"Anda harus bertanggung jawab!" tuntut Charlene setelah menghadang langkah pria yang berdiri di hadapannya saat ini. Pria dengan kaus polo putih itu, menautkan alisnya sembari memindai sekelilingnya dengan tenang. Ia mendapati bahwa suara Charlene yang terdengar lantang, telah berhasil menarik atensi beberapa orang yang berada di lobi Universe Hotel and Apartments tersebut. Tatapan mata Charlene yang nyalang, menunjukkan tidak ada ketakutan dalam diri gadis itu. Namun, napas Charlene seolah berhenti ketika pria itu menatap balik padanya dengan dalam. Ada gelenyar aneh bercampur rasa familiar kala melihat manik pria itu. Di saat yang bersamaan, ia merinding ketika menyadari betapa dingin dan tajam tatapan yang dihunuskan oleh netra pria itu kepadanya. "Ikutlah denganku, Nona," titah pria itu dengan suara beratnya yang dingin, kemudian melewati Charlene. Charlene segera berbalik untuk mengekori langkah panjang pria itu. Begitu mereka tiba di area sebuah ruangan mewah berisi empat bua
Read more