Share

77. Istri Sah VS Mantan

Penulis: R. Angela
last update Terakhir Diperbarui: 2024-07-15 15:11:29

"Ada apa mengajakku bertemu?" Airin langsung to the poin. Mengambil tempat di seberang meja. Sebenarnya dia sendiri tidak mengerti mengapa dia harus mau diajak bertemu Dinar.

Hari ini rencananya dia melihat perkembangan tempat yang sedang dibangun jadi cafe miliknya. Setelah lama mempertimbangkan, Airin memutuskan membuka cafe saja bersama Nasya. saat di jalan dia menerima pesan dari Dinar yang entah dari siapa wanita itu bisa mendapatkan nomornya.

Dinar mengajaknya bertemu ada hal serius yang ingin dibahas katanya. Airin sudah sempat menolak tapi Dinar memaksa.

Rasa penasaran akhirnya membawa langkah Airin bertemu dengan Dinar.

Ide berbisnis itu datang begitu saja. Untuk membunuh rasa tepinya di rumah setiap ditinggal Radit, terlebih kalau suaminya itu pergi ke luar kota. Niat untuk buka usaha sudah ada sejak dua bulan lalu jauh sebelum masalah Dinar muncul. Namun, begitu Dinar hadir dalam kehidupan mereka yang membawa keretakan dalam rumah tangganya, Airin semakin yakin untuk memb
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Skandal Pernikahan: Satu Malam Bersama Paman Suamiku   78. Singa Mengamuk

    Bagaimana mungkin seorang istri sah akan mengizinkan kekasih suaminya tinggal satu atap bersamanya? Kalau ada yang demikian wanita itu pasti sudah gila dan Airin tidak ingin menjadi bagian dari kelompok wanita gila tersebut. "Aku tidak setuju! Dia tidak boleh tinggal di rumah ini!" tentang Aira tegas. Ketiganya duduk di ruang tamu. Dinar datang dengan satu koper besar yang berisi barang-barangnya padahal belum tentu diizinkan untuk tinggal di sana tapi Wanita itu sudah nekat membawa perlengkapannya karena mengetahui bahwa Radit tidak akan tega terhadap dirinya. "Radit, aku mohon aku takut tinggal di sana sendirian. Kalau memang Airin tidak mengizinkan aku tinggal di sini maka aku minta kamu tinggal bersamaku, temani aku di apartemenku," rengek Dinar, si wanita tidak tahu malu itu.Kali ini tidak hanya wajah Airin yang memerah karena emosi tapi juga rambutnya berdiri seperti singa mengamuk. Bisa-bisanya Dinar meminta suaminya tinggal bersamanya yang bukan siapa-siapa Radit."Dasar w

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-15
  • Skandal Pernikahan: Satu Malam Bersama Paman Suamiku   79. Penyelidikan

    "Ada yang aneh dengan Chris," celetuk Nasya memecah keheningan sejak tadi baik Airin ataupun Nasya diam berkutat dengan pikiran masing-masing. Airin pun menoleh ke samping. dia merasa tidak enak hati karena masalahnya dengan Radit, dia sampai mengabaikan Airin. Mungkin sahabatnya itu sedang ada masalah dalam rumah tangganya juga. "Memangnya ada apa dengan Chris?" "Kamu tahu nggak, setelah mencicipi makanan yang kita bawa dari restoran Bu Ema, Chris berubah dia lebih suka menyendiri dan diam. Kadang kala juga suka marah-marah." "Marah sama kamu?" sambar Airin. Enak saja dia memarahi Nasya. "Bukan, sama sopir lah, sama Bram lah. Padahal masalahnya juga simple, tapi marah aja." Kening Airin berkerut Apa pula yang terjadi pada kalau dia tidak suka dengan masakan Bu Ema dia bisa saja menolak dan tidak perlu marah-marah berlebihan seperti cerita Airin. "Apa mungkin Bu Ema selingkuhan suamimu kali," jawab Airin bercanda. Dia ingin menghibur Nasya agar tidak menjadi stress sep

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-15
  • Skandal Pernikahan: Satu Malam Bersama Paman Suamiku   80. Menjalankan Rencana

    "Aku yakin kalau Ema itu adalah ibu mertuamu!" Mulut Nasya menganga dan bola matanya melotot, terkejut dengan apa yang dikatakan oleh Airin apa yang terjadi dengan sahabatnya itu mengapa tiba-tiba mengeluarkan statement yang menurut Nasya tidak masuk akal. "Kamu ngomong apa sih Ai, aku jadi bingung." "Aku menduga bahwa ibu Ema adalah ibu kandung Chris yang dulu pernah meninggalkannya ketika masih kecil kamu ingatkan cerita itu?" "Tapi kenapa kamu tiba-tiba berpikiran seperti itu mana mungkin Ibu Ema adalah orang tua dari Mas Chris?" Nasya masih belum bisa menerima dengan akal sehatnya. Tidak mungkin di dunia ini ada hal yang tiba-tiba begitu. Mereka bukan hidup di dunia sinetron yang sudah diatur oleh sang sutradara. "Coba kamu pikirkan, kemarin kamu bilang nggak kalau wajah Ema itu sangat familiar karena memang bentuk wajahnya mirip dengan Chris." Nasya jadi bingung sekarang. Semakin dia memikirkan Chris dan ibu Ema, pendapat Airin semakin benar terlebih dengan hidung d

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-15
  • Skandal Pernikahan: Satu Malam Bersama Paman Suamiku   81. Tepat Sasaran

    Menolak kemauan Airin sama saja dengan kehilangan kehangatan dan juga canda tawa wanita itu. Radit tidak sanggup jadi dia memilih untuk berkorban pasang badan demi istrinya. Selama dua hari anak buahnya ditugaskan untuk menyelidiki sosok wanita bernama Ema hingga pada akhirnya mereka informasi yang selama ini mereka cari Ema memang benar ibu dari Chris, data itu sudah valid dan bisa dipertanggungjawabkan. "Apa aku bilang benar kan dugaanku," ujar Airin penuh bangga. Dia sudah tidak sabar untuk menyampaikan kebenaran itu kepada Nasya tinggal bagaimana cara mereka untuk mempertemukan Chris dengan Bu Ema. "Kamu harus hati-hati jangan sampai terus mengetahui kalau selama ini kamu sudah menyelidiki tentang ibunya," nasehat Radit yang sedikit khawatir kalau masalah ini akan menjadi bumerang bagi Airin nanti. Namun sebagai suami apapun yang terjadi Dia akan berada di garda terdepan untuk membela istrinya. "Iya aku tahu. Makasih, Sayang," ucap Airin mendaratkan ciuman di bibir Radi

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-15
  • Skandal Pernikahan: Satu Malam Bersama Paman Suamiku   82. Keras Kepala

    Radit yang sudah mendengar cerita selengkapnya dari Airin mencari keberadaan Chris. dia merasa perlu bicara dengan iparnya itu. Jangan sampai karena amarah sesaat menghancurkan rumah tangga mereka. kalau Chris marah kepada Nasya, Radit masih bisa memakluminya dia paham dengan perasaan Chris tapi jikalau hal itu membuat Chris membenci Nasya dan berkata lebih memilih tidak bertemu dengan Nasya daripada harus mengulang masa lalunya, maka itu sudah sangat keterlaluan. Radit menganggap bahwa arti Nasya dalam hidup Chris tidaklah terlalu tinggi dibandingkan dengan egonya. Kalau dia tidak mau bertemu dengan ibu kandungnya, tidak ada yang memaksa. Niatnya Nasya hanya ingin menjalin kembali komunikasi antara ibu dan anak itu bagaimanapun tidak ada bekas ibu atau membekas anak. "Kau di sini susah payah aku mencarimu sudah pagi kenapa belum pulang?" Radit duduk di sebelah Chris, dia ingin berbicara hati ke hati dengan iparnya itu. "Ayolah, Radit. Aku tidak ingin membicarakan tentang

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-15
  • Skandal Pernikahan: Satu Malam Bersama Paman Suamiku   83. Masalah Baru

    Masalah Nasya dengan Nasya belum selesai, kini giliran Airin yang mendapatkan masalah yang sama sekali tidak diduganya sejak awal. tiba-tiba saja Dia mendapat telepon dari rumah menyampaikan kabar Kalau kedua orang tuanya sudah tiba dan saat ini sedang menunggunya pulang ke rumah. tanpa beban Airin pulang ke rumahnya setelah bertahun-tahun tidak bertemu Baru kali ini dia bisa melihat wujud dari orang tuanya. "Kamu dari mana saja mami papi pulang kamu tidak ada di rumah kamu boleh hidup bebas dan bersenang-senang tapi kamu perempuan harus tahu aturan," ucap Sintia, ibunya Airin. wanita itu duduk dengan tegak sanggul setinggi tower Te*lkomsel memandangnya tanpa berkedip. Lazimnya orang yang sudah tidak bertemu sekian lama harusnya ibunya berlari menyambut kedatangan air dan memeluk putrinya itu, yang terjadi justru sebaliknya wanita itu memarahi Airin dan mengetahuinya anak tidak tahu aturan karena pulang ketika hari sudah malam. "salah papi mami tidak mau ngabariku lebih d

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-15
  • Skandal Pernikahan: Satu Malam Bersama Paman Suamiku   84. Berdamai

    Semua anggota keluarga sedang makan. Hari ini, Raka resmi menjadi CEO di perusahaan keluarga. tidak ada pilihan lain, Raka terpaksa menerima permintaan ayahnya. belakangan ini kesehatan Dirga semakin menurun dokter menyarankan agar dia beristirahat total di rumah tidak lagi pergi ke kantor dan melakukan kegiatan yang berat dan terlalu memikirkan pekerjaan. untuk itu semua anggota keluarga diundang begitupun dengan Radit dan juga Airin pasangan itu terlihat lebih gembira dan bahagia terpancar dari wajah keduanya. "mami senang melihat kalian bahagia seperti ini harapan manis semoga kalian cepat memiliki momongan. kasihan Zain harus bermain sendiri." "mami doakan yang kuat biar kami cepat punya anak," jawab Radit tersenyum. tangan Airin meraba perutnya dorongan untuk menceritakan kepada semua anggota keluarga bawah saat ini harapan mereka akan segera terkabul. namun dia menunggu waktu yang tepat dia ingin lebih dulu memberitahukan kabar gembira itu kepada suaminya tapi dengan

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-15
  • Skandal Pernikahan: Satu Malam Bersama Paman Suamiku   85. Pendarahan

    Pengakuan penjahat itu justru membuat berang Radit dia melepaskan pelukannya dari Airin lalu maju menghantam pria itu membabi buta hingga darah bercucuran dari hidung dan juga mulutnya. Kalau Raka dan Chris tidak menarik Radit bisa jadi penjahat itu mati di tangan Radit malam itu juga. tak lama anak buah Radi datang menjemput kawanan penjahat itu dan menjumlahkan mereka ke penjara sembari menunggu penyelidikan dan dia sudah memutuskan malam itu juga Dinar akan ditangkap sebagai otak dari percobaan penculikan itu. Airin masih ketakutan menangis diperlukan Anisa tanpa sadar tubuhnya lemas dan terjatuh di lantai Anisa berteriak meminta pertolongan memanggil nama Airin agar tetap tersadar tidak lama darah mengalir dari bagian intinya turun menetes hingga ke ujung kaki. Anisa semakin berbagi kaget begitupun dengan yang lainnya ketika melihat kondisi Airin. bergegas Radit melarikan air yang ke rumah sakit diikuti oleh anggota keluarga yang lain. Mobil Radit berhenti di rumah sakit

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-15

Bab terbaru

  • Skandal Pernikahan: Satu Malam Bersama Paman Suamiku   123 Bahagia itu Kita

    Elena tidak bisa menolak. Bukan hanya sekedar karena Raka akan membantu keluarganya, tapi jauh dari itu, dia juga menyimpan rasa pada Raka. Tidak dibuat-buat, mengalir begitu saja. Elena yakin, kalau Raka mampu membahagiakan dirinya. Pernikahan putra bungsu Dirga digelar di ballroom hotel dengan banyak tamu undangan dari kalangan pebisnis, publik figur, sampai semua karyawan perusahaan diundang. Banyak yang terkejut, tidak menyangka kalau atasan dan bawahan itu akhirnya dipersatukan dalam mahligai rumah tangga. "Kamu terlihat gugup," bisik Raka memandang lembut istrinya. Elena tersipu malu. Kini sudah resmi jadi suami istri, tapi rasa gugup dan deg-degan di dalam hatinya belum juga surut. Ada kalanya Elena mencubit tangannya, demi memastikan kalau dia sedang tidak bermimpi. Raka putra Dirgantara kini sudah jadi suaminya. "Sedikit," jawabnya pelan, hanya sekali mengangkat kepala lalu kembali menunduk tak tahan dengan tatapan mesra Raka. Raka menarik tangan Elena, menyelipkan j

  • Skandal Pernikahan: Satu Malam Bersama Paman Suamiku   122. Menikah Saja

    "Bagaimana permintaan papi?" Dirga sudah muncul dan duduk di samping Raka yang tengah duduk di teras rumah menikmati kesunyian berteman secangkir kopi. Ayahnya kembali mendesak, tidak mungkin terus menghindar. Tapi, kalau dituruti juga dia tidak punya kandidat. Puas pacaran selama kuliah, menjadi sosok badboy, membuat Raka tidak lagi minat pada pernikahan. Ambisinya sudah terikat dengan urusan kantor. Ada kalanya dia menerima tawaran dari beberapa temannya untuk kumpul di sebuah bar, minum dan menikmati dunia malam. "Hei, kau dengar tidak? Diajak ngobrol kok, malah diam?" "Dengar, Pi. Tapi untuk saat ini aku masih belum ada jawaban untuk pertanyaan papi." Lebih baik pembicaraan ini langsung diputus, jangan lagi ada perpanjangan. "Kalau begitu kamu menerima putusan dari papi. Biar papi jodohkan pada anak teman papi aja," sambar Dirga tidak memberi celah. Terlalu lama bersabar dengan putra bungsunya ini, kalau tidak gerak cepat, bisa-bisa, dia tidak jadi menikah. "Jangan

  • Skandal Pernikahan: Satu Malam Bersama Paman Suamiku   121. Ingatan Tentangmu

    "Wajah kamu kenapa?" Raka memiringkan kepala, mencoba melihat lebih jelas ke arah pipi Elena yang dia temui pagi ini di lift. "Gak papa, Pak," jawabnya singkat. Rambut panjangnya dibiarkan menutup pipi sebelah kanan, agar memar bekas tampar ibu tirinya tidak terlihat. Kalau bukan karena demi ayahnya, dia pasti sudah kabur lagi dari rumah.Elena mengutuk keberadaan ibu tirinya ada dalam hidup mereka, bukan memberi kebanggaan bagi ayahnya, justru derita. Elena harus menerima kekejaman dan penyiksaan ibu tirinya karena sudah menolak pernikahan dengan Edgar. Mau bagaimana lagi, dia tidak menyukai pria yang sombong dan sok berkuasa itu. Kalau dari hikayat Edgar yang dia dengar dari orang tuanya, harusnya pria yatim piatu itu berbudi pekerti dan bersikap baik, bukan justru sebaliknya. Dia juga tidak merasa perlu dinikahi Edgar karena permintaan terakhir Jason. Bahkan dengan Jason sendiri pun dia belum terlalu yakin, semua ini juga karena keluarganya yang memaksa dia harus menikah deng

  • Skandal Pernikahan: Satu Malam Bersama Paman Suamiku   120. Cinta Hingga Maut Memisahkan

    Rasa penasaran Nasya menggerogoti pikirannya hingga tidak bisa tidur malam itu. Tidak sabar menunggu datangnya pagi agar dia bisa mencari Chris. Jelas kalau suara wanita yang dia dengar tadi milik Helen. Pertanyaan, mengapa malam selarut itu Chris ada bersama Helen? Memikirkan banyak kemungkinan buruk yang akan terjadi, membuat Nasya tak kuasa menahan air matanya. Apakah dia akan kehilangan Chris lagi? Apakah hati pria itu sudah berubah, kembali pada Helen? Segala tanya dia simpan hingga esok. Penantian Nasya berakhir. Langit sudah terang, begitu cerah, tapi tetap saja tidak bisa menghilangkan cemas di hatinya. "Pagi sekali, mau kemana?" tanya Anisa mendapati Nasya di anak tangga terakhir. Dia sudah bersiap, terlihat cantik meski kantong mata tetap menunjukkan kebenaran kalau dia semalaman tidak tidur. "Mau mencari Chris!" jawabnya tegas. Dia tidak perlu melirik ke arah Dirga yang saat itu juga ada mendengar obrolan mereka, karena dia yakin kalau ayahnya pasti saat ini tengah

  • Skandal Pernikahan: Satu Malam Bersama Paman Suamiku   119. Kebohongan Telah Usai

    Helen tidak tahu bagaimana lagi menyembunyikan wajah malunya. Di tengah semua tatapan menghakimi orang di kafe itu, dia mencoba untuk tetap bisa berdiri. Kalaupun mau mundur lagi, sudah kepalang tanggung. "Bagaimana, Bu, kita tetap melanjutkan tujuan kita kemari?" teguran dari petugas menyadarkan dirinya. Dengan ragu, Helen mengangguk. Dia akan terus berjuang, menggunakan kesempatan terakhirnya. Siang itu, Nasya membuat sedang ada di ruangannya. Kristal ikut bersamanya ke kafe dan sedang mencoba membujuk putrinya itu untuk tidur siang, jadi huru-hara di luar sana tidak sampai ke telinganya. Namun, begitu mendapati pintu ruang kerjanya didobrak, Nasya mengalihkan pandangannya. "Bapak ada kepentingan apa masuk ke mari?" tanya Nasya sewot, pasalnya menidurkan Kristal, dia harus ikut berbaring dan gaunnya sedikit tersingkap menunjukkan paha mulusnya. "Itu orangnya, Pak, tangkap saja!" seru Helen yang ternyata sudah ada di belakang petugas. Secara paksa, petugas menyeret Nas

  • Skandal Pernikahan: Satu Malam Bersama Paman Suamiku   118. Huru Hara

    Acara pernikahan itu pada akhirnya batal. Keluarga Ferdi tetap tidak terima. Mereka menuntut keluarga Nasya dengan tuduhan penjebakan. Namun, Dirga sudah tidak mau mendengar apapun penjelasan keluarga Ferdi, disaat itu juga diminta untuk membatalkan pernikahan itu. Sekarang, setelah semua orang pamit pulang dengan tanda tanya besar dalam hati mereka, kini semua anggota keluarga duduk di saling berhadapan. Rapat keluarga dimulai. Dirga duduk berdampingan dengan Anisa, mengamati Chris dan Nasya yang duduk tepat di depan mereka. Di sisi lainnya ada Raka, dan pasangan suami istri, Radit dan Airin. "Jelaskan!" perintah Dirga, menatap lekat pada wajah Chris. Matanya memicing, tanda tidak suka karena Chris menggenggam tangan Nasya dengan erat. Mengapa putrinya bisa bersama Chris sementara waktu itu, pria yang disebut bernama Andrew ini justru diusir Nasya. "Papi," Nasya mulai angkat bicara. Dia ingin menjadi tameng bagi Chris atas interogasi ayahnya. Tatapan Dirga pada suaminya s

  • Skandal Pernikahan: Satu Malam Bersama Paman Suamiku   117. Jangan Meninggalkan ku lagi

    Nasya tidak perduli kalau air matanya akan menghancurkan hasil karya-karyas pengantin yang sudah lebih 2 jam memoles wajahnya tadi. Meski mencoba untuk menahan air matanya tetap saja turun setelah mendengar semua cerita Chris. "Jangan menangis lagi, aku minta maaf karena sudah membuatmu menderita dan menungguku terlalu lama," bisik Chris sembari terus mengusap punggung Nasya yang menangis dalam pelukannya. Tuhan begitu sayang kepadanya, di saat dia akan terperangkap dalam jebakan Ferdi, keajaiban datang dan membuatnya mengetahui sifat busuk pria itu dan kini kebahagiaan nya disempurnakan lagi oleh berita yang baru dia dengar dari Chris. "Sayang, jangan menangis lagi, aku semakin bersalah," bujuk Chris lembut. Nasya tidak terima, dia memukul dada bidang Chris, kesal, tapi juga sangat bahagia. Kesal karena harus melalui penderitaan yang panjang berpisah dengan pria itu, tapi senang karena mengetahui kalau suaminya belum meninggal dan dia kini bersamanya. "Ini seperti mimpi. Aku t

  • Skandal Pernikahan: Satu Malam Bersama Paman Suamiku   116. Pria Pendusta Hidung Belang

    Lily batal tinggal di rumah orang tua Nasya. Dia menempatkan wanita itu di rumahnya bersama Bi Sumi yang selama ini mengurus rumah mereka yang sudah lama ditinggalkan setelah kepergian Chris. Ingin sekali rasanya menolak, takut merepotkan Nasya dan keluarganya, tapi Nasya tetap bersikeras meminta wanita itu tetap tinggal di rumahnya. Setelah selesai mengamankan Bu Lily, Nasya dan Airin meneruskan rencana mereka ke toko perhiasan, mengambil perhiasan milik Anisa. Sesaat Nasya berangkat mencari Lily, ibundanya menghubungi meminta anaknya singgah ke toko perhiasan. "Tunggu, itu bukannya-" Airin menghentikan ucapannya dan menarik tangan Nasya untuk mundur. Mata Nasya mengikuti telunjuk Airin. Benar, dia mengenal pria yang sedang memeluk pinggang wanita bertubuh sedikit berisi. "Itu mas Ferdi!" desisnya tidak percaya. Pria yang akan berubah status menjadi suaminya besok justru jalan berduaan dengan wanita lain. Jangan bilang wanita itu saudara, sepupu atau kerabat, tidak ada hubungan

  • Skandal Pernikahan: Satu Malam Bersama Paman Suamiku   115. Menemukan Persembunyian Lily

    Kejadian di salon itu menorehkan luka sekaligus trauma yang cukup besar. Kalau bukan Radit datang menjemput mereka, Nasya tidak akan berani keluar dari salon itu. Imbasnya, saat Ferdi menyarankan mempercepat pernikahan mereka, Nasya manut saja. Dia menyerahkan semua urusan pernikahannya yang kali ketiga ini pada Anisa dan ibu Ferdi, sementara dia hanya mengurung diri di kamar menangisi takdirnya. "Nay, kamu mau kemana? Gak baik keluar rumah lagi. Besok kamu menikah, sebaiknya jangan pergi," tegur Anisa yang mendapati putrinya itu sudah rapi dan bersiap pergi. "Sebentar aja, Mi. Cuma mau bertemu seseorang," balas Nasya. Baru saja dia mendapatkan pesan dari Airin. Orang suruhannya berhasil menemukan alamat Lily dan sekarang dia ingin mengunjungi wanita itu hanya sekedar ingin memastikan kalau Lily baik-baik saja. "Gak boleh! Nanti mami dimarahi papi kamu." "Mi, please." Nasya menyatukan telapak tangan di depan dada. Suaranya diusahakan pelan agar Kristal yang sedang tidur siang tid

DMCA.com Protection Status