"Maaf, Bu, saya tidak sengaja." Nasya buru-buru memungut buku yang terjatuh dari tangan wanita itu. Buku panduan memasak berbagi jenis menu makanan. "Gak papa, Mbak. Saya juga salah gak lihat-lihat mau belok," jawab wanita itu tersenyum lembut. Meski sudah banyak garis penuaan di wajahnya, tapi tetap masih menunjukkan kecantikan wanita itu. Nasya tebak saat masa mudanya, dia pasti sangat cantik. "Ibu suka masak?" Nasya memperhatikan buku yang baru diambil dari lantai dan mengamati sebelum menyerahkan kembali pada wanita itu. "iya kebetulan Ibu juga buka restoran kecil-kecilan nggak jauh dari sini. Kalau sempat silakan mampir," lanjutnya tersenyum lembut. Ada rasa nyaman timbul ketika berbicara dengannya, Nasya bisa merasakan hal itu. Lagi pula senyumnya begitu bersahabat dan tutur katanya lembut. "Saya Nasya, Bu," ucapnya menyodorkan tangan ke depannya. "Saya Bu Ema," katanya sembari menerima uluran tangan Nasya. "Ada apa?" tanya Airin mendekati mereka. Diliriknya wanita yang
Last Updated : 2024-07-14 Read more