Violet tidak menganggap serius candaan Charles, tapi besok pagi muncul rumor baru yang mengejutkan semua orang Kota Poseidon.Pak Thomas menyerahkan semua harta Keluarga Griffin kepada Charles. Dalam semalam, Charles sudah menjadi pemimpin Keluarga Griffin.Violet tercengang ketika dia melihat berita itu. Pak Thomas adalah orang yang licik. Dia tidak mungkin menyerahkan kekuasaannya tanpa alasan.Charles pasti telah melakukan sesuatu yang membuat Pak Thomas memutuskan untuk menyerahkan Keluarga Griffin kepada Charles.Keluarga Griffin mempunyai status yang kokoh di Kota Poseidon. Meskipun beberapa tahun ini kekuasaan mereka menurun, mereka masih memiliki pengaruh yang besar di Kota Poseidon.Menurut waktu kehidupan sebelumnya, Charles baru diakui sebagai penerus Keluarga Griffin oleh Pak Thomas tiga tahun kemudian.Namun, setelah Violet hidup kembali, semuanya menjadi lebih cepat. Kini Charles sudah diakui sebagai penerus Keluarga Griffin oleh Pak Thomas dan menguasai semua harta Kelua
Setelah mendengar ucapan Nyonya Besar Fernandez, Evelyn baru merasa lega.Sedangkan Wendy merasa gelisah. Kalau Evelyn melahirkan anak laki-laki setelah sembilan bulan dan yakin kalau itu adalah anak Romeo, bukankah Wendy sudah tidak memiliki sedikit pun kesempatan?Saat ini, Nyonya Besar Fernandez berkata pada Wendy di sebelah, "Wendy, bereskan kamar untuk dia tinggal.""Baik, Nyonya Besar."Walaupun Wendy enggan, dia hanya bisa menuruti Nyonya Besar Fernandez sekarang.Evelyn melihat Wendy dengan sombong.Mereka sama-sama wanita, bagaimana mungkin dia tidak bisa melihat kalau Wendy menyukai Romeo?Dia tidak akan memberikan Wendy kesempatan."Nyonya Besar, karena aku hamil, seharusnya aku dijaga oleh pembantu yang lebih berpengalaman, 'kan? Apa akan terjadi apa-apa kalau aku dijaga oleh seorang gadis?"Orang bodoh pun tahu apa maksud dari pertanyaan Evelyn.Saat Wendy mendengar itu, raut wajahnya menjadi masam.Dia melihat Nyonya Besar Fernandez dengan panik.Dia tidak mau pergi dari
Saat Evelyn melihat itu, dia tersenyum dengan bangga. "Siapa yang menyuruhku mengandung anak Romeo? Ada orang yang memakai gaun putih dan memang nggak bisa naik ke ranjang Romeo."Wendy menggertakkan giginya dan sekujur tubuhnya gemetar.Evelyn sudah berjalan masuk ke rumah lebih dalam. "Aku mau melihat kamarmu."Wendy adalah nona muda dari Keluarga Spencer. Ketika dia dijemput Nyonya Besar Fernandez kemari, kamar yang dia dapat adalah kamar tamu terbesar. Namun, itu tidak sebanding dengan kamarnya Violet.Evelyn pernah melihat kamar tidur Violet. Saat itu dia membulatkan tekadnya kalau suatu hari dia pasti dapat tinggal di kamar itu.Evelyn menundukkan kepala untuk melihat anaknya. "Nak, kamu harus berjuang. Ibu bisa menjadi Nyonya Fernandez atau nggak tergantung pada jenis kelaminmu."Malam hari, Romeo pulang ke rumah. Saat dia melihat Kediaman Fernandez yang baru, dia mengerutkan alisnya.Bu Martha sudah kembali karena disuruh Nyonya Besar Fernandez. Setelah dia melihat Romeo sudah
Nyonya Besar Fernandez segera berdiri dan marah, "Siapa yang mengizinkanmu bersikap lancang di Kediaman Fernandez?!"Dulu Freddy adalah seorang penakut, tapi dia tidak menoleransi masalah ini sedikit pun. "Aku menikahkan keponakanku kepada kalian, tapi cucumu menyebabkan keponakanku diculik dan sampai sekarang belum ada kabar tentang keponakanku! Jadi, apa aku nggak boleh bersikap lancang? Kuberi tahu kalian, kalau terjadi apa-apa pada Vio, Keluarga Gloria nggak akan memaafkan kalian!""Kamu! Kamu benar-benar nggak masuk akal!"Nyonya Besar Fernandez memegang dadanya dengan marah. Dia selalu dihormati, kapan ada yang pernah membuatnya segini marah?Nyonya Besar Fernandez berkata pada Bu Martha, "Pergi! Pergi panggil satpam dan usir dua orang ini!""Sayang, untuk apa kamu marah sekali?"Mia ingin menarik Freddy, tapi Freddy menepis tangan Mia. Freddy berkata, "Hari ini kalian harus memberikanku penjelasan!"Nyonya Besar Fernandez melihat Bu Martha yang mematung, kemudian dia memarahinya
Levi sudah merasakan ada yang tidak beres. Akhir-akhir ini sepertinya semua masalah menyerang Grup Fernandez. Hanya dalam satu bulan, Grup Fernandez sudah gagal dalam banyak proyek besar dan kehilangan banyak uang.Kalau bukan karena latar belakang Grup Fernandez yang hebat dan itu perusahaan lain, sepertinya mereka sudah ditekan sehingga tidak bisa mengangkat kepala."Lakukan sesuai arahanku. Kamu nggak perlu peduli dengan hal lain.""Baik, Tuan Romeo ...."Pada saat yang sama, seseorang paparazi berhasil memfoto Keluarga Gloria mencari masalah dengan Keluarga Fernandez malam-malam. Berita itu sudah diunggah ke internet.Ketika Violet yang sedang di kantor CEO Grup V melihat berita itu, dia mengerutkan keningnya.Dia tidak menyangka pamannya akan memutuskan hubungan dengan Keluarga Fernandez begitu cepat deminya.Bagaimanapun juga, selama ini Freddy adalah seorang penakut. Kalau itu bukan masalah besar, dia juga tidak akan membuat keributan."Bu Violet, Anda mencariku?"Jordan masuk,
Freddy tidak mengerti kenapa Grup V mengutuskan pengacaranya datang kemari. Dan kalau memang terjadi sesuatu, seharusnya Grup V pergi ke Grup Gloria. Kenapa mereka malah datang ke rumah pribadi Freddy?Melihat Freddy kebingungan, pengacara Grup V langsung mengeluarkan sebuah kontrak dan menyodorkannya kepada Freddy. Pengacara Grup V berkata, "Apa kami boleh masuk untuk berbicara dengan Anda?"Freddy pun mempersilakan kedua orang itu masuk.Saat Freddy membuka dokumennya, dia melihat kata-kata itu dalam huruf kapital.Perjanjian akuisisi!Raut wajah Freddy berubah. Saat dia membuka dokumen itu, dia melihat serangkaian pembayaran termasuk pernyataan Grup Gloria setuju untuk diakuisisi oleh Grup V. Di paling bawah, Freddy melihat tanda tangan dan stempel Violet."A ... apa ini?"Mia di samping ikut melihat, kemudian dia tercengang.Ini perjanjian akuisisi?Dia tidak pernah mendengarnya!"Ini adalah perjanjian akuisisi yang disetujui Bu Violet kepada kami sebelumnya. Beliau sudah menandata
Tidak ada cahaya di rumah yang gelap itu. Ketika Eric, manajernya Andrew, membuka pintu, dia mencium bau yang sangat tidak sedap dan rumah itu seperti kapal pecah. Banyak sampah berserakan di lantai.Tidak mungkin ada yang bisa tinggal di rumah ini selama sedetik pun, tapi Andrew sudah menetap di sini selama empat hari."Andrew! Andrew!"Eric maju untuk menarik Andrew dari lantai.Kedua mata Andrew terlihat redup."Andrew, dengarkan aku, sekarang Grup Gloria sudah berubah. Apa kamu tahu? Bereskan dirimu sekarang juga, lalu kita pergi ke perusahaan. Atasan ingin bertemu denganmu. Apa kamu mendengarkanku?""Bagaimana dengan Violet? Apa dia sudah ditemukan?"Suara Andrew terdengar serak, sepertinya sudah beberapa hari dia tidak minum air.Eric terdiam untuk beberapa saat, kemudian dia menjawab, "Bu Violet sudah meninggal. Jangan berharap lagi. Aku tahu kamu sangat berutang budi padanya, tapi manusia harus selalu melihat ke depan.""Dia sudah meninggal? Siapa yang bilang dia sudah meningga
Wajah Andrew berseri-seri. Dia pergi memeluk Violet, kemudian dia percaya kalau ini semua nyata.Violet menepuk punggung Andrew sambil berkata, "Aku sudah berjanji akan membuatmu menjadi bintang besar. Aku nggak akan mengingkari janjiku."Andrew melepaskan Violet dan seulas senyuman yang lebar tersungging di bibir Andrew.Dia tahu sesuatu tidak akan terjadi pada Violet dengan mudah."Kenapa? Kenapa kamu mengakuisisi Grup Gloria dan menjumpaiku? Kenapa kamu nggak mengumumkan kepada semua orang kalau kamu masih hidup?"Ada banyak pertanyaan di benak Andrew.Violet malah membalas, "Bukankah dari awal kamu sudah mencurigaiku adalah Virgo Garfield, pemilik Grup V?"Virgo Garfield adalah nama samarannya. Dia khawatir Romeo tahu, jadi dia merahasiakan identitasnya.Semua orang mengira bos Grup V, Virgo Garfield, adalah seorang laki-laki. Namun, tidak ada yang menduga sebenarnya bos Grup V adalah Violet.Akan tetapi, Andrew lebih sensitif dari orang lain. Sebelumnya dia sudah pernah mencoba be
"Kota Oaker adalah wilayah kekuasaan Tuan Howard. Kami memang seharusnya bersulang dengan Tuan Howard. Kalau nggak, kami nggak akan bisa mengadakan pernikahan sebagus ini, 'kan?"Violet melihat Charles. Charles pun tidak menolak. Dia mengambil gelas alkohol di meja dengan patuh, kemudian bersulang dengan gelas Howard.Melihat Charles meminum alkoholnya, Howard juga menghabiskan alkoholnya.Saat Violet melihat itu, dia tersenyum.Dia melihat orang lain yang duduk di meja VIP, tapi dia tidak melihat Nathan."Kak Gwen, di mana Tuan Nathan?" bisik Violet.Gwen melihat ke kiri dan ke kanan. Dia juga tidak melihat Nathan. Gwen berkata, "Setelah semua orang masuk, dia menghilang. Aku juga nggak tahu dia pergi ke mana. Jangan-jangan dia pergi dulu karena dia memiliki urusan?"Jacob di samping berkata, "Dia sudah memberikan hadiah yang begitu mahal, tapi dia malah langsung pergi sebelum minum bersama pengantin. Apa ada yang salah dengan otak Tuan Nathan?"Gwen menyepak Jacob, lalu berkata, "Ber
Apa Charles tidak takut?Melihat wiski sudah datang, William pun langsung meminumnya.Saat melihat ekspresi malu dan panik William, Howard yang berada di seberang mendengus. "Pengecut.""Apa? Siapa yang kamu bilang pengecut?!"William langsung menjadi berani. Dia menunjuk Howard dan berkata, "Jangan mengira aku nggak berani menghajarmu karena kamu lebih lama mengenal Charles! Kuberi tahu kamu, aku baru sahabatnya Charles!""Siapa yang ingin merebut Charles darimu? Kamu boleh mencoba untuk menghajarku.""Kamu!"William baru ingin mengayunkan tinjunya. Jacob takut masalah ini menjadi besar, jadi dia segera menghentikan William dan berkata, "Hari ini adalah hari baik Charles dan Violet. Kamu jangan macam-macam!""Kamu benar ...." William langsung merasa sedih, kemudian dia berkata, "Charles saja sudah mendapatkan cintanya, tapi aku belum! Kenapa?!"Jacob tidak tahu bagaimana menghibur William yang sedih. Dia hanya bisa menepuk bahu William.Begitu dia menepuk William, William muntah.Will
"Cepat, cepat! Gaun resepsi! Di mana gaun resepsi?"Gwen mencari gaun yang mau diganti Violet dengan panik. Ketika dia baru tiba di ruang ganti, seorang pelayan menyerahkan gaun putih kepada Gwen. Gwen tidak sempat melihatnya dengan saksama dan memberikannya kepada Violet. Saat pelayan melihat itu, dia segera berkata, "Nona Gwen, itu bukan milik Nyonya, tapi milik Anda.""Aku? Kenapa pengiring pengantin wanita perlu mengganti pakaian?"Agnes bergegas berjalan mendekat. Saat dia mendengar pengiring pengantin wanita perlu mengganti pakaian, dia segera berkata, "Pengiring pengantin wanita perlu mengganti pakaian? Di mana punyaku?""Maaf, Nona Agnes. Hanya Nona Gwen yang perlu mengganti pakaian."Agnes berkata dengan kesal, "Kami sama-sama pengiring pengantin wanita. Kenapa Gwen boleh mengganti pakaian, sedangkan aku nggak boleh? Aku nggak peduli! Aku juga ingin mengganti pakaian!"Melihat Agnes juga ingin mengganti pakaian pengiring pengantin wanita, pelayan itu pun merasa sedikit dilema.
Howard yang sedang duduk di meja VIP meminum alkoholnya, lalu dia bertanya dengan alis berkerut, "Apa hubungan Andrew dengan Violet? Kenapa Andrew menjadi keluarga pihak perempuan?""Seharusnya hubungan mereka hanya atasan dan bawahan."Setelah Howard mendengar itu, dia meletakkan gelasnya dan berkata, "Benar juga, Keluarga Gloria sudah nggak ada siapa-siapa. Mereka nggak mungkin mengeluarkan Freddy yang berada di dalam penjara.""Yang Bos katakan benar."Musik pengiring dalam ruangan sangat keras sehingga Howard merasa gendang telinganya akan rusak."Siapa yang mengatur pernikahan ini?""Saya ... kurang tahu."Howard menghela napas berat. Kalau bukan karena pengantin pria dan wanita, Howard pasti sudah pergi."Tuan Charles, apa Anda bersedia untuk mencintai wanita di sebelah Anda selama sisa hidup Anda dalam suka dan duka, dalam keadaan sehat maupun sakit, dalam kekayaan maupun kemiskinan? Anda bersedia tidak akan pernah meninggalkannya dan tinggal bersamanya selamanya?""Saya bersedi
Gwen di sebelah berkata dengan penuh semangat, "Sudah mau masuk, sudah mau masuk! Akhirnya kalian sudah mau masuk!"Gwen berbicara sambil membantu Violet.Agnes tiba-tiba menjadi gugup. "Kamu sudah mau menikah? Jadi, apa yang harus kulakukan?""Kita berjalan di samping pengantin wanita. Nanti ada gadis pembawa bunga yang mengangkat gaun pengantin Violet. Nggak apa-apa!"Setelah itu, dua anak kecil yang lucu membuka pintu. Ketika melihat kedua anak kecil yang lembut itu, Gwen merasa hatinya akan meleleh."Anak siapa ini? Tuan Besar benar-benar teliti!"Ada satu anak laki-laki dan satu anak perempuan. Mereka berdua terlihat seperti boneka. Saat Gwen ingin menyentuh mereka, anak kecil itu malah menepuk tangan Gwen. Dia berkata dengan serius, "Tante, nanti bedakku hilang!""Bedak?"Anak sekecil ini sudah tahu apa itu bedak?Tunggu!Gwen dipanggil Tante?Sebelum Gwen sempat berbicara, anak kecil lainnya berkata, "Tante, tolong jangan ganggu pekerjaan kami."Kemudian, kedua anak itu berjalan
Sebenarnya kalau ada yang memeriksa undangannya tadi, mereka akan tahu kalau undangan ini bukan untuk mereka. Namun, untungnya Keluarga Griffin tidak membesarkan hal ini dan mengizinkan mereka masuk.Pada saat yang sama ....Seorang bos yang undangannya dicuri ditinggal di angin dingin, lalu dia menyeka air matanya.Dia hanya datang terlambat beberapa menit, tapi undangannya malah dicuri CEO Grup Lionel.Bisa-bisanya seorang CEO mencuri barang orang!Dia benar-benar bukan manusia!Di sini.Violet sedang duduk di belakang panggung. Penata rias sedang merias wajah Violet. Setelah memastikan tidak ada masalah dengan riasan Violet, Gwen berkata, "Apa kamu sudah mengingat hal-hal yang dikatakan MC? Apa kamu ingin melihat susunan acaranya lagi?"Violet melihat ekspresi gelisah Gwen di cermin, lalu dia tertawa. "Kak Gwen, aku yang menikah hari ini. Kenapa kamu lebih gugup daripada aku?""A ... aku tentu saja gugup!"Gwen berkata, "Aku nggak pernah menjadi pengiring pengantin. Bagaimana kalau
Tuan Besar Griffin menghela napas berat.Bisa jadi Charles yang memberikannya.Hari ini adalah hari penting. Untuk apa Charles mengundang Howard?Tuan Besar Griffin pernah melihat wajah Howard sebelumnya. Dan dia merasa Howard memiliki wajah orang jahat."Tuan Besar, hari ini adalah hari bahagia. Ketika orang datang untuk memberi selamat, kenapa kamu malah melarang orang datang? Bukankah itu akan merusak suasana yang bahagia ini?""Ya, Tuan Besar. Biarkan Tuan Howard masuk, ya?"Setelah mendengar nasihat-nasihat orang di sekitar, Tuan Besar Griffin juga merasa hari yang indah dan cerah ini tidak boleh dirusak oleh Howard. Jadi, dia tidak berkata apa-apa lagi.Melihat Tuan Besar Griffin telah mengizinkannya, orang-orang yang tadi mengepung Howard pun bubar."Tuan Howard, tempat duduk Anda berada di sini."Pengurus rumah datang untuk mengantar Howard ke tempat duduknya. Howard hanya melirik sekilas pengusaha-pengusaha di sekitar, kemudian pengusaha-pengusaha itu segera mengalihkan pandan
William berkata, "Aku sungguh penasaran hadiah apa yang disiapkan Tuan Nathan. Nanti malam aku ingin membuka hadiahnya.""Aku! Aku juga penasaran!"Jacob juga ingin melihat.Agnes juga mengangkat tangannya. "Aku juga!"Gwen memukul kepala ketiga orang itu, lalu berkata, "Apa yang ingin kalian lihat? Malam ini adalah malam pertama mereka! Apa kalian ingin membuat onar di kamar pengantin?"Ketiga orang itu mengusap kepala masing-masing, lalu mereka menundukkan kepala dan tidak berani berbicara lagi."Cepat pergi ke belakang panggung. Sebentar lagi para tamu akan duduk. Kalian siapkan diri. Acara pernikahan akan dimulai!"Gwen menarik Agnes dan mengantar Violet ke belakang panggung. Melihat pengantin pria dan wanita sudah datang, para tamu pun kembali ke tempat duduk masing-masing.Jumlah anggota Keluarga Griffin sedikit, sementara Keluarga Gloria tidak memiliki saudara sama sekali. Jadi, selain Tuan Besar Griffin yang duduk di meja VIP, ada Nathan, William, Gwen dan Andrew. Jacob dan Agn
Violet tersenyum dengan manis. Dia mengulurkan kedua tangannya kepada Charles, kemudian Charles menggendong Violet."Gaun pengantin! Gaun pengantin!"William mengejar dengan panik. Gaun pengantin yang disiapkan Tuan Besar Griffin sangat merepotkan! Ekor gaun harus selalu diangkat!"Tunggu aku!"Gwen juga mengangkat ekor gaun, lalu menarik Agnes.Jacob ikut dengan tergesa-gesa, sementara Andrew menggelengkan kepalanya dengan tak berdaya.Pernikahan ini sungguh berisik.Kendaraan pengantin Charles sangat megah. Di hadapan semua orang, Charles menggendong Violet ke dalam kereta labu.Violet menatap dua kuda putih di depan kereta labu, lalu bertanya, "Charles, kamu serius?""Kakek yang mempersiapkan ini.""Aku sedikit nggak bisa berkata-kata."Kereta labu, kuda putih dan kastel. Apa Tuan Besar Griffin sedang meniru cerita dongeng?Ternyata Tuan Besar Griffin masih begini kekanak-kanakan meskipun dia sudah berusia!Violet pasrah. Lagi pula, pernikahannya sudah berlangsung sampai titik ini.