Share

Bab 251

Author: Gina
"Nyonya, Tuan Romeo meminta saya menjemput Anda. Mari kita naik mobil."

Pengemudi itu terlihat lemah lembut, tapi Violet merasa aneh.

Violet menatap pengemudi itu, lalu dia bertanya, "Kenapa Levi nggak ikut?"

"Kak Levi sedang ada urusan, jadi dia meminta saya yang datang."

Pengemudi itu menjawab dengan penuh hormat. Tidak ada yang janggal tentangnya.

Violet berkata lagi, "Sepertinya aku nggak pernah melihatmu."

"Saya sopir baru, jadi wajar kalau Nyonya nggak pernah melihat saya."

"Bagaimana mungkin aku nggak tahu kalau Romeo mempunyai sopir baru?"

Satu-satunya orang di perusahaan yang membutuhkan pengemudi khusus adalah Romeo. Dulu Levi yang melakukan hal semacam ini. Meskipun Levi tidak datang, masih ada pengemudi dari perusahaan. Namun, Violet tidak pernah melihat orang di depannya ini.

Pengemudi itu tidak tahu bagaimana menjawab, tapi dia sudah membukakan pintu mobil untuk Violet.

Violet melihat ada seorang pria di dalam mobil melalui jendela.

Setelah itu, Violet merasa ada yang men
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 252

    Di Kota Poseidon, siapa yang berani meretas ponsel Romeo?"Suruh departemen teknis mencari tahu siapa yang melakukannya sekarang juga!""Baik!"Levi tidak berani lalai dan segera membawa pergi ponsel Romeo.Jantung Romeo berdebar dengan sangat kencang. Dia mempunyai firasat sepertinya hal buruk akan terjadi.Setelah memikirkan itu, Romeo segera mengambil kunci mobil di meja sebelum keluar dari kantor.Dia mengemudi dengan cepat ke Kediaman Fernandez. Begitu dia masuk, dia melihat Wendy dan Nyonya Besar Fernandez sedang makan malam di ruang tamu.Dia tidak melihat sosok Violet.Nyonya Besar Fernandez mengerutkan alisnya ketika dia melihat tampang Romeo yang tergesa-gesa. "Romeo, apa kamu nggak ada rapat di perusahaan? Kenapa kamu pulang cepat sekali hari ini?""Di mana Violet?"Setelah itu, Romeo memanggil Violet.Ekspresi Wendy menjadi aneh.Nyonya Besar Fernandez tidak mengerti apa yang telah terjadi, jadi dia berkata, "Kamu yang nggak menjaga istrimu dengan baik. Mungkin dia keluar u

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 253

    Istri CEO telah diculik. Topik itu langsung menjadi topik terhangat.Gwen yang sedang di rumah tercengang saat melihat judul berita itu.Diculik?Siapa yang berani menculik Violet?Lalu, Gwen menerima telepon dari William.Gwen segera mengangkat telepon. "Halo! William, dengarkan aku ....""Violet diculik?"Yang berbicara di ujung telepon bukanlah William. Suara tenang itu jelas milik Charles."Aku juga baru melihat beritanya. Aku nggak tahu apa ini benar atau palsu. Sebenarnya kapan kalian pulang?"Gwen terdengar gelisah.Beberapa hari ini Violet tinggal di Kediaman Fernandez. Gwen juga tidak tahu kesepakatan apa yang dibuat Violet dengan Romeo. Agar identitas Violet sebagai CEO Grup V tidak terungkap, mereka tidak bertemu akhir-akhir ini.Namun, sekarang Violet malah telah diculik!Gwen masih menunggu Charles menjawabnya, tapi dia tidak mendengar suara apa pun di ujung telepon."Charles? Charles?"Gwen tidak pernah mengalami hal seperti ini. Untuk sesaat, dia tidak tahu harus berbuat

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 254

    Orang di ujung telepon mendengus setelah mendengar histeris Evelyn. Dia berkata, "Orang yang sudah kami culik adalah Nyonya Fernandez, istrinya Romeo Fernandez. Kami bisa mendapatkan uang lebih banyak daripada membunuhnya. Terima kasih sudah memberikan kami alamatnya. Kalau nggak, kami benar-benar nggak tahu bagaimana menemukan rumah Romeo!"Wajah Evelyn memucat.Pria di ujung telepon itu berkata, "Tapi, kamu nggak perlu khawatir. Setelah Romeo memberikan kami uang tebusan, kami akan menyelesaikan masalahmu. Kalau dia nggak memberikan kami uang tebusan, kami tetap akan menyelesaikan masalahmu. Tapi, waktunya akan lebih lama.""Kalian nggak boleh melakukan itu! Kalian sudah menghubungi Romeo, maka Romeo pasti akan memikirkan segala cara untuk mencari tahu identitas kalian. Kalau begitu, aku juga akan ketahuan!"Evelyn tahu metode Romeo. Dia tidak memerlukan waktu yang lama untuk mencari tahu siapa para penculik itu. Nanti Romeo pasti akan tahu kalau Evelyn juga terlibat dalam penculikan

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 255

    Biasanya, ketika orang yang mereka culik membuka mata, mereka akan berteriak minta tolong. Wanita di depannya ini malah tidak takut sama sekali. Ekspresi Violet juga tidak menunjukkan ketakutan."Istrinya Romeo Fernandez memang nggak sederhana."Bos itu mencengkeram rahang Violet. Dia memperhatikan wajah itu, kemudian berkata, "Wajah ini sangat cantik.""Kamu nggak perlu mengancamku seperti ini. Kamu nggak akan berani menyentuhku sampai kalian mendapatkan uang tebusan."Violet langsung tahu kalau ketiga orang itu adalah pembunuh dan penculik profesional. Biasanya orang seperti mereka mempunyai peraturan seperti itu.Benar saja, bos itu melepaskan Violet. Dia berkata, "Tapi, ada yang membayar kami untuk membunuhmu. Begitu kami menerima uang Romeo, kami akan membunuhmu. Pokoknya, cepat atau lambat kamu akan mati. Jadi, nanti kami bertiga ingin menikmatimu."Saat Violet mendengar nada bos itu, dia tidak bisa menahan tawanya.Bos itu terlihat agak tidak senang karena dia melihat wanita itu

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 256

    "Tuan Romeo ....""Nggak ada yang lebih penting daripada nyawa Violet! Apa kamu mengerti?"Setelah mendengar apa yang dikatakan Romeo, akhirnya Levi menjawab, "Baik, Tuan Romeo."Levi memerintahkan orang untuk mengeluarkan uang tunai dolar dari bagasi mobil.Penculik di kapal menodongkan pisau ke leher Violet. Mereka berjalan ke dek kapal, lalu penculik itu berteriak, "Antar semua uangnya ke kapal! Jangan bertindak sembrono atau aku akan membunuhnya!"Levi berkata pada pengawal, "Antar semua uangnya ke kapal!"Semua orang mengangkat satu per satu tas uang tunai itu ke kapal. Violet melihat itu dengan tatapan mata dingin.Setelah semua uang sudah dipindahkan ke kapal, Levi menggunakan pengeras suara berkata, "Kami sudah memberikanmu uangnya! Cepat lepaskan Nyonya!"Para penculik membuka tas uang itu. Setelah mereka memastikan kalau semuanya uang kertas asli, mereka tertawa terbahak-bahak."Oke!"Seulas senyuman sinis muncul di wajah penculik itu.Saat ini Evelyn juga sudah tiba di derma

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 257

    Tengah malam, Romeo pulang ke Kediaman Fernandez dengan emosi. Dia membuka pintu rumah dengan kuat.Nyonya Besar Fernandez yang sudah tidur mendengar suara pintu, jadi dia meminta Wendy memapahnya keluar.Nyonya Besar Fernandez baru tiba di ruang tamu ketika dia melihat ekspresi masam Romeo.Nyonya Besar Fernandez mengerutkan alisnya, lalu dia berkata, "Ada apa denganmu?""Kamu kemari!"Romeo berjalan mendekat untuk menarik Wendy. Dia terlihat sangat garang.Wendy tidak pernah melihat Romeo semarah ini. Wajahnya pun langsung memucat karena ketakutan."Kak Romeo! Ngapain kamu ....""Kamu nggak boleh memanggilku itu! Kenapa kamu kejam sekali? Kamu menukar 10 miliar dolar itu?!"Romeo tampak galak dan Wendy menggelengkan kepalanya dengan kuat. Wendy berkata, "Kak Romeo, ini nggak ada hubungannya denganku .... Aku serius. Kamu harus percaya padaku ....""Kamu memintaku percaya padamu?"Romeo menyipitkan matanya yang berbahaya, kemudian dia berkata, "Violet jatuh ke laut dan sampai sekarang

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 258

    "Nyonya Besar, tadi Kak Romeo bilang Nyonya jatuh ke laut. Jangan-jangan ....""Lebih baik dia mati. Kalau dia mati, Romeo akan menyerah!"Nyonya Besar Fernandez tidak percaya Romeo benar-benar akan mati demi seorang wanita. Romeo tidak boleh mati, dia juga tidak akan membiarkan Romeo.Tim SAR maritim sudah mencari Violet selama tiga hari tiga malam. Namun, laut sangat luas. Meskipun mereka sudah memperluas area pencarian, mereka masih belum menemukan Violet.Pada saat yang sama, Keluarga Gloria sudah tahu tentang kabar Violet. Freddy sangat khawatir dan hanya Mia yang sangat senang.Kalau Violet meninggal, maka perjanjian Mia dengan Violet sebelumnya menjadi tidak berlaku.Di masa depan, Keluarga Gloria akan menjadi miliknya dan putranya!Saat ini, Mia menatap Freddy yang gelisah dengan sinis.Sebelumnya Freddy sangat tidak berperasaan kepadanya dan putra mereka. Maka itu, jangan salahkan Mia bertindak kejam ....Pada hari ketiga, Romeo benar-benar sudah putus asa.Tidak ada orang yan

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 259

    Akting Henny sangat buruk. Rasa panik melintasi matanya.Romeo mengernyit. "Ini dia?"Levi menjawab, "Ya, Tuan Romeo. Ini dia."Romeo melirik Henny dan sekujur tubuh Henny gemetar."Kamu nggak tahu siapa aku?""Aku nggak tahu! Apa masih ada hukum di kota ini? Kenapa orang-orangmu menangkapku? Aku mau lapor polisi! Aku mau ....""Oke. Berikan dia ponsel dan biarkan dia lapor polisi."Begitu Romeo mengatakan itu, keberanian Henny langsung menghilang."Sekalian beri tahu polisi siapa yang berkomplot dengan penculik Violet!"Setelah mendengar apa yang dikatakan Romeo, Henny benar-benar ketakutan. Dia berbaring di lantai dengan lemas dan tidak bisa berbicara.Seseorang berkata, "Tuan Romeo, ketika kami ingin menangkapnya, dia sedang membeli tiket kereta api untuk melarikan diri. Tiketnya menuju ke Kota Vior, jadi kampungnya pasti di Kota Vior.""Bukan, bukan! Kampungku bukan di Kota Vior! Aku nggak punya hubungan apa pun dengan Kota Vior! Aku hanya ingin pergi berlibur. Aku bukan ingin mela

Latest chapter

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1381

    Mereka sudah di perjalanan gunung selama lebih dari setengah jam dan semua orang sangat mengantuk."Sialan!"Suara William yang tiba-tiba membangunkan semua orang. Terjadi belokan tajam, kemudian mobil berhenti dengan mendadak.Semua orang terkejut dan berteriak. Beberapa menit kemudian, mobil baru tenang.Wajah Agnes memucat dan dia berkata, "Kamu bisa menyetir atau nggak, sih?! Kalau nggak bisa, biar aku saja!""Ban mobil pecah, ya?"Gwen langsung membuka pintu mobil. Begitu juga dengan William.Ketika semua orang melihat itu, mereka juga turun dari mobil.Gwen memeriksa ban mobil, kemudian mengernyit dan berkata, "Kita sudah nggak bisa naik mobil. Batu sebesar itu sangat berbahaya di tengah-tengah jalan pegunungan."William di samping berkata, "Apa-apaan orang Keluarga Edris? Bagaimanapun juga, ini bisnis mereka. Kenapa mereka nggak merawatnya? Mereka bisa meminta orang sesekali membersihkan jalan."Gwen memutar bola matanya, lalu berkata, "Enak sekali kamu. Ada gerbang di depan jal

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1380

    Perjalanan besok ke pegunungan mungkin tidak damai.Charles menyadari keraguan Violet, jadi dia meraih tangan Violet dan berkata, "Jangan takut. Aku akan membawa cukup banyak orang untuk menjamin keselamatan kita.""Baik."Violet menyahut.Tampaknya mereka butuh membuat banyak persiapan.Malam itu, Violet mengetuk pintu kamar Nathan."Masuk."Nada Nathan terdengar tenang.Violet membuka pintu kamar, lalu melihat Nathan sedang bermain catur. Hanya ada cahaya redup yang menyinari kamar sehingga suasana terlihat aneh."Tuan Nathan.""Aku tahu apa yang ingin kamu tanyakan."Nathan mendongak, lalu berkata, "Bukankah kamu juga ingin tahu siapa orang itu?"Violet mengernyit dan bertanya, "Apa ada harta karun di gunung itu?""Aku nggak tahu."Setelah mendengar jawaban Nathan, alis Violet makin berkerut. "Kamu nggak tahu?""Gunung itu diratakan oleh nenek moyangku beberapa dekade lalu selama kurun waktu lima tahun. Kemudian, tanah itu telantar selama bertahun-tahun dan lama-kelamaan menjadi ger

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1379

    Violet melihat mata semua orang sedang tertuju padanya.Violet mengerutkan alis dan berkata, "Apa semua orang masih mengingat buku akuntansi itu?""Masih.""Di dalam buku akuntansi itu, selain barang-barang sehari-hari, yang ada hanya angka-angka."Violet berkata, "Kalau empat buku akuntansi itu benar-benar adalah peta harta karun, mungkin angka-angka itu adalah koordinat geografis?"Gwen berkata, "Banyak sekali koordinat geografisnya. Seharusnya nggak mungkin.""Nggak." Charles mengernyit dan berkata, "Itu mungkin."William juga bertanya, "Kenapa kamu berkata seperti itu?"Charles berkata, "31° lintang utara, 120° bujur timur adalah koordinat Kota Poseidon berdasarkan garis khatulistiwa, tapi Kota Poseidon memiliki koordinatnya sendiri."Violet berkata, "Kota Poseidon terletak di antara 120°52′ dan 122°12′ bujur timur dan 30°40′ dan 31°53′ lintang utara. Apa kalian nggak merasa angka 120 dan 30 tampak familier?"Gwen bertepuk tangan, lalu berkata, "Kedua angka ini muncul berulang kali

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1378

    Orang lain tidak tahu apa yang spesial tentang Violet, tapi Nathan tahu."Tuan, apa kita ingin berterima kasih pada Tuan Romeo?""Untuk beberapa saat ini, lebih baik jangan menghubunginya."Nathan berkata, "Orang itu ingin mendapatkan keuntungan tanpa melakukan apa-apa. Kalau begitu, kita akan melakukan apa yang diinginkannya dan membantunya menemukan harta karun itu.""Tapi, kalau seperti itu, bukankah akan terjadi kekacauan besar di Kota Poseidon?""Kota Poseidon sudah kacau."Nathan mengerutkan alis dan berkata, "Aku ingin menambah bahan bakar ke dalam kekacauan ini."Langit perlahan-lahan menggelap.Violet dan yang lainnya kembali ke Kediaman Edris.Eddie melihat mereka sudah pulang, jadi dia berjalan mendekat, lalu berkata, "Nona Violet, Tuan Charles.""Eddie, kamu ingin pergi ke mana?"Gwen mendekat, lalu melihat gulungan besar dan kecil di tangan Eddie. Itu seperti barang tua dan berdebu.Eddie melirik gulungan-gulungan di tangannya dan menjawab, "Ini adalah peta kota tua dari b

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1377

    Di Grup Shepherd."Romeo sama sekali nggak membantuku! Dia pasti pura-pura menyerah! Bos, hari ini kacau semua karena Romeo!"Isabella langsung menunjuk Romeo.Alis Romeo sedikit berkerut, tapi itu saja sudah menunjukkan kekesalan Romeo.Pria yang duduk di meja kerja itu mengenakan jas dan dasi dan membuatnya tampak serius. Namun, topeng putih yang menutupi wajahnya tidak dapat menunjukkan ekspresi apa pun. Dia berkata, "Apa itu benar?"Melihat orang di depannya ini mempertanyakannya, Romeo hanya tertawa sinis sebelum berkata, "Trik tingkat rendah semacam ini nggak akan mampu menggoyahkan kedudukan Violet di Kota Poseidon sama sekali. Dia memiliki Charles dan Nathan di sisinya. Selama kedua orang ini masih hidup, Grup V milik Violet akan mampu berdiri kokoh dan bersaing dengan kita."Setelah itu, mata Romeo tertuju pada Isabella dan berkata, "Dengan segala hormat, dia sungguh nggak berguna. Kecuali mukanya yang lumayan mirip dengan Violet, dia nggak berguna selain itu.""Kamu!"Isabell

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1376

    Muncul perbandingan foto Isabella sebelum dan sesudah oplas di layar lebar. Informasi kali ini sangat detail, itu termasuk waktu konsultasi, waktu tindak lanjut, hasil akhir operasi plastik dan foto-foto kehidupan Isabella sebelum operasi plastik.Ada juga informasi tentang "ayah angkat" Isabella, CEO Grup Shepherd di luar negeri, yang dapat dikatakan sangat rinci.Ini hampir membuktikan Isabella adalah putri palsu.Saat ini, salah satu wartawan bertanya, "Hari ini sebuah artikel dari Surat Kabar Wolves dipertanyakan sebagai berita palsu. Apa itu instruksi dari Nona Violet?"Karena ada wartawan yang mengungkit kepalsuan isi artikel, Jacob pun hendak berdiri.Violet malah tertawa, kemudian berkata, "Artikel itu dipublikasikan oleh temanku untuk membersihkan namaku. Isinya nggak diselidiki dan diunggah oleh pihak ketiga. Saat itu, temanku memercayai informasi yang diberikan oleh pihak ketiga ini dan jatuh ke dalam perangkapnya. Kalau kalian ingin mengetahui detailnya, kalian boleh mencar

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1375

    Isabella sedang berdandan di belakang panggung. Ketika dia mendengar suara di luar, dia mengerutkan alis dan bertanya, "Ada apa di luar?""Bu Isabella, sepertinya para wartawan telah pergi ke sebelah.""Pergi ke sebelah?"Isabella berdiri, lalu melihat ke arah aula. Benar saja, hanya ada beberapa fotografer dan kamera yang tersisa di tempat. Para wartawan entah sudah pergi ke mana."Ke mana mereka? Kenapa mereka tiba-tiba pergi ke sebelah?"Isabella terdengar kesal.Pemotongan pita sisa lima menit.Kalau Violet memakai tipu daya untuk memanggil semua orang itu pergi saat ini, bukankah pemotongan pita mereka menjadi sia-sia?"Romeo! Di mana Romeo?"Isabella tidak bisa menahan emosinya. Dia melihat ke kiri dan ke kanan, tapi dia tidak melihat sosok Romeo.Telah terjadi masalah besar. Ke mana Romeo pergi?Kalau nanti tidak ada wartawan saat pemotongan pita, itu berarti tidak ada artinya mereka memilih hari ini untuk membuka perusahaan."Bu Isabella! Kami sudah bertanya-tanya. Dengar-denga

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1374

    Itu adalah taktik yang selalu digunakan Romeo. Dari awal Violet sudah menebaknya."Mereka punya berita besar. Apa kita nggak punya?"Violet berkata, "Berita bergantung pada tipu muslihat dan siapa yang memiliki lebih banyak informasi. Kita punya pemain berpengalaman dalam hal ini.""Pemain berpengalaman? Siapa?"Begitu Gwen selesai bicara, terdengar suara Jacob dari luar yang berkata, "Tentu saja itu aku."Gwen menoleh. Dia tidak tahu kapan Jacob datang.William berkata, "Tuan Knowles, kenapa kamu datang?""Tentu saja untuk membantu Nona Violet."Jacob menjentikkan jarinya. Lalu, semua wartawan Surat Kabar Wolves masuk, termasuk koneksi-koneksi Jacob.Beberapa orang yang berdiri di sini adalah wartawan veteran yang sudah pensiun dan menggali banyak berita besar di industri.Yang lainnya adalah mantan kepala redaksi penerbitan terkenal dan sudah mencetak banyak rekor penjualan.Ada juga tim jurnalis paling terkenal di industri dengan sumber daya paling terkini.Orang-orang yang berdiri

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1373

    "Karena Romeo dan Isabella ingin bermain, kita temani mereka."Nada Violet terdengar sedikit ceria.Beberapa menit kemudian, mobil sudah tiba di depan pintu masuk Hotel Imperial. Para wartawan sudah menunggu di luar.Setelah Violet dan Charles turun dari mobil, lampu kilat kamera tidak berhenti berkelip."Nona Violet! Apa ada yang ingin Anda jelaskan mengenai rumor-rumor terkini tentang putri asli dan palsu yang telah beredar di internet?""Apa Isabella Shepherd benaran putri Keluarga Gloria yang sebenarnya?""Apa Anda pernah menerbitkan berita jelek mengenai Isabella Shepherd di internet?"...Para wartawan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang sangat tajam. Semuanya ingin mendengar kebenaran dari Violet.Akan tetapi, Violet tidak mengucapkan sepatah kata pun. Sementara Charles di sebelah melirik mereka dengan sinis.Hanya dengan satu tatapan, semua wartawan berhenti dan merinding.William berkata, "Konferensi pers akan segera dimulai. Semua orang dipersilakan bertanya di konferensi p

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status