Bayu sudah memperingatkan pamannya untuk berhati-hati. Tapi, sejujurnya, ia tak berharap banyak.Kini seorang wanita yang Bayu kenal, selain Joana dan Nala tentunya, duduk di atas meja makan. Ia mengunyah apel yang baru saja dikupas oleh Blue. Kakinya ia letakkan di atas paha pamannya itu. Rambut hitam panjangnya menjuntai, matanya melebar, tersenyum riang saat Bayu baru turun dari kamarnya.“Bu Dewi..” desis Bayu, keheranan. Ia asing dengan tampilan wanita itu yang tadi pagi cukup rapi, sekarang hanya mengenakan kemeja pria yang kebersaran di tubuhnya. Celana dalamnya terlihat, dan Bayu memalingkan mukanya.“Halo, manis.” sapa Rose. “Aku bukan akan memberimu les privat.”“Kau merayu guruku, ya, paman?” desak bocah itu.Blue meresponnya dengan gelagat tak nyaman. “Sebenarnya, dia..”“Aku pacarnya.” potong Rose. “Kami sudah punya hubungan sejak sepuluh tahun yang lalu. Mungkin..”“Dua belas..” Blue mengoreksi.“A
Last Updated : 2024-04-19 Read more