"Mbak, nggak bohong kan?" Saya mohon, Mbak, kasih tau kemana perginya Mas Danu, saya akan memberi apapun yang Mbak mau asal mau memberi tahu kami," pinta Irfan sedikit memelas. "Kalau di bilang nggak tahu ya nggak tahu!! Emang apa urusannya sama aku, maksa banget!! Udah sana kalian pergi, awas saja kalau aku masih denger kalian berisik aku bakal lapor Bu Mira biar membawa polisi untuk menyeret kalian dari sini," ancam wanita itu. Ia lantas kembali masuk ke dalam rumah kontrakannya. "Sudah, Mbak, ayo kita pulang. Percuma kita di sini si brengsek itu udah pergi," ucap Irfan membantu Putri untuk segera berdiri. "Bagaimana dengan hidup, Mbak, selanjutnya Fan. Bagiamana cara Mbak mencukupi kebutuhan anak-anak yang semakin besar." Putri terus terisak-isak. "Sudahlah, Mbak, memangnya selama ini yang membiayai hidup kamu siapa?? Aku kan, apa Mbak lupa semua itu?" tanya Irfan. Putri memandang adiknya dengan tatapan sendu, ia baru sadar kalau suaminya tidak pernah memberi nafkah untuknya s
Terakhir Diperbarui : 2024-05-31 Baca selengkapnya