Semua Bab Mantan Istri Jadi Konglomerat: Bab 41 - Bab 50

230 Bab

Bab 41

Semua orang menoleh.Logan berdiri dengan mencibir sambil memegang ponsel dan menyalakan fungsi kamera, gerakan ini sudah berlangsung cukup lama.Winda seketika terjatuh duduk di lantai lagi, wajahnya sangat pucat dan tangannya memegang erat pakaiannya.Detik berikutnya, dia memutar matanya dan pingsan ....Saat Josan mengangkat kepalanya dan melihat Logan, dia tertegun dan menyipitkan matanya."Logan?"Sepertinya dia mengetahui keberadaan pihak lain."Pak Josan, lama tak jumpa. Salah, kita belum pernah bertemu."Mata Logan terang, senyumannya terkesan asing, dia sengaja menahan sikap dinginnya dan menunjukkan sikap yang sangat santai.Wajah keduanya terlihat mirip, tapi saat ini keduanya dapat dengan mudah dibedakan, karena sangat berbeda.Josan adalah orang acuh tak acuh dan dingin.Sebaliknya, Logan memiliki karakter yang dalam dan sulit dipahami, sehingga membuat orang merasa dia terkadang jauh dan terkadang dekat.Detik berikutnya, Logan menyimpan ponsel, lalu berjalan menuju Nanc
Baca selengkapnya

Bab 42

Josan merasakan emosi yang tak terlukiskan di dadanya, dia merasa kesal, dingin dan depresi, tapi tak bisa dilampiaskan.Wajah Nancy sedikit pucat, dia mengabaikan pertanyaan Josan.Apa yang dikatakan Logan barusan sungguh mengejutkan.Nancy sangat ingin memverifikasi kebenaran.Nancy menenangkan emosinya lalu membuka pintu mobil. Sebelum dia masuk ke dalam mobil, seseorang menarik pintu mobil."Dia bukan orang baik, sebaiknya kamu menjauh darinya."Suara Josan terdengar dingin, dengan nada peringatan.Nancy meliriknya tanpa ekspresi dan berkata dengan nada dingin."Bukan urusanmu!"Dengan tenaga yang kuat, Nancy menutup pintu mobil dan menyalakan mobil tanpa melihat dia.Nancy tidak mempunyai pemikiran apa pun tentang Josan, tapi Nancy ingin mencari tahu, apa kebenaran dari semua ini?Nancy tidak akan membiarkan mereka hidup dengan damai.Nancy kembali ke perusahaan, setelah ragu-ragu sejenak, dia menelepon direktur rumah sakit.Yoshi dirawat di rumah sakit itu, sehingga sangat mudah
Baca selengkapnya

Bab 43

George berpikir bahwa dia telah melihat terlalu banyak wanita tanpa kemampuan seperti Nancy. Nancy merampas posisi yang seharusnya menjadi miliknya. Bagaimana dia bisa patuh pada Nancy?Nancy mendongak dan menatapnya dengan dingin."Saat Elang Terbang menjadi wilayah kekuasaan Josan, belum terlambat kamu mengatakan ini. Sekarang aku yang mengambil keputusan terakhir."George sangat marah pada Nancy sehingga dia berjalan mondar-mandir. Wajahnya terdistorsi, suaranya yang halus menjadi bernada tinggi dan dia langsung mengucapkan kata-kata kasar."Oke, aku nggak mau kerja di sini lagi. Kamu urus sendiri!"Dia adalah agen andalan perusahaan dan memiliki status yang sangat tinggi di industri ini. Banyak syarat murah hati yang ditawarkan Elang Terbang demi mempertahankan dia.Kalau George mengundurkan diri segera setelah Nancy mengambil alih, maka gosip tentang Nancy akan menyebar di industri ini.Jadi dia berani mengancam Nancy dengan cara ini!Biar Nancy tahu bahwa tidak semua orang boleh
Baca selengkapnya

Bab 44

"Jadi begitu. Pantas saja Bu Nancy nggak cemas."Nancy mengangkat alisnya, menyesap kopi dengan santai, menghela napas lega dan menyerahkan daftar di atas meja."Hapus nama Winda dan masukkan nama Jenny."Nancy memang tak berniat menahan Winda di Elang Terbang.Sampah harus dibuang.Yason mengangguk, lalu mengambil daftar itu dan keluar mengurus pekerjaan.Malam itu.Begitu surat pengunduran diri George diserahkan, Nancy langsung menyetujuinya.Tidak ada satu menit pun yang terbuang.Pada akhirnya, dia membawa pergi dua artis muda yang baru memulai karier di industri ini, yang lain tidak setuju untuk mengikutinya.Katanya George sangat marah dan dia berteriak kepada perusahaan bahwa perusahaan tidak tahu berterima kasih.Namun, dia sangat tangguh dan mengambil beberapa merek pakaian dan perhiasan yang memiliki hubungan baik dengannya.Nancy tidak mengatakan apa-apa ketika tahu. Dia hanya mengatakan kepada pengacara untuk meminta ganti rugi pembatalan kontrak.Kenapa tidak memanfaatkan
Baca selengkapnya

Bab 45

Nancy tertegun lalu segera mencari di Internet."Video Peraturan Rahasia" menjadi berita utama di pagi hari, berita George tadi malam juga menjadi berita utama.Kalau dibandingkan keduanya, berita yang terakhir hanyalah sebuah lelucon.Selebriti yang membela dia pun menghapus komentar satu demi satu dan berpura-pura tidak tahu.Yang paling ramai berkomentar adalah para netizen."Orang baik diintimidasi. Apakah kamu manusia? Kamu itu binatang!""Orang yang berlutut dan disiram arak itu pasti ada dampak psikologis yang besar. Dia pasti sudah keluar dari industri ini, 'kan!""Banci ini lebih pandai berakting daripada aktor. Dia seharusnya keluar dari industri hiburan dari dulu. Nancy memang tegas, dia memecatmu begitu dia mengambil alih!""Kesan baikku pada Nancy meroket. Siapa yang nggak menyukai kakak cantik yang baik hati dan membela keadilan ini?"....Nancy hanya melihat selama beberapa detik lalu suara Yessa terdengar."Kudengar Josan membeli pencarian populer, dia ingin melampirkan
Baca selengkapnya

Bab 46

Dia tidak akan percaya!Nancy mengangkat kelopak matanya dengan acuh tak acuh dan menatapnya tanpa fluktuasi emosi.Sudut hatinya retak sedikit demi sedikit.Masa lalu yang sengaja disembunyikan dan dilupakan Nancy seakan terpampang secara konyol di depan mata, diintip dan diejek secara tidak bermoral.Mengejek cinta Nancy saat itu begitu kekanak-kanakan dan murahan!Ketika emosi dari masa lalu muncul kembali, Nancy tiba-tiba merasakan sakit tajam yang familier di hatinya.Tapi, sikap Josan yang merendahkan dan bersedekah ibarat tamparan di wajah Nancy, itu menimbulkan rasa sakit sekaligus malu.Seluruh tubuh Nancy tegang, dia menahan emosinya.Suasana seakan membeku."Hehe, nggak berani mengakuinya? Nancy, kamu memang sangat mencintaiku sampai kamu menjadi gila.""Aku akan memberimu kesempatan untuk menjadi istriku lagi selama kamu mengakui bahwa kamu mencintaiku."Josan berdiri, sosok tegaknya perlahan mendekat, membayangi Nancy selangkah demi selangkah.Dia menatap fitur wajah Nancy
Baca selengkapnya

Bab 47

Nancy bergairah saat mencintai Josan, tapi tegas saat membenci Josan.Nancy menyesuaikan emosinya, setelah mengirimkan rambut itu ke rumah sakit, dia pun pergi ke Elang Terbang.Begitu turun dari mobil, dia melihat George mengenakan celana hijau bermotif bunga dan kemeja kuning, berdiri di depan pintu dengan ekspresi kuyu, dia diadang oleh satpam, dia terlihat sangat agresif.Dia tidak memakai lipstik, tapi memakai alas bedak yang tebal. Wajahnya tampak pucat dan jelek. Dia berdiri sambil berkacak pinggang dan berteriak kepada satpam. Suaranya yang tajam sekasar bebek yang tercekik."Aku baru pergi kurang dari sehari, kalian sudah berani menghentikanku? Percaya nggak, aku akan memecat kalian semua biar kalian jadi pengemis!"Satpam berdiri dengan tegap dan menjawab dengan tenang."Tolong tunjukkan ID karyawanmu. Selain karyawan, nggak diperbolehkan masuk."Kepala George bagai berasap karena amarah. Dia berjalan sambil berkacak pinggang dan menggertakkan gigi."Kalian hanyalah anjing pe
Baca selengkapnya

Bab 48

Nancy masuk ke dalam perusahaan, ada satpam yang menghalangi di luar sehingga George tidak bisa masuk.Dia menggertakkan gigi dan mengutuk keras dengan suara melengking."Nancy, apa yang kamu sombongkan? Kamu hanya wanita yang ditelantarkan. Jangan kira aku nggak tahu kamu yang beroperasi untuk pencarian panas kemarin. Kamu kehilangan suami jadi melampiaskan amarahmu ke mana-mana. Rasakan, kamu pantas ditinggalkan!"Dia tidak tahu bahwa pencarian panas kemarin gara-gara Josan, dia mengira Nancy yang membeli informasi tercela dia untuk membalas dendam padanya.Nancy bahkan tidak mau repot-repot dengan orang bodoh seperti ini.Nancy langsung menyuruh orang-orang di bawah untuk memanggil polisi kalau situasi terus berlanjut.Rekaman di stasiun TV berjalan lancar.Keempat magang berperilaku baik, bijak, rajin belajar dan memiliki kepribadian yang menarik, masing-masing memiliki gayanya, terutama Jenny.Pada hari rekaman dimulai, Nancy juga sengaja menghadiri upacara pembukaan.Semua orang
Baca selengkapnya

Bab 49

Wajah Winda memucat dan dadanya naik turun menahan amarah.Namun, dia tidak berani bersikap sombong kepada Nancy, dengan opini publik saat ini, tidak ada gunanya kalau dia membuat keributan besar.Direktur masih shock, tapi Nancy sudah pergi.Nancy tidak pulang, dia pergi ke kantor produser.Seperti yang diharapkan.Ada keramaian di kantor, bahkan direktur stasiun ada di dalam."Aku tahu kamu marah dan nggak ingin Winda tampil di acara itu, tapi Pak Josan baru saja menyuntikkan modal, nggak mungkin kami nggak memberi dia muka, 'kan?"Produser menggertakkan gigi karena marah."Wanita itu berniat jahat. Dia hampir membuatku nggak bisa bertahan hidup. Elang Terbang bersikap tegas dan langsung memecat dia.""Tapi, kamu malah berbaik hati dan memberikan dia kursi sebagai juri?""Bukankah kamu sengaja meniupkan pasir ke mataku?""Mustahil aku bekerja sama dengan orang seperti dia!"Direktur Stasiun menghela napas berat, dia merasa tidak berdaya."Kali ini Ranio datang sendiri. Dia masih di k
Baca selengkapnya

Bab 50

"Wanita ini sombong sekali. Winda, jangan khawatir, aku sudah bilang pada stasiun TV, Nancy nggak berani mengganggumu."Biarpun ayah Ranio hanya seorang sutradara, dia telah memenangkan banyak penghargaan dan sangat terkenal.Statusnya di industri ini sangat tinggi.Winda tersenyum dan mengangguk.Begitu Nancy keluar pintu, dia menelepon produser.Produser segera mengangkat telepon, dia tidak dapat berbicara dengan lancar karena marah."Bu Nancy, aku baru saja mau meneleponmu. Biar kuberi tahu ....""Aku tahu segalanya. Winda menjadi juri."Nancy memotongnya dengan suara lembut dan terkendali."Jangan dihentikan. Kalau dia mau jadi juri, biarkan saja. Kalau kebajikan nggak seimbang, dia akan jatuh lebih parah."Produser tertegun dan terdiam beberapa saat."Oke, baiklah."Nama baiknya bisa terselamatkan karena Nancy memberikan bukti, jadi dia berutang budi pada Nancy.Pada siang hari.Nancy menerima panggilan telepon dari rumah sakit."Bukan hubungan orang tua dan anak ...."Kata-kata i
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
34567
...
23
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status