampak berantakan saat ini dan tidak terkendali seperti biasanya.Saat ini, Devon keluar dari sudut. Melihat Nyonya Besar Fernandez sudah datang, dia berjalan mendekat sambil tersenyum. Devon berkata, "Nyonya Besar, kenapa Anda datang malam-malam?""Romeo sudah ditangkap oleh orang kalian. Menurutmu, kenapa aku datang?""Aduh, ini merepotkan. Tuan Romeo sudah melukai orang dan orang itu adalah Tuan Charles. Masalah ini serius dan kami harus memberikan penjelasan kepada Tuan dan Nyonya Griffin. Sekarang Tuan Romeo berada di ruang interogasi. Kalau Nyonya Besar ingin bertemu dengan Tuan Romeo, aku bisa mengaturnya.""Charles? Dia kir
Pisau lipat itu hampir menembus perut kanan Charles dan ada sedikit darah yang mengalir keluar."Jangan bergerak!"Di belakang, sekelompok polisi keluar. Mereka bergegas mengepung Romeo.Romeo mengangkat kedua tangannya. Matanya tertuju pada Violet yang sedang mengkhawatirkan Charles.Kemudian, Violet menoleh ke arah Romeo."Romeo! Apa kamu sudah gila?"Dia sudah memikirkan sepuluh ribu cara bagaimana Romeo mungkin akan menyerangnya, tapi dia tidak pernah menyangka Romeo akan menggunakan cara rendahan seperti ini dengan membunuhnya demi Keluarga Fernandez.Romeo berkata dengan sinis, "Walaupun sayang karena aku gagal membunuhmu, setidaknya kali ini aku membalas Charles atas tikamannya sebelumnya.""Kamu!""Bawa dia pergi!"Polisi segera menarik Romeo ke mobil polisi.Staf medis segera tiba. Charles melihat Violet yang bermata merah di sebelahnya. Dia mengulurkan tangan untuk mengacak-acak rambut Violet, kemudian dia berkata sambil tersenyum, "Aku baik-baik saja. Ini hanya luka kulit."
Di pinggiran kota, Violet mengemudi mobil ke tempat janjinya dengan Romeo.Romeo sedang berdiri di tengah-tengah jalan terpencil yang dikelilingi oleh rumah-rumah tua. Sepertinya itu sudah lama tidak ditinggali.Violet bertanya, "Kenapa kamu memanggilku kemari? Apa yang ingin kamu bicarakan denganku?"Romeo memperhatikan Violet sebentar, lalu berkata, "Dulu Howard bersumpah dia akan membunuhmu dalam waktu tiga bulan. Aku nggak menyangka kamu akan selamat."Saat Violet mendengar itu, dia tertawa sinis. Dia berkata, "Sepertinya Tuan Romeo nggak senang aku selamat.""Violet, orang jujur nggak akan berbohong. Apa kamu yang menyebar berita itu?"Nada Romeo terdengar sedikit sinis.Akhir-akhir ini beredar rumor CEO Grup Fernandez membunuh istrinya dan polisi juga mulai menyelidikinya.Terutama belakangan ini Romeo selalu menghilang. Jadi, orang-orang mencurigainya."Aku yang menyebarnya?" Violet mendadak tertawa. "Romeo, aku belum jatuh sampai begitu hina dan nggak tahu malu. Karena dendam d
Violet menggelengkan kepalanya, lalu berkata, "Aku nggak tahu. Tapi, nggak apa untuk tinggal di sisi mereka. Lagi pula, kita nggak mengekang mereka. Kita hanya perlu mengetahui gerak-gerik mereka."Saat ini, William turun dari lantai atas, lalu berkata, "Kenapa kalian mengobrol di ruang tamu? Ayo nonton televisi sebentar."Setelah itu, William menyalakan televisi.Ada laporan berita terbaru dari televisi."CEO Grup Fernandez dicurigai membunuh istrinya dan saat ini tidak dapat dihubungi. Polisi sedang menyelidiki kasus ini lebih lanjut."Setelah mendengarkan berita televisi, Gwen dan William melihat Violet secara bersamaan.William buru-buru mengangkat kedua tangannya. Dia berkata dengan panik, "A ... Aku nggak sengaja. Aku hanya menyalakan televisi secara sembarang. Kenapa langsung muncul berita, sih?!""Cukup! Diam kamu!" Gwen memukul William, lalu dia berkata, "Kenapa kalau dia membunuh istrinya? Itu pasti berita palsu. Apa orang seperti Romeo perlu membunuh orang secara pribadi?"V
Saat Howard mendengar itu, dia yang sedang memakan apel langsung berhenti bergerak. Dia menunjuk dirinya sendiri dan bertanya, "Dia menyuruhku yang membayarnya? Apa aku suaminya? Apa dia salah kasih?"Glenn berkata, "Dia nggak salah kasih. Violet mengutus orang menyampaikan pesan. Dia bilang selain menghasilkan panas, mesin itu nggak mempunyai manfaat lain. Dia nggak ingin tertipu. Dia bilang dia sudah cukup baik karena nggak melapornya.""..."Di Kediaman Edris.Gwen memperhatikan wajah Violet, lalu berkata, "Nggak ada yang beda. Ini perawatan yang harganya puluhan juta?""Mesinnya diproduksi oleh Grup Lionel. Semuanya tergantung pada merek."Keluarga Lionel dari Kota Oaker adalah perusahaan yang bergerak di bidang pornografi, perjudian dan narkoba. Siapa yang bisa mengharapkan perusahaan ini mengembangkan produk kecantikan?Apa orang yang menggunakannya tidak takut?Perusahaan ini didirikan murni untuk menipu orang.Perusahaan kecantikan merek mewah mengandalkan selebritas dan iklan
Violet merasa mesin itu mulai digunakan di wajahnya. Beberapa menit kemudian, dia berkata, "Alat kalian lumayan bagus. Sepertinya aku nggak pernah menjumpainya di tempat lain.""Ini dikembangkan oleh perusahaan kami sendiri. Semuanya dikirim melalui udara.""Dari perusahaan mana? Mungkin aku mengenalnya.""Kami adalah perusahaan milik Grup Lionel dan semuanya legal. Nona, kami dapat diandalkan. Kami juga disertifikasi oleh otoritas medis."Violet mendengar, lalu berkata, "Aku mempunyai satu teman yang melakukan bisnis ini. Dia ingin masuk mesin seperti ini. Apa kalian bisa menyediakannya?""Ini ...."Manajer itu tampak dilema, lalu dia berkata, "Semua mesin kecantikan kami disediakan oleh perusahaan dan nggak boleh dijual di luar.""Oh, ya? Sayang sekali." Violet menghela napas sebelum berkata, "Temanku hanya ingin mesin yang memuaskan. Walaupun harganya tinggi, itu nggak masalah. Awalnya aku pikir mesin ini bagus, tapi sayangnya ...."Manajer menatap ekspresi murung Violet, kemudian d
Perusahaan Kecantikan Victoria.Violet menundukkan kepala untuk melihat kartu nama di tangannya. Lalu, dia memarkirkan mobil sport edisi terbatasnya di pinggir jalan.Mobil sport berwarna pink terang itu sungguh menarik perhatian.Terutama kaki panjang Violet dan kulitnya yang cerah. Saat ini dia berpakaian lebih cantik, jadi itu langsung menangkap perhatian staf toko.Toko mereka belum pernah melihat wanita secantik Violet!"Nona, apa Anda pelanggan baru? Perawatan apa yang ingin Anda lakukan?"Manajer berjalan ke depan Violet, lalu dia memperhatikan mata Violet. Violet melepaskan kacamata hitam dan menunjukkan sepasang matanya yang indah. Manajer itu pun terpesona.Cantik sekali!"Temanku yang merekomendasi tempat ini. Dengar-dengar kalian ada perawatan kecantikan, jadi aku ingin mencobanya."Violet duduk di sofa dengan santai, lalu mengambil brosur di atas meja.Saat ini cincin berlian seukuran telur di tangan Violet langsung menarik perhatian seluruh staf toko. Tak hanya itu, dia j