All Chapters of Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali: Chapter 1371 - Chapter 1375

"Selama tujuanku tercapai, aku bisa memanfaatkan siapa saja yang bisa aku manfaatkan."Romeo berkata dengan sinis, "Kalau nggak ada hal lain, aku tutup dulu.""Kalau suatu hari aku menyuruhmu membunuh Violet, apa kamu akan melakukannya?"Nada pria di ujung telepon terdengar sedikit ragu.Romeo menjawab dengan sinis, "Aku nggak akan menunjukkan belas kasihan kepada wanita yang bukan lagi milikku.""Baik. Ingat kata-katamu."Pria itu menutup telepon.Romeo menatap ponselnya, lalu melihat belasan panggilan tak terjawab dari Jacob.Alis Romeo sangat berkerut.'Violet ....''Aku harap kamu nggak menyerah begitu mudah.'Pada saat yang sama, di Kediaman Edris.Jacob sudah gelisah seperti cacing kepanasan. Dia terus meloncat ke sana kemari.Sebenarnya apa yang terjadi?Bisa-bisanya Romeo tidak mengangkat teleponnya!Jacob menelepon Romeo sekali lagi, lalu dia menyadari kalau nomor teleponnya sudah diblokir."Sialan! Aku nggak akan memercayai kata-katamu lagi!"Kemudian, Jacob membanting ponsel

"Karena Romeo dan Isabella ingin bermain, kita temani mereka."Nada Violet terdengar sedikit ceria.Beberapa menit kemudian, mobil sudah tiba di depan pintu masuk Hotel Imperial. Para wartawan sudah menunggu di luar.Setelah Violet dan Charles turun dari mobil, lampu kilat kamera tidak berhenti berkelip."Nona Violet! Apa ada yang ingin Anda jelaskan mengenai rumor-rumor terkini tentang putri asli dan palsu yang telah beredar di internet?""Apa Isabella Shepherd benaran putri Keluarga Gloria yang sebenarnya?""Apa Anda pernah menerbitkan berita jelek mengenai Isabella Shepherd di internet?"...Para wartawan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang sangat tajam. Semuanya ingin mendengar kebenaran dari Violet.Akan tetapi, Violet tidak mengucapkan sepatah kata pun. Sementara Charles di sebelah melirik mereka dengan sinis.Hanya dengan satu tatapan, semua wartawan berhenti dan merinding.William berkata, "Konferensi pers akan segera dimulai. Semua orang dipersilakan bertanya di konferensi p

Isabella sedang berdandan di belakang panggung. Ketika dia mendengar suara di luar, dia mengerutkan alis dan bertanya, "Ada apa di luar?""Bu Isabella, sepertinya para wartawan telah pergi ke sebelah.""Pergi ke sebelah?"Isabella berdiri, lalu melihat ke arah aula. Benar saja, hanya ada beberapa fotografer dan kamera yang tersisa di tempat. Para wartawan entah sudah pergi ke mana."Ke mana mereka? Kenapa mereka tiba-tiba pergi ke sebelah?"Isabella terdengar kesal.Pemotongan pita sisa lima menit.Kalau Violet memakai tipu daya untuk memanggil semua orang itu pergi saat ini, bukankah pemotongan pita mereka menjadi sia-sia?"Romeo! Di mana Romeo?"Isabella tidak bisa menahan emosinya. Dia melihat ke kiri dan ke kanan, tapi dia tidak melihat sosok Romeo.Telah terjadi masalah besar. Ke mana Romeo pergi?Kalau nanti tidak ada wartawan saat pemotongan pita, itu berarti tidak ada artinya mereka memilih hari ini untuk membuka perusahaan."Bu Isabella! Kami sudah bertanya-tanya. Dengar-denga