แชร์

Bab 254

ผู้เขียน: Gina
Orang di ujung telepon mendengus setelah mendengar histeris Evelyn. Dia berkata, "Orang yang sudah kami culik adalah Nyonya Fernandez, istrinya Romeo Fernandez. Kami bisa mendapatkan uang lebih banyak daripada membunuhnya. Terima kasih sudah memberikan kami alamatnya. Kalau nggak, kami benar-benar nggak tahu bagaimana menemukan rumah Romeo!"

Wajah Evelyn memucat.

Pria di ujung telepon itu berkata, "Tapi, kamu nggak perlu khawatir. Setelah Romeo memberikan kami uang tebusan, kami akan menyelesaikan masalahmu. Kalau dia nggak memberikan kami uang tebusan, kami tetap akan menyelesaikan masalahmu. Tapi, waktunya akan lebih lama."

"Kalian nggak boleh melakukan itu! Kalian sudah menghubungi Romeo, maka Romeo pasti akan memikirkan segala cara untuk mencari tahu identitas kalian. Kalau begitu, aku juga akan ketahuan!"

Evelyn tahu metode Romeo. Dia tidak memerlukan waktu yang lama untuk mencari tahu siapa para penculik itu. Nanti Romeo pasti akan tahu kalau Evelyn juga terlibat dalam penculikan
อ่านหนังสือเล่มนี้ต่อได้ฟรี
สแกนรหัสเพื่อดาวน์โหลดแอป
บทที่ถูกล็อก
ความคิดเห็น (1)
goodnovel comment avatar
chika.dputri2018
baiknya konsisten nya mslh uang pkai rupiah atau dollar. bentar 200jt bentar 1m dollar, bentar 20 triliun rupiah
ดูความคิดเห็นทั้งหมด

บทที่เกี่ยวข้อง

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 255

    Biasanya, ketika orang yang mereka culik membuka mata, mereka akan berteriak minta tolong. Wanita di depannya ini malah tidak takut sama sekali. Ekspresi Violet juga tidak menunjukkan ketakutan."Istrinya Romeo Fernandez memang nggak sederhana."Bos itu mencengkeram rahang Violet. Dia memperhatikan wajah itu, kemudian berkata, "Wajah ini sangat cantik.""Kamu nggak perlu mengancamku seperti ini. Kamu nggak akan berani menyentuhku sampai kalian mendapatkan uang tebusan."Violet langsung tahu kalau ketiga orang itu adalah pembunuh dan penculik profesional. Biasanya orang seperti mereka mempunyai peraturan seperti itu.Benar saja, bos itu melepaskan Violet. Dia berkata, "Tapi, ada yang membayar kami untuk membunuhmu. Begitu kami menerima uang Romeo, kami akan membunuhmu. Pokoknya, cepat atau lambat kamu akan mati. Jadi, nanti kami bertiga ingin menikmatimu."Saat Violet mendengar nada bos itu, dia tidak bisa menahan tawanya.Bos itu terlihat agak tidak senang karena dia melihat wanita itu

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 256

    "Tuan Romeo ....""Nggak ada yang lebih penting daripada nyawa Violet! Apa kamu mengerti?"Setelah mendengar apa yang dikatakan Romeo, akhirnya Levi menjawab, "Baik, Tuan Romeo."Levi memerintahkan orang untuk mengeluarkan uang tunai dolar dari bagasi mobil.Penculik di kapal menodongkan pisau ke leher Violet. Mereka berjalan ke dek kapal, lalu penculik itu berteriak, "Antar semua uangnya ke kapal! Jangan bertindak sembrono atau aku akan membunuhnya!"Levi berkata pada pengawal, "Antar semua uangnya ke kapal!"Semua orang mengangkat satu per satu tas uang tunai itu ke kapal. Violet melihat itu dengan tatapan mata dingin.Setelah semua uang sudah dipindahkan ke kapal, Levi menggunakan pengeras suara berkata, "Kami sudah memberikanmu uangnya! Cepat lepaskan Nyonya!"Para penculik membuka tas uang itu. Setelah mereka memastikan kalau semuanya uang kertas asli, mereka tertawa terbahak-bahak."Oke!"Seulas senyuman sinis muncul di wajah penculik itu.Saat ini Evelyn juga sudah tiba di derma

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 257

    Tengah malam, Romeo pulang ke Kediaman Fernandez dengan emosi. Dia membuka pintu rumah dengan kuat.Nyonya Besar Fernandez yang sudah tidur mendengar suara pintu, jadi dia meminta Wendy memapahnya keluar.Nyonya Besar Fernandez baru tiba di ruang tamu ketika dia melihat ekspresi masam Romeo.Nyonya Besar Fernandez mengerutkan alisnya, lalu dia berkata, "Ada apa denganmu?""Kamu kemari!"Romeo berjalan mendekat untuk menarik Wendy. Dia terlihat sangat garang.Wendy tidak pernah melihat Romeo semarah ini. Wajahnya pun langsung memucat karena ketakutan."Kak Romeo! Ngapain kamu ....""Kamu nggak boleh memanggilku itu! Kenapa kamu kejam sekali? Kamu menukar 10 miliar dolar itu?!"Romeo tampak galak dan Wendy menggelengkan kepalanya dengan kuat. Wendy berkata, "Kak Romeo, ini nggak ada hubungannya denganku .... Aku serius. Kamu harus percaya padaku ....""Kamu memintaku percaya padamu?"Romeo menyipitkan matanya yang berbahaya, kemudian dia berkata, "Violet jatuh ke laut dan sampai sekarang

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 258

    "Nyonya Besar, tadi Kak Romeo bilang Nyonya jatuh ke laut. Jangan-jangan ....""Lebih baik dia mati. Kalau dia mati, Romeo akan menyerah!"Nyonya Besar Fernandez tidak percaya Romeo benar-benar akan mati demi seorang wanita. Romeo tidak boleh mati, dia juga tidak akan membiarkan Romeo.Tim SAR maritim sudah mencari Violet selama tiga hari tiga malam. Namun, laut sangat luas. Meskipun mereka sudah memperluas area pencarian, mereka masih belum menemukan Violet.Pada saat yang sama, Keluarga Gloria sudah tahu tentang kabar Violet. Freddy sangat khawatir dan hanya Mia yang sangat senang.Kalau Violet meninggal, maka perjanjian Mia dengan Violet sebelumnya menjadi tidak berlaku.Di masa depan, Keluarga Gloria akan menjadi miliknya dan putranya!Saat ini, Mia menatap Freddy yang gelisah dengan sinis.Sebelumnya Freddy sangat tidak berperasaan kepadanya dan putra mereka. Maka itu, jangan salahkan Mia bertindak kejam ....Pada hari ketiga, Romeo benar-benar sudah putus asa.Tidak ada orang yan

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 259

    Akting Henny sangat buruk. Rasa panik melintasi matanya.Romeo mengernyit. "Ini dia?"Levi menjawab, "Ya, Tuan Romeo. Ini dia."Romeo melirik Henny dan sekujur tubuh Henny gemetar."Kamu nggak tahu siapa aku?""Aku nggak tahu! Apa masih ada hukum di kota ini? Kenapa orang-orangmu menangkapku? Aku mau lapor polisi! Aku mau ....""Oke. Berikan dia ponsel dan biarkan dia lapor polisi."Begitu Romeo mengatakan itu, keberanian Henny langsung menghilang."Sekalian beri tahu polisi siapa yang berkomplot dengan penculik Violet!"Setelah mendengar apa yang dikatakan Romeo, Henny benar-benar ketakutan. Dia berbaring di lantai dengan lemas dan tidak bisa berbicara.Seseorang berkata, "Tuan Romeo, ketika kami ingin menangkapnya, dia sedang membeli tiket kereta api untuk melarikan diri. Tiketnya menuju ke Kota Vior, jadi kampungnya pasti di Kota Vior.""Bukan, bukan! Kampungku bukan di Kota Vior! Aku nggak punya hubungan apa pun dengan Kota Vior! Aku hanya ingin pergi berlibur. Aku bukan ingin mela

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 260

    "Ja ... Jangan! Aku akan bicara! Aku akan bicara!"Henny langsung panil setelah dia mendengar apa yang dikatakan Romeo. Dia masih mau hidup!Sekujur tubuh Henny gemetar ketika dia berkata, "A ... apa kamu berjanji setelah aku memberitahumu, kamu akan melepaskanku? Kalau begitu, aku akan memberitahumu segalanya!""Aku nggak berjanji, tapi kalau kamu memberitahuku, aku akan memperlakukanmu dengan baik."Setelah mendengar Romeo mengatakan itu, wajah Henny memucat.Itu berarti tak peduli apa yang dia katakan hari ini, Romeo tidak akan melepaskannya dengan mudah.Romeo menatap Henny dengan sombong, lalu berkata, "Kantor polisi atau kotak hitam? Pilihlah."Henny mendongak untuk melihat mata Romeo yang dingin itu. Akhirnya, dia membuat keputusan dan berkata, "Se ... Semua ini ...."Sebelum Henny bisa menyelesaikan kalimatnya, telepon kantor tiba-tiba berdering.Levi mengangkat telepon. Setelah mendengar apa yang dikatakan orang di ujung telepon, Levi berkata, "Aku mengerti."Levi meletakkan g

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 261

    Namun, Evelyn menepis tangan Levi dengan kuat. "Lepaskan!"Evelyn mengumpulkan keberaniannya, kemudian berkata pada Romeo, "Nggak ada yang boleh menyentuhku. Aku hamil, aku sedang mengandung anak Tuan Romeo."Evelyn berbicara dengan volume biasa, tapi itu semua orang dapat mendengarnya.Di luar pintu, beberapa karyawan menjulurkan kepala untuk melihat apa yang terjadi di dalam.Ekspresi Romeo tiba-tiba berubah.Itu membuat mereka tahu kalau hal itu mungkin benar.Evelyn berjalan ke depan Romeo. Dia mengelus perutnya sambil berkata, "Romeo, ini anakmu. Ini anak pertamamu! Apa kamu benar-benar mau memperlakukannya seperti ini?"Romeo mengepalkan tangannya saat dia melihat provokasi Evelyn.Setelah mendengar ucapan Evelyn, Henny yang awalnya sudah berbaring dengan putus asa di lantai menemukan kembali keberaniannya.Makin besar sebuah keluarga, mereka makin mementingkan penerus.Karena Evelyn sudah hamil, bagaimana mungkin dia tidak dapat menjadi menantu Keluarga Fernandez?Henny langsung

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 262

    Romeo tidak pernah memberi tahu Violet tentang foto ini.Ketika dia mengambil foto ini, dia sendiri juga terkejut. Saat itu, dia jelas-jelas tidak menyukai Violet dan selalu berbicara dengan sinis pada VioletRomeo memijit pelipisnya sambil bersandar di kursi.Violet, kamu masih hidup, 'kan? Kenapa kamu nggak mau pulang?'Pada malam hari, berita tentang istrinya CEO Grup Fernandez telah diculik dan dibuang ke laut terdengar di ruang tamu.Tokoh utama dalam insiden tersebut sedang duduk di sofa saat ini dan diam-diam menonton berita tentang kejadian tersebut.Charles meletakkan obat di depan Violet, kemudian berkata, "Pilekmu belum sembuh, tapi kamu sudah berkeliaran?"Ketika Violet mengangkat kepalanya dan melihat Charles, dia mengambil obat sambil berkata, "Sudah tiga hari. Seharusnya kemarin aku nggak memilih terjun ke laut. Lebih baik membuat video untuk menipu Romeo."Saat itu dia dan para penculik sudah membuat rencana. Selama Violet dapat memalsukan kematiannya, dia akan memberi

บทล่าสุด

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1381

    Mereka sudah di perjalanan gunung selama lebih dari setengah jam dan semua orang sangat mengantuk."Sialan!"Suara William yang tiba-tiba membangunkan semua orang. Terjadi belokan tajam, kemudian mobil berhenti dengan mendadak.Semua orang terkejut dan berteriak. Beberapa menit kemudian, mobil baru tenang.Wajah Agnes memucat dan dia berkata, "Kamu bisa menyetir atau nggak, sih?! Kalau nggak bisa, biar aku saja!""Ban mobil pecah, ya?"Gwen langsung membuka pintu mobil. Begitu juga dengan William.Ketika semua orang melihat itu, mereka juga turun dari mobil.Gwen memeriksa ban mobil, kemudian mengernyit dan berkata, "Kita sudah nggak bisa naik mobil. Batu sebesar itu sangat berbahaya di tengah-tengah jalan pegunungan."William di samping berkata, "Apa-apaan orang Keluarga Edris? Bagaimanapun juga, ini bisnis mereka. Kenapa mereka nggak merawatnya? Mereka bisa meminta orang sesekali membersihkan jalan."Gwen memutar bola matanya, lalu berkata, "Enak sekali kamu. Ada gerbang di depan jal

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1380

    Perjalanan besok ke pegunungan mungkin tidak damai.Charles menyadari keraguan Violet, jadi dia meraih tangan Violet dan berkata, "Jangan takut. Aku akan membawa cukup banyak orang untuk menjamin keselamatan kita.""Baik."Violet menyahut.Tampaknya mereka butuh membuat banyak persiapan.Malam itu, Violet mengetuk pintu kamar Nathan."Masuk."Nada Nathan terdengar tenang.Violet membuka pintu kamar, lalu melihat Nathan sedang bermain catur. Hanya ada cahaya redup yang menyinari kamar sehingga suasana terlihat aneh."Tuan Nathan.""Aku tahu apa yang ingin kamu tanyakan."Nathan mendongak, lalu berkata, "Bukankah kamu juga ingin tahu siapa orang itu?"Violet mengernyit dan bertanya, "Apa ada harta karun di gunung itu?""Aku nggak tahu."Setelah mendengar jawaban Nathan, alis Violet makin berkerut. "Kamu nggak tahu?""Gunung itu diratakan oleh nenek moyangku beberapa dekade lalu selama kurun waktu lima tahun. Kemudian, tanah itu telantar selama bertahun-tahun dan lama-kelamaan menjadi ger

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1379

    Violet melihat mata semua orang sedang tertuju padanya.Violet mengerutkan alis dan berkata, "Apa semua orang masih mengingat buku akuntansi itu?""Masih.""Di dalam buku akuntansi itu, selain barang-barang sehari-hari, yang ada hanya angka-angka."Violet berkata, "Kalau empat buku akuntansi itu benar-benar adalah peta harta karun, mungkin angka-angka itu adalah koordinat geografis?"Gwen berkata, "Banyak sekali koordinat geografisnya. Seharusnya nggak mungkin.""Nggak." Charles mengernyit dan berkata, "Itu mungkin."William juga bertanya, "Kenapa kamu berkata seperti itu?"Charles berkata, "31° lintang utara, 120° bujur timur adalah koordinat Kota Poseidon berdasarkan garis khatulistiwa, tapi Kota Poseidon memiliki koordinatnya sendiri."Violet berkata, "Kota Poseidon terletak di antara 120°52′ dan 122°12′ bujur timur dan 30°40′ dan 31°53′ lintang utara. Apa kalian nggak merasa angka 120 dan 30 tampak familier?"Gwen bertepuk tangan, lalu berkata, "Kedua angka ini muncul berulang kali

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1378

    Orang lain tidak tahu apa yang spesial tentang Violet, tapi Nathan tahu."Tuan, apa kita ingin berterima kasih pada Tuan Romeo?""Untuk beberapa saat ini, lebih baik jangan menghubunginya."Nathan berkata, "Orang itu ingin mendapatkan keuntungan tanpa melakukan apa-apa. Kalau begitu, kita akan melakukan apa yang diinginkannya dan membantunya menemukan harta karun itu.""Tapi, kalau seperti itu, bukankah akan terjadi kekacauan besar di Kota Poseidon?""Kota Poseidon sudah kacau."Nathan mengerutkan alis dan berkata, "Aku ingin menambah bahan bakar ke dalam kekacauan ini."Langit perlahan-lahan menggelap.Violet dan yang lainnya kembali ke Kediaman Edris.Eddie melihat mereka sudah pulang, jadi dia berjalan mendekat, lalu berkata, "Nona Violet, Tuan Charles.""Eddie, kamu ingin pergi ke mana?"Gwen mendekat, lalu melihat gulungan besar dan kecil di tangan Eddie. Itu seperti barang tua dan berdebu.Eddie melirik gulungan-gulungan di tangannya dan menjawab, "Ini adalah peta kota tua dari b

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1377

    Di Grup Shepherd."Romeo sama sekali nggak membantuku! Dia pasti pura-pura menyerah! Bos, hari ini kacau semua karena Romeo!"Isabella langsung menunjuk Romeo.Alis Romeo sedikit berkerut, tapi itu saja sudah menunjukkan kekesalan Romeo.Pria yang duduk di meja kerja itu mengenakan jas dan dasi dan membuatnya tampak serius. Namun, topeng putih yang menutupi wajahnya tidak dapat menunjukkan ekspresi apa pun. Dia berkata, "Apa itu benar?"Melihat orang di depannya ini mempertanyakannya, Romeo hanya tertawa sinis sebelum berkata, "Trik tingkat rendah semacam ini nggak akan mampu menggoyahkan kedudukan Violet di Kota Poseidon sama sekali. Dia memiliki Charles dan Nathan di sisinya. Selama kedua orang ini masih hidup, Grup V milik Violet akan mampu berdiri kokoh dan bersaing dengan kita."Setelah itu, mata Romeo tertuju pada Isabella dan berkata, "Dengan segala hormat, dia sungguh nggak berguna. Kecuali mukanya yang lumayan mirip dengan Violet, dia nggak berguna selain itu.""Kamu!"Isabell

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1376

    Muncul perbandingan foto Isabella sebelum dan sesudah oplas di layar lebar. Informasi kali ini sangat detail, itu termasuk waktu konsultasi, waktu tindak lanjut, hasil akhir operasi plastik dan foto-foto kehidupan Isabella sebelum operasi plastik.Ada juga informasi tentang "ayah angkat" Isabella, CEO Grup Shepherd di luar negeri, yang dapat dikatakan sangat rinci.Ini hampir membuktikan Isabella adalah putri palsu.Saat ini, salah satu wartawan bertanya, "Hari ini sebuah artikel dari Surat Kabar Wolves dipertanyakan sebagai berita palsu. Apa itu instruksi dari Nona Violet?"Karena ada wartawan yang mengungkit kepalsuan isi artikel, Jacob pun hendak berdiri.Violet malah tertawa, kemudian berkata, "Artikel itu dipublikasikan oleh temanku untuk membersihkan namaku. Isinya nggak diselidiki dan diunggah oleh pihak ketiga. Saat itu, temanku memercayai informasi yang diberikan oleh pihak ketiga ini dan jatuh ke dalam perangkapnya. Kalau kalian ingin mengetahui detailnya, kalian boleh mencar

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1375

    Isabella sedang berdandan di belakang panggung. Ketika dia mendengar suara di luar, dia mengerutkan alis dan bertanya, "Ada apa di luar?""Bu Isabella, sepertinya para wartawan telah pergi ke sebelah.""Pergi ke sebelah?"Isabella berdiri, lalu melihat ke arah aula. Benar saja, hanya ada beberapa fotografer dan kamera yang tersisa di tempat. Para wartawan entah sudah pergi ke mana."Ke mana mereka? Kenapa mereka tiba-tiba pergi ke sebelah?"Isabella terdengar kesal.Pemotongan pita sisa lima menit.Kalau Violet memakai tipu daya untuk memanggil semua orang itu pergi saat ini, bukankah pemotongan pita mereka menjadi sia-sia?"Romeo! Di mana Romeo?"Isabella tidak bisa menahan emosinya. Dia melihat ke kiri dan ke kanan, tapi dia tidak melihat sosok Romeo.Telah terjadi masalah besar. Ke mana Romeo pergi?Kalau nanti tidak ada wartawan saat pemotongan pita, itu berarti tidak ada artinya mereka memilih hari ini untuk membuka perusahaan."Bu Isabella! Kami sudah bertanya-tanya. Dengar-denga

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1374

    Itu adalah taktik yang selalu digunakan Romeo. Dari awal Violet sudah menebaknya."Mereka punya berita besar. Apa kita nggak punya?"Violet berkata, "Berita bergantung pada tipu muslihat dan siapa yang memiliki lebih banyak informasi. Kita punya pemain berpengalaman dalam hal ini.""Pemain berpengalaman? Siapa?"Begitu Gwen selesai bicara, terdengar suara Jacob dari luar yang berkata, "Tentu saja itu aku."Gwen menoleh. Dia tidak tahu kapan Jacob datang.William berkata, "Tuan Knowles, kenapa kamu datang?""Tentu saja untuk membantu Nona Violet."Jacob menjentikkan jarinya. Lalu, semua wartawan Surat Kabar Wolves masuk, termasuk koneksi-koneksi Jacob.Beberapa orang yang berdiri di sini adalah wartawan veteran yang sudah pensiun dan menggali banyak berita besar di industri.Yang lainnya adalah mantan kepala redaksi penerbitan terkenal dan sudah mencetak banyak rekor penjualan.Ada juga tim jurnalis paling terkenal di industri dengan sumber daya paling terkini.Orang-orang yang berdiri

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1373

    "Karena Romeo dan Isabella ingin bermain, kita temani mereka."Nada Violet terdengar sedikit ceria.Beberapa menit kemudian, mobil sudah tiba di depan pintu masuk Hotel Imperial. Para wartawan sudah menunggu di luar.Setelah Violet dan Charles turun dari mobil, lampu kilat kamera tidak berhenti berkelip."Nona Violet! Apa ada yang ingin Anda jelaskan mengenai rumor-rumor terkini tentang putri asli dan palsu yang telah beredar di internet?""Apa Isabella Shepherd benaran putri Keluarga Gloria yang sebenarnya?""Apa Anda pernah menerbitkan berita jelek mengenai Isabella Shepherd di internet?"...Para wartawan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang sangat tajam. Semuanya ingin mendengar kebenaran dari Violet.Akan tetapi, Violet tidak mengucapkan sepatah kata pun. Sementara Charles di sebelah melirik mereka dengan sinis.Hanya dengan satu tatapan, semua wartawan berhenti dan merinding.William berkata, "Konferensi pers akan segera dimulai. Semua orang dipersilakan bertanya di konferensi p

สำรวจและอ่านนวนิยายดีๆ ได้ฟรี
เข้าถึงนวนิยายดีๆ จำนวนมากได้ฟรีบนแอป GoodNovel ดาวน์โหลดหนังสือที่คุณชอบและอ่านได้ทุกที่ทุกเวลา
อ่านหนังสือฟรีบนแอป
สแกนรหัสเพื่ออ่านบนแอป
DMCA.com Protection Status