BAB 66 TALISA KABURDengan jantungnya yang berpacu kencang oleh dorongan adrenalin, Talisa terus melesat dengan mobil yang dia curi dari Daren. Pastinya sekarang Daren sedang sangat murka, tapi Talisa juga masih sangat syok mengetahui Daren telah merekonstruksi wajahnya hingga benar-benar menyerupai Calvin. Entah bagaiman semua hal mengerikan ini bisa terjadi, Talisa belum bisa berpikir karena dia masih harus kabur sejauh mungkin. Talisa yakin Daren akan segera mengejar.Sialnya tidak ada percabangan jalan sama sekali, cuma ada satu jalur utama dan Talisa benar-benar tidak tahu dirinya ada di mana. Talisa terus melesat kencang, yang dia pikirkan adalah kabur sejauh mungkin. Suara mesin mobil yang Talisa kendarai semakin berdengung dengan kecepatan seperti peluru. Beruntung jalannya sepi dan bahan bakar mobil telah diisi penuh.Karena merasa sudah kabur cukup jauh dan Daren belum terlihat mengejar, Talisa coba meraih ponsel dari tasnya untuk membuka GPS."Oh, tidak!" Ponsel Talisa pada
Baca selengkapnya