"Josan, aku merasa nggak enak badan. Kepalaku sakit ...."Suaranya manja dan sedih.Josan mengerutkan kening lalu tanpa sadar menatap Nancy di sebelahnya.Ada cahaya jernih di mata Nancy, dengan sedikit aura dingin seperti lagi menonton pertunjukan bagus, tanpa kemarahan atau kecemburuan.Hati Josan agak panik, dia langsung mendorong Winda menjauh dan berkata dengan nada tidak sabar."Kembalilah kalau kamu merasa nggak enak badan, nggak ada yang suruh kamu tunggu di sini."Winda menitikkan air mata, menunduk dan menggigit bibir, seolah-olah dia sudah dianiaya dengan parah.Polisi melihat kejadian ini dengan heran.Dia menanyakan beberapa pertanyaan lagi kepada Nancy, Nancy menjawab dengan jujur.Nancy bertanya, "Apa di jalan itu ada kamera pemantauan?""Mobil sudah kami temukan, itu mobil berpelat palsu, seharusnya sudah lama dibuang.""Kamera pemantau di pintu rusak. Saat kami melihat kamera pemantau di persimpangan, dia memakai topi dan masker, jadi kami nggak bisa melihat wajahnya d
Baca selengkapnya