Semua Bab Terjebak Hasrat Mafia Bengis: Bab 161 - Bab 170

291 Bab

161. Suasana Mencekam

Brak!!!Pintu utama gedung gereja itu terbuka karena telah ditendang dengan keras oleh seseorang.Drap, drap, drap!Albert muncul di depan mereka dengan sebuah pistol di tangannya. Bunyi langkah kakinya terdengar begitu menakutkan.“Albert?!” desis Chloe tertahan. Kengerian tampak jelas di wajah Chloe. Seumur hidup dia belum pernah melihat secara langsung orang yang memegang senjata.Mateo langsung menarik tangan Chloe dan menempatkan gadis itu di belakang punggungnya. Baginya, lebih baik peluru itu mengenai dirinya dari pada gadis yang dicintainya itu.“Berdiri di belakangku sampai suasana kembali aman.”Chloe ingin protes. Tentu saja dia tidak mau kalau Mateo merelakan hidupnya untuk dia.“Aku sudah berjanji untuk melindungimu.""Tapi aku tidak mau kamu mengorbankan nyawamu untukku.”"Yes! Apa pun akan aku lakukan untukmu, Chloe!"Baru saja Chloe hendak membalas ucapan Mateo, terdengar suara Albert yang parau.“Tidak akan ada acara pernikahan hari ini. Aku pastikan ini adalah hari pe
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-06-08
Baca selengkapnya

162. Pernikahan

“Apakah kalian akan tetap melanjutkan pernikahan ini?” tanya pendeta Paul setelah melihat suasana mulai aman dan kondusif. Albert telah diserahkan kepada pihak yang berwajib.“Sure!” jawab Mateo dengan cepat. Dia sudah tidak sabar lagi untuk mempersunting gadis cantik dalam dekapannya itu.“Kita bisa mulai sekarang.”Kedua pasangan itu mengangguk dan menempati kursi yang telah disiapkan bagi mereka.Pendeta Paul tersenyum dan dengan penuh kesungguhan dan kehangatan, dia berdiri di hadapan Chloe dan Mateo yang tengah memandanginya dengan penuh harap dan kebahagiaan.Di hadapan mereka, altar gereja bersinar dengan cahaya yang menenangkan. Sementara aroma bunga-bunga yang tadi telah di tabur di sepanjang karpet merah, memberikan aroma lembut. Sedangkan lilin-lilin yang menyala, memberikan suasana yang sakral dan penuh keagungan.Pendeta Paul memulai acara itu dengan sebuah doa singkat yang dinaikkan dengan khusuk.Setelah doa singkat, Dia memulai acara itu dengan khotbah yang telah ia sia
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-06-08
Baca selengkapnya

163. Albert yang Angkuh

Albert terus meronta-ronta saat dibawa ke kantor polisi. Walaupun dia tahu bahwa dia sudah melakukan kesalahan, tapi dia tetap tidak rela kalau Mateo akan mempersunting Chloe hari ini.Dendam dalam hatinya kian membara. Kemarahan itu hampir meledakkan tubuhnya.Satu-satunya yang dia inginkan saat ini adalah menghabisi Mateo. Kalau saja tangannya tidak diborgol saat itu, mungkin dia sudah menghajar polisi di yang sedang memegangnya. Beberapa kali polisi itu menyuruhnya untuk bersikap sopan. Namun, Albert terus mengucapkan kata-kata kotor.Begitu tiba di kantor polisi, dia langsung diperiksa. Semua barang-barang bawaannya disita dan dimasukkan ke dalam sebuah lemari terkunci. Pakaiannya pun juga disita. Dengan wajah terpaksa, Albert menuruti permintaan pihak berwajib.“Kalian tidak bisa menjebloskan aku ke dalam penjara. Sebagai warga negara, aku berhak untuk menghubungi keluarga dan pengacaraku.”“Kamu bisa menghubungi mereka nanti setelah kami meneliti motif dari penembakan yang kamu l
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-06-09
Baca selengkapnya

164. Tak Sabar Menunggu

Suasana pesta pernikahan Chloe dan Mateo di hotel mewah milik Mateo, terlihat begitu meriah dan mewah. Keluarga dari kedua belah pihak terlihat begitu menikmati suasana pesta yang meriah tersebut.Kebahagiaan Mateo bertambah ketika Joseph datang dan membawa serta mommy dari Mateo, Mrs. Ryder. Walaupun dia dalam kondisi yang tidak terlalu sehat, tapi dia tetap ingin menghadiri pesta pernikahan putranya. Kedua mempelai memeluk sang ibu dengan penuh kasih."Selamat ya untuk kalian berdua," ucap Mrs. Ryder dengan wajah bahagia."Terima kasih."“Oh iya, Chloe, kenalkan, ini adikku,” ucap Mateo sambil memperkenalkan Joseph.Joseph terlihat begitu tinggi dan gagah. Senyum nakal selalu menghiasi bibirnya yang seksi.Dengan penuh kehangatan, Joseph menjabat tangan Chloe. Jujur, dia terpana melihat kecantikan kakak iparnya.‘Pantas saja si playboy Mateo mau menikah. Kalau gadisnya cantik seperti ini, siapa yang nolak,’ gumam Joseph yang sampai lupa melepaskan tangan Chloe dari genggamannya.“Wo
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-06-09
Baca selengkapnya

165. Sahabat Sejati

“Ayo kita cari makan,” ajak Mateo sambil mengulurkan tangannya ke arah Chloe. Dengan senyum sumringah, Chloe menerima uluran tangan suaminya dan mereka berdua pun menuju ke arah meja panjang yang dipenuhi dengan makanan yang lezat-lezat dan menggugah selera.Netra Chloe yang indah berbinar-binar melihat jenis-jenis makanan yang ada di depan matanya.Baru saja tangannya hendak meraih makanan, dia teringat kalau Freya dan Camilie belum makan sama sekali.Chloe mencari kedua sahabatnya itu. Namun, dia tidak menemukan mereka di mana pun.Untunglah ada seorang tamu yang memberitahunya kalau kedua gadis itu ada di tempat parkir di lantai bawah.Chloe meminta ijin kepada Mateo sebentar dan dengan ditemani sang suami, dia segera mencari kedua temannya itu. Namun, apa yang dia temukan adalah, Freya yang sedang menangis dan meringkuk di dalam mobil Camilie.“Kamu kenapa, Freya?” teriak Chloe panik. Dia sampai tidak memperdulikan gaun pengantinnya yang tersangkut di pintu mobil. Beberapa pelaya
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-06-10
Baca selengkapnya

166. Panas!

“Aku sangat mencintaimu Chloe,” desah Mateo dengan suara bariton-nya yang membakar nafsu dalam tubuh Chloe.Gadis itu menggelinjang manja ketika Mateo mulai mencium daerah-daerah sensitif di sekitar leher dan bahunya.Mateo seakan ingin mempelajari bagian tubuh mana saja yang sekiranya memberikan kenikmatan dan menaikkan gairah Chloe. Fokusnya saat ini adalah memberikan hal yang terbaik untuk gadis itu.“Ooohhh,” desah Chloe panjang ketika Mateo menyapu lidahnya dengan nakal di bagian belakang telinganya. Mateo dengan telaten menyisiri bagian di sana dan semakin semangat ketika tubuh Chloe merespon ciumannya.Jujur, dia ingin sekali merobek gaun Chloe saat itu juga karena dia sendiri sudah terbakar dengan aksinya sendiri.“Do you like it?” bisik Mateo.Baru saja Chloe hendak menjawab, Mateo langsung membungkam mulut seksi Chloe dengan rakus.Dia memagut bibir bawah dan atas Chloe secara bergantian yang membuat Chloe menjadi pusing karena gairah yang membuncah di dalam tubuhnya.Dia me
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-06-10
Baca selengkapnya

167. Akhirnya

Mateo menatap wajah istrinya dengan penuh cinta. Lalu dia mulai mencium paha dalam milik istrinya.“Oooohhh, aku suka, babe,” lenguh Chloe yagn sudah terbakar hasrat sedari tadi.Mateo melepas celananya sehingga kini tinggal boxer saja yang dia kenakan. Senjata perangnya berdiri mengacung dari balik pengamannya.Dia melepas sepatu milik Chloe yang rupanya dari tadi belum sempat dia lepas. Dengan nakal dia menggigit betis gadis itu sehingga dia terpekik kegelian.Mateo terus mengecup Chloe, dan kecupan itu makin lama makin naik ke atas, sampai dia berhenti di tempat tujuannya. Bekas ciumannya meninggalkan jejak-jejak basah dan seksi.Perlahan tapi pasti, dia menyentuh tempat paling ternikmat di dunia ini. Seluruh tubuh istrinya kini terekspos dengan nyata di depannya. Sangat indah, sangat menggoda.Chloe rupanya seorang gadis yang sangat menjaga kebersihan daerah intimnya. Pemandangan di depannya benar-benar menggiurkan bagi Mateo.Mateo tergoda untuk menuju ke level selanjutnya, tapi d
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-06-11
Baca selengkapnya

168. Gerakan Cepat

“Ada SOS signal yang dikirim oleh seseorang,” ucap seorang petugas kepolisian. Dengan napas terengah-engah, petugas itu memberikan laporan pada tim patroli. Sebenarnya dia hendak pulang karena jam kerjanya sudah selesai,. Namun, saat dia hendak mengambil tas kerjanya, ia melihat kabel mesin penerima sinyal SOS terlepas dari lubang colokan. Begitu sinyal kembali terhubung, lampu mesin SOS berkedap-kedip tanpa henti.Martin yang sedang berada di sana, segera menekan keyboard komputer dan dengan cekatan dia memeriksa sinyal dan data dari si pengirim sinyal tersebut.“Dia sudah mengirim sinyal ini dari beberapa jam yang lalu!” seru Martin panik.“Lalu kenapa baru masuk sekarang?”“Kabel colokannya terlepas sehingga mesinnya sempat off.“Ya Tuhan, semoga dia masih bertahan sampai sekarang. Kita harus bertindak dengan cepat.”“Periksa nama si pengirim sinyal. Kita bisa cari posisinya lewat GPS,” ucap detektif Rodriquez tegang.Magnus yang juga sedang berada bersama Martin di ruangan itu, me
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-06-11
Baca selengkapnya

169. Tolong Kami

Magnus mencoba sekali lagi menekan bel pintu di depannya, dan tak lama kemudian seorang pemuda yang terlihat polos dan duduk di kursi roda, membukakan pintu untuknya.“Maaf menunggu lama, karena, ya, kamu lihat sendiri keadaanku seperti apa.”Magnus tersenyum sopan. “Tidak apa-apa. Saya kira rumahnya kosong tak berpenghuni.”“Kira-kira, ada perlu apa ya, seorang polisi berkunjung ke sini? Apakah ada kabar buruk untukku?”“Tidak. Saya ke sini untuk melakukan pemeriksaan dan patroli.”William duduk dengan gelisah di atas kursi rodanya. Dia melirik ke arah luar seakan mencari apakah ada polisi lain selain polisi yang berdiri di depannya. Magnus memicingkan matanya. Sepertinya dia mengenal pemuda itu. Walaupun warna rambutnya telah diwarnai berbeda, tapi Magnus tidak bisa melupakan sketsa wajah pemuda itu yang pernah beredar di distrik tempat dia bekerja, sebelum dia pindah ke kota Oslo.“Amankan seluruh area!” teriak Magnus dengan suara menggelegar. Dia tidak peduli, apakah pemuda itu d
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-06-12
Baca selengkapnya

170. Selamatkan Aku!!!

“Aku butuh ponsel karena kode untuk membuka pintu terhubung dengan data pribadi milik pemuda itu. Aku harus meretas sistem datanya ke dengan mengirim virus. Dan begitu tautan tersambung ke sistem, maka semua data yang dia miliki, akan kita gunakan sebagai bukti."“Ini, kamu pakai saja ponselku.”Magnus menyerahkan ponsel miliknya untuk dipakai Eddy. Tak lama kemudian, Eddy sibuk meretas data milik William. Betapa terkejutnya mereka ketika melihat grup sindikat pelec*h*an seksu*l anak-anak di bawah um**.Magnus yang sudah banyak menangani kasus berbagai macam kasus, sampai bergidik ngeri melihat sepak terjang William selama.Ternyata video rekamannya saat dia sedang asik bermain-main dengan gadis-gadis itu, di posting ke beberapa privat grup yang benar-benar canggih dan tidak bisa dideteksi oleh website biasa. Hanya orang yang berani membayar ribuan dolar yang bisa mengakses website milik mereka.“Got it!” seru Eddy begitu dia menemukan nomor pin pintu rahasia itu. Tanpa menunggu lama,
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-06-12
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
1516171819
...
30
DMCA.com Protection Status