Dalam kegelapan, suasana langsung membeku.Ketika Nancy mencium aroma dingin yang familier tapi asing, bercampur dengan sedikit bau alkohol, dia tahu orang yang datang adalah Josan.Tidak disangka dia akan datang.Dia berpikir lagi, mungkin Josan ingin membuat perhitungan dengan kejadian siang hari?Nancy menekan kegetiran di hatinya dan menjauhkan diri dengan acuh tak acuh.Detik berikutnya, cahaya memenuhi seluruh ruangan.Sosok Josan yang tinggi berdiri di depannya sambil menatapnya dengan dingin."Apa kamu belum cukup membuat masalah?"Di matanya, reaksi Nancy hari ini sangat tidak masuk akal?Nancy menunduk untuk menyembunyikan kesedihannya, lalu tersenyum tak berdaya."Aku serius tentang perceraian."Mata Josan yang dingin dan gelap menatap Nancy lekat-lekat, seolah sedang menahan amarahnya."Kupikir kamu benar-benar gila. Kamu takut anak ini akan memengaruhi statusmu, jadi kamu bersandiwara untuk menarik perhatianku, 'kan?"Dia memandang wajah Nancy yang pucat dan terkejut, dia
Baca selengkapnya