All Chapters of Mantan Istri Jadi Konglomerat: Chapter 31 - Chapter 40

230 Chapters

Bab 31

Winda terdiam dan mengangguk sambil terisak.Dia tidak akan mendapat banyak manfaat kalau tinggal lebih lama lagi.Dia memahami bahwa tidak lagi semudah dulu untuk menghadapi Nancy.Nancy mengalihkan pandangannya dengan jijik dan memandang produser dengan sopan."Acaramu terganggu hari ini, aku akan tebus nanti. Kenapa nggak ganti baju dulu?"Produser mengangguk dan melirik ke arah Josan, mungkin masih sedikit waspada.Josan mengatupkan bibirnya. Dia baru saja menelepon seseorang untuk menjemput Winda. Dia kembali menatap produser lekat-lekat."Aku akan selidiki dengan jelas."Begitu dia pergi, produser menghela napas lega dan tidak bisa menahan diri untuk tidak mengeluh."Dari mana dia mengundang tokoh besar itu? Winda itu pasti ratu drama. Aku sudah berkecimpung di industri ini selama bertahun-tahun, nggak ada yang berani menjebakku!"Nancy tersenyum.Nancy sangat mengagumi Winda. Dia bisa membuat Josan percaya padanya tanpa syarat. Metode dia sangat cerdik.Makan malam hari ini tida
Read more

Bab 32

Telapak tangan Nancy sedikit mati rasa.Wajah Josan muram, bekas luka di wajahnya terlihat jelas.Dia menatap Nancy dengan mata gelap dan dalam, juga terlihat kecewa."Nancy ...."Bahkan dia sendiri kaget. Bagaimana dia bisa memukul pria tidak relevan di depan umum?Hal ini tidak pernah terjadi.Momen ketika emosinya tidak terkendali sungguh membingungkannya.Namun, dia tidak bisa mengendalikan amarah dan kekecewaan.Nancy memukulinya karena pria itu!Nancy menarik Yason bangun lalu berkata dengan nada meminta maaf."Kamu tunggu aku di luar."Yason melirik Josan, lalu mengangguk dan pergi.Tentu saja dia tidak bisa meminta Josan meminta maaf, itu lebih sulit daripada masuk surga.Kedua orang itu saling berhadapan dan suasana menjadi tegang.Ekspresi Josan makin rumit dan suram.Nancy mendongak dengan dingin dan sebelum Josan berbicara, dia tersenyum mengejek."Kalau dipikir-pikir, kenapa aku bisa jatuh cinta padamu? Josan, mantan yang berkualitas itu harus diam seperti sudah mati. Apa
Read more

Bab 33

Nancy meliriknya dengan jijik, berbalik dan berjalan melewatinya.Bagaimana Nancy bisa jatuh cinta pada Josan?Dia pusing!Yason berdiri menunggu di dekat mobil. Ketika dia melihat Nancy datang, dia segera membuka pintu belakang."Bu Nancy ...."Nancy melirik wajahnya yang memar dan ada darah di sudut mulutnya lalu membungkuk untuk masuk ke dalam mobil.Di dalam mobil.Nancy berkata, "Pak Yason, kamu ambil cuti besok dan pergi ke rumah sakit untuk pemeriksaan. Aku akan tanggung biayanya."Yason tersenyum dan mengubah panggilannya."Nona, nggak perlu cemas, aku bisa atasi, bengkaknya akan hilang besok kalau dikompres dengan air dingin.""Aku yang ceroboh. Pak Jefri mengingatkanku jangan membiarkan Pak Josan dekat denganmu. Aku akan lebih perhatikan lain kali."Nancy tersenyum dan merasa lega setelah mendengar apa yang dia katakan.Namun, setelah dia bangun esok hari, opini publik di Internet kembali muncul."Winda menghadapi peraturan rahasia industri hiburan dan hampir dilecehkan!""Di
Read more

Bab 34

Nancy segera memblokirnya dan tidak lama kemudian, Brandon menelepon.Nancy terdiam, Brandon adalah salah satu teman Josan yang memiliki hubungan baik dengan Nancy.Nancy menjawab, tapi suara serak Josan yang terdengar."Nancy, jangan buru-buru membalas urusan di online, aku akan urus."Wajah Nancy menjadi muram, dia mencibir."Apa menarik menjadi pencuri yang berteriak maling?"Josan terdiam selama dua detik, lalu menjawab, "Itu perintah ibuku, nggak ada hubungannya denganku."Dia menjelaskan karena ingin Nancy mengetahui sikapnya.Nancy terkekeh dan menutup panggilan telepon.Apakah ada perbedaan antara dia dan ibunya?Brandon memandangi wajah Josan yang muram dan tidak bisa menahan diri untuk tidak mengeluh."Kak, tindakanmu akan melibatkanku. Bagaimana kalau Kak Nancy nggak mau menjawab panggilan teleponku lagi?"Josan menatapnya dengan dingin dan melempar ponsel.Fakta bahwa Nancy bersedia menjawab panggilan telepon dari Brandon sudah membuatnya sangat marah!Opini publik online h
Read more

Bab 35

Wajah Yessa menjadi pucat karena marah, dia mencibir."Aku benar-benar memahami apa itu wanita kasar. Lihat, Nancy, kehidupan seperti apa yang kamu jalani selama tiga tahun terakhir ini?"Awalnya Nancy tidak mau peduli, tapi kehadiran mereka sangat mempengaruhi nafsu makannya.Nancy berdiri sambil mencibir, lalu menatap Yaniti dan Winda dan mendekati perlahan."Bu Yaniti, kamu terus meremehkan latar belakangku, tapi dulu kamu adalah sekretaris yang menikah dengan Pak Kartono dengan hamil duluan, Pak Kartono bahkan belum menceraikan istrinya. Terbukti menantu perempuan Keluarga Clinton punya gaya begitu, aku gagal mempelajarinya."Begitu kata-kata Nancy keluar, wajah Yaniti langsung menjadi pucat, dia sangat marah hingga seluruh tubuhnya gemetar.Orang-orang di sekitarnya berbisik, gosip yang heboh ini sungguh sulit dipercaya.Sebelum Nancy memaksa untuk menikah dengan Josan, Keluarga Lington sudah meminta orang untuk menyelidiki orang-orang di Keluarga Clinton.Masalah Yaniti menjadi i
Read more

Bab 36

"Sudah lihat foto-fotonya di Internet? Aku akan minta orang membersihkannya dan mengungkapkan identitas kamu untuk menutup mulut mereka."Nancy tidak begitu marah. Nancy baru saja memarahi Yaniti di siang hari. Menurut sifat Yaniti yang picik, bagaimana dia bisa acuh tak acuh?Sepertinya rumor ini disebabkan oleh Yaniti.Nancy tersenyum lembut dan berkata dengan nada ringan."Kak, jangan ikut campur. Aku akan urus. Identitasku harus dirahasiakan. Kalau nggak, aku akan malu kalau Nona Besar Keluarga Lington masuk dalam pencarian populer dengan orang-orang seperti itu!"Jefri merasa itu masuk akal dan setuju."Kalau kamu butuh bantuan, katakan saja. Kakak akan mendukungmu tanpa syarat.""Terima kasih, Kak."Nancy menutup panggilan telepon.Nancy memanggil seseorang. Itu adalah salah satu dari dua anak magang, Jenny Sorty.Jenny adalah yang termuda dan memiliki kepribadian yang terbuka.Setelah Nancy menjelaskan masalahnya, Jenny langsung setuju."Aku harus membantu dalam hal ini, aku jug
Read more

Bab 37

Topik ini langsung membesar."Semakin banyak 'Winda', maka makin sedikit 'Nancy'."Omelan dahsyat di siang hari menghilang dalam sekejap.Sebaliknya, mereka yang awalnya bersimpati pada Winda menjadi marah demi Nancy.Permasalahan yang sengaja disembunyikan di balik layar langsung terkuak.Hal ini mewakili keengganan dan keluhan perempuan di tempat kerja.Artis kelas satu dan kelas dua dari Elang Terbang juga tampil untuk angkat bicara.Mereka mengatakan bahwa perlindungan perusahaan terhadap artis sangat ketat dan ada seseorang yang menemani mereka di setiap pesta. Sama sekali tidak ada peraturan rahasia.Malam ini sangat tidak damai.Winda resah hingga tidak bisa tidur.Orang-orang di internet mulai mencari-cari tentang masa lalunya, dia mulai panik.Dia menelepon Josan berkali-kali, tapi tidak ada yang menjawab.Melihat anaknya yang sedang tidur nyenyak, dia menggertakkan gigi, lalu melepas pakaian anak itu dan meletakkannya di balkon ....Jam tiga pagi.Josan menerima panggilan tel
Read more

Bab 38

Dokter juga tahu keseriusan masalah ini, apalagi ini anak pertama Keluarga Clinton, jadi dia tidak berani menganggap enteng.Begitu dokter pergi, Milian mengikutinya untuk menyelesaikan prosedurnya.Mata Josan tertuju pada Winda.Winda mengerucutkan bibirnya dan berbicara dengan suara tercekat."Dia mulai mengalami demam tinggi di sore hari. Kamu nggak menjawab panggilanku ketika aku meneleponmu. Orang-orang di internet memarahiku. Aku takut kalau aku keluar dan ketahuan orang maka akan mencelakai Yoshi, jadi aku nggak berani membawanya ke rumah sakit ...."Ekspresi Josan acuh tak acuh, suaranya rendah dan terasa asing."Sudah tonton seluruh videonya?"Begitu Josan selesai berbicara, Winda tahu Josan mencurigai dia.Winda terisak sedih, dia terlihat kasihan dan mengenaskan."Kamu tahu betapa Nancy membenciku. Aku nggak mau minum. Kurasa mereka membius anggurnya. Aku takut ...."Mendengar ucapan tersebut, Josan sendiri merasa konyol.Nancy tidak akan menggunakan cara seperti itu untuk m
Read more

Bab 39

Begitu pria itu masuk, auranya berkesan tegas dan bermartabat.Matanya yang seperti lautan dalam tertuju pada Nancy, lalu dia mengangguk lembut.Tidak ada yang memperhatikan gerakan kecil ini.Nancy tertegun sejenak dan menyipitkan matanya lalu melihat informasi tentang pria tersebut.Grup Futon sangat kuat di luar negeri dan memiliki latar belakang yang misterius. Logan Futon selaku komisaris Grup Futon yang baru saja mengambil alih, memiliki metode yang tajam dan tegas. Dia telah mengukir jalan berdarah di tengah pertarungan yang sangat sengit di dalam grup dan berhasil mengambil alih kendali grup tersebut.Grup Lington sangat mementingkan kerja sama ini, kedatangan Logan berarti Grup Futon juga menunjukkan ketulusan dalam kerja sama ini.Nancy hanyalah seorang pengamat, tapi kedalaman dan luasnya proyek yang mereka bicarakan sangat mengejutkan dan menarik.Pertemuan itu berlangsung selama satu jam.Jefri dan Logan bernegosiasi dengan lancar dan mencapai kesepakatan awal.Setelah sem
Read more

Bab 40

Hanya itu saja.Logan mengangguk sedikit dengan sopan dan santun, tapi juga sepertinya tidak sungkan."Maaf merepotkan Nona Nancy."Nancy mengangguk dan membawanya ke mobilnya.Nancy mengemudi, Logan tidak duduk di belakang, dia memilih untuk mengambil di kursi depan.Hanya saja jarak keduanya sangat dekat, Nancy bisa mencium aroma hangat dan dingin di tubuhnya, yang membuatnya merasa sedikit tidak nyaman.Terjadi keheningan sesaat.Logan memandang Nancy, dia tersenyum tipis, terlihat sedikit lebih santai dan sedikit ramah."Nona Nancy, entah kenapa aku merasa akrab denganmu begitu melihatmu. Kecelakaan kecil ini seharusnya karena kita berjodoh. Bagaimana kalau nanti kutraktir makan?"Nancy mengangkat alisnya sedikit lalu menjawab dengan santai sambil tersenyum."Pak Logan, kita adalah mitra jadi harus saling membantu. Nggak perlu sungkan."Dia mendengar penolakan Nancy yang sopan sehingga dia tidak berkata apa-apa lagi.Setibanya di rumah sakit.Nancy membantu mencari dokter, area VIP
Read more
PREV
123456
...
23
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status