"Sepertinya memang banyak yang meninggalkan tenda."Kepala Star keluar dari dalam tenda dan melihat beberapa orang berjalan ke arah hotel. Tiga perempuan dan dua lelaki. Dengan orang yang sebanyak ini, tidak mungkin para senior berbuat macam-macam kan? Sayang sekali, kenyataan tidak seperti itu. Star bahkan merasa syok melihat pemandangan di dalam kamar 304. Dirinya tidak percaya dan pernah berpikir kalau yang seperti ini hanya ada di dalam film biru, tapi sekarang Star melihatnya secara langsung. This is the real sex party. Acaranya belum benar-benar di mulai, tapi Star bisa menebak apa yang akan terjadi. Ini terlalu mengerikan untuk acara berkedok ramah tamah jurusan. Apalagi dengan orang yang sepertinya berjumlah nyaris sepuluh, atau mungkin lebih. "Akhirnya kalian datang juga. Kupikir kalian tidak akan datang." Lelaki senior yang tadi mengajak, bersuara. "Maaf, tapi kurasa kami akan kembali saja." Star menyambar tangan Tere yang sudah terlihat takut, tapi tentu saja me
Read more