Betty terdiam selama perjalanan. Dua jam bukanlah waktu yang singkat. Hampir saja dia jatuh terlelap jika tidak ingat ada Rubby di sampingnya.Akhirnya dia benar-benar pergi ke Wychwood, tempat yang membuatnya penasaran. Betty berharap dia tidak salah langkah kali ini. Jika iya, tidak hanya dirinya yang dalam bahaya, tapi Rubby juga."Beth?" panggil Rubby yang membuyarkan lamunannya."Ya?""Aku hamil."Betty terdiam cukup lama sampai akhirnya dia menatap Rubby sepenuhnya, "Kau apa?""Aku hamil, Beth," ujar Rubby lagi dengan suara pelan."Ya Tuhan!" Betty menatap Rubby tidak percaya, "Bagaimana bisa kau hamil?"Dengan kesal Rubby mendorong kepala Betty cukup keras," Tentu saja bisa jika aku membuatnya." Betty meringis mendengar itu, "Dan kau orang pertama yang aku beritahu. Jadi, jangan beritahukan ini pada siapapun. Ingat Beth, jangan beri tahu siapapun.""Kenan tidak tahu?" tanya Betty terkejut, "Oh atau itu bukan anak Kenan?""Aku bahkan tidak bisa dekat dengan pria lain, dan ini mu
Read more