Home / Pernikahan / Rahim Yang Hilang / Chapter 61 - Chapter 70

All Chapters of Rahim Yang Hilang: Chapter 61 - Chapter 70

97 Chapters

Berkaca

Tatapan Milova seketika berkaca. Ia bahkan belum mendengar apapun dari mulut calon suaminya itu, tapi jantungnya sudah berdegup kencang. "Maksudmu?" ia berharap lelaki kekar itu lekas menjelaskan. Tak bisa ia sembunyikan kekhawatiran yang tiba-tiba saja muncul ketika mendengar pernyataan Osa tadi. Tapi ia tak berharap lebih, sebisa mungkin ia mencoba untuk menerima apapun yang akan dikatakan calon suaminya itu. "Bayi yang kamu lahirkan satu tahun lalu tidak meninggal saat dilahirkan" jelas Osa. Milova yang berniat masuk ke mobilnya untuk pulang, mengurungkan niatnya. Apa yang dikatakan lelaki itu membuatnya terpaku. "Kamu tidak sedang membohongiku, kan?" Milova belum bisa mempercayai apa yang dikatakan Osa. Sakit sekali rasanya setiap sudut kehidupan yang harus ia jalani. Namun, sekuat mungkin, ia harus berusaha tabah. Milova tak lagi ingin mendengar penjelasan Osa lebih dalam. Ia bergegas meninggalkan lelaki itu. Pergi menggunakan mobilnya. Milova mencoba mengejar. Ia t
last updateLast Updated : 2024-10-09
Read more

Terduduk

Milova terduduk di taman rumah sakit. Ia menyandarkan punggungnya ke kursi besi yang ada di sana. Ia tak lagi bisa bicara. Bahkan kerongkongannya terasa sakit saat sesekali ia menelan ludah. Sejak tadi pagi, sebutir nasi pun belum menyelinap ke perutnya. Jangan kan nasi, minum saja tidak. Bibirnya yang merah natural terlihat pucat pasi. Milova memang sedang sakit. Ia yang mengalami kecelakaan, belum benar-benar pulih. Ditambah lagi dengan kasus pertikaian antara Rama dan Osa hingga membuat Milova terluka. Tapi saat ini, kondisi tubuhnya juga sedang menurun, seperti akan demam. Mungkin karena pola makan yang tidak teratur. Atau mungkin juga karena pikirannya yang sedang kacau. "Kak, tolong lemparkan bolanya" ucap seorang ibu muda yang sedang bermain bersama putri kecilnya di taman tersebut. Milova tak bergeming. Ia hanya menatap datar sebuah bola kecil yang tak sengaja terlempar ke kursi panjang yang sedang ia duduki, tepat di sebelahnya. Ibu muda tadi terpaksa mengamb
last updateLast Updated : 2024-10-10
Read more

Sah

Hari ini, orang-orang berpikir dua mempelai yang tersenyum di hadapan mereka sedang merayakan kebahagiannya. Mereka tak menyadari, justru keduanya tengah melakukan kebohongan publik. "Sandiwara mu cukup mengagumkan," bisik Osa ke arah telinga kiri Milova. Membuat beberapa orang yang melihatnya tersipu malu. Kedua mempelai ini begitu romantis, pikir mereka. Semua terlihat sempurna. Mulai dari gaun, dekorasi, bahkan seluruh isi gedung ini sangat mewah dan elegan. Menghabiskan biaya yang tak sedikit, tentunya cukup membuat pernikahan Osa dan Milova begitu berkesan. Media yang meliput pun ikut terkesima. Beritanya langsung rilis di halaman depan media online. Sedangkan untuk offline, besok pagi akan dapat dibaca di koran serambi. Serambi merupakan media cetak yang cukup famous di Aceh. Pada 9 Februari 1989 atau 33 tahun lalu, bertempat di Banda Aceh berdirilah surat kabar bernama Serambi Indonesia. Surat kabar ini lahir di tengah zaman otoriter di bawah Pemerintahan Orde Baru da
last updateLast Updated : 2024-10-11
Read more

Terlahir

Hentakkan kakinya seolah membuat Milova terlahir kembali sebagai Nyonya Osa Mahendra, ditambah lagi sepatu yang ia pakai juga sangat mendukung penampilan Milova yang elegan, dan harganya pun cukup membuat orang yang mendengar terkejut. Setelah libur selama satu Minggu, kini Milova merasa waktunya beristirahat sudah usai. "Seseorang sedang menunggu, Bu" ucap seorang wakil kurikulum yang baru, Sarah Osa telah mengganti jabatan Milova sebagai wakil kurikulum, karena menurutnya Milova tidak perlu lagi mengurusi urusan receh seperti menyusun roster, menyusun jadwal piket guru, dan berbagai urusan kecil lainnya. Kini Milova Hanu fokus mengikuti berbagai pertemuan penting, mendampingi suaminya. Namun meskipun begitu, Osa tetap menyediakan ruangan khusus untuk istrinya itu. "Siapa?" tanya Milova kepada Sarah. Wakil kurikulum yang baru itu terlihat sangat cantik. Tubuhnya bak biola, lekuknya membuat para lelaki terbelalak. Apalagi pakaian yang ia kenakan terbilang ketat, dengan ke
last updateLast Updated : 2024-10-12
Read more

Hardikda

Tenaga pendidik mengenakan pakaian khas daerah mengikuti pawai budaya memperingati Hari Pendidikan Daerah (Hardikda) 2024 di Banda Aceh, Aceh, Minggu (1/9/2024). Pawai budaya yang diikuti ribuan tenaga pendidik dan pelajar itu juga untuk menyemarakkan penyelenggaraan PON XXI Aceh-Sumut 2024. Berita tersebut dikutib dari koran lokal online di Kota Banda Aceh. Osa ikut bangga SMAS Tunas Bangsa menjadi peraih juara dalam ajang budaya tersebut. Semua prestasi itu menambah deretan penghargaan yang memang sudah ada di SMAS Tunas Bangsa. "Selamat Pak," semua guru memberi ucapan selamat pada Osa. Di sebelah Osa, seorang wanita cantik, dengan busananya yang mewah dan elegan sedang tersenyum ke arah audiens. Ia juga merangkul lengan kiri Osa, sebagai bukti bahwa mereka saling melengkapi. "Semua pencapaian ini juga berkat dukungan dari istri tercinta saya, Milova" pungkas Osa dalam upacara Hardikda. Hardikda adalah Hari Pendidikan Daerah. Yang selalu dilaksanakan dengan menghadirkan
last updateLast Updated : 2024-10-13
Read more

Undangan Makan Malam

"Awalnya saya tak yakin kamu akan datang." ucap Saka sambil tersenyum.Di sebuah cafe ternama di Kota Banda Aceh, Saka mengundang Milova untuk makan malam bersama melalui sebuah pesan singkat di aplikasi WhatsApp.Milova yang malam ini juga punya janji dengan rekan kerja Osa untuk makan malam bersama, justru berbohong pada suaminya itu. Ia mengatakan akan menemui teman dekatnya yang telah lama berpisah. Padahal, tujuannya tak lain untuk menanggapi undangan makan malam dari sugar dady itu, Saka.Ya, dilihat dari parasnya, Saka masih cukup perkasa. Dan mungkin menarik bagi sebagian wanita. Sama seperti cantik, tampan pun bisa dikatakan relatif. Bahkan bagi wanita yang sudah punya pengalaman dalam pernikahan, sepertinya lelaki seperti Saka menarik untuk didekati.Kaya dan menarik. Dua hal yang bisa jadi membuat Ratna tergila-gila pada lelaki ini, pikir Milova."Mana mungkin saya berani menolak ajakan makan malam dari seorang pengusaha yang kaya raya seperti Pak Saka" Milova menaikkan ked
last updateLast Updated : 2024-10-14
Read more

Mafia

"Sepertinya sekarang aku yang takut jika berhadapan dengan kamu, Lov" ucap Rama sambil duduk di sebuah sofa, di ruang kantornya. Milova sengaja datang ke kantor Rama di pinggiran Kota Banda Aceh. Kantor yang baru saja ia bangun untuk kembali memulai bisnisnya yang sudah bangkrut. Kali ini, menurut informasi dari Raju, lelaki kekar itu berkerja sama dengan salah satu perusahaan roti yang ada di Kota Medan. Dilihat dari gedung yang hanya tiga lantai, juga karyawannya yang bisa dihitung jari, menandakan Rama maksih butuh asupan dana yang besar. Lagi pula, Raju menafsir bahwa lelaki itu belum berani memperluas jaringan narkobanya lagi. Karena kasus yang belakangan ini hampir menyeretnya ke balik jeruji besi, membuatnya sangat hati-hati dalam bertindak. "Bukannya justru kamu mafianya?" Milova melempar kembali ketakutan Rama padanya, sambil tersenyum manis ke arah lelaki itu. "Jadi, kenapa kamu kemari? Jika kamu mau, bisa aku saja yang menemui mu. Kamu tidak perlu bersusah payah k
last updateLast Updated : 2024-10-15
Read more

Kaget

"Apa? Aku gak salah dengar, Ma?" tanya Osa, merasa tak percaya dengan apa yang didengarnya. Malam ini, Ratna memutuskan untuk menginap di rumah Milova. Ya, semenjak Milova dan Osa menikah, Osa memutuskan untuk menempati rumah Milova. Tujuannya tak lain agar tidak satu atap dengan ibunya dan ia juga takut Ratna mengetahui tentang perjanjian kontraknya dengan Milova. Bahkan sebelum Ratna datang, Osa meminta Maya memindahkan semua barang-barangnya ke kamar Milova, agar ibunya itu tidak curiga. "Iya, Mama serius." sahut Ratna dengan tegas. Maya dan Milova yang tengah mempersiapkan makan malam di dapur sedikit mendengar ketegangan antara ibu dan anak tersebut. "Bu, maaf saya tanya begini," Maya membuka pembicaraan sambil menyusun piring-piring yang akan diletakkan makanan. Malam ini, Milova juga Maya sengaja memasak kuah patarana, makanan khas Aceh yang juga kesukaan mertuanya itu. Pliek-U (patarana) adalah ampas kelapa yang telah dibusukkan untuk diperas minyaknya. Sejak dah
last updateLast Updated : 2024-10-16
Read more

Ningsih

"Aku istri sah Saka!" teriak seorang wanita paruh baya. Ia masuk begitu saja ke ruang kerja Milova, tanpa permisi. Padahal, SMAS Tunas Bangsa memiliki peraturan baru, dimana setiap tamu tidak boleh masuk ke ruang guru atau ruangan lainnya. Tamu harus menunggu di ruang tunggu. Tapi wanita itu sama sekali tak peduli. Bahkan dengan beraninya ia membentak satpam saat melarangnya masuk tanpa permisi. Sayangnya, ia salah sasaran. Malah marah-marah ke Milova. Karena tak menemukan orang yang dicarinya, lantas ia melampiaskan murkanya ke menantu Ratna, Milova. "Anda ini marah-marah ke orang yang salah loh, Bu" Milova menasihati. Toh cuma buang-buang tenaga saja jika ia berteriak ke Milova. Jelas, Milova tak bisa berbuat apa-apa. Jauh-jauh wanita itu datang ke Aceh, hanya untuk memberi pelajaran pada Ratna. Ia tak lagi bisa membendung kecemburuannya. Bukan hanya rasa cemburu, tapi lebih tepatnya "kecewa". Wajar saja, Ningsih, istri sah Saka itu menemani suaminya dari nol, saat Sa
last updateLast Updated : 2024-10-17
Read more

Sekap

Disekap di sebuah ruang bioskop dalam keadaan pingsan membuat Milova tak bisa berbuat apa-apa. Ia yang sedang singgah di toilet umum sebuah rumah sakit dimana Saka dirawat, justru mendapati dua pria bertubuh kekar yang menikamnya dengan obat bius. Ketika sadar, ia dikejutkan dengan tayangan video di layar lebar bioskop tersebut. "Sial!" gumam Milova. Ia curiga ada yang berani masuk ke kantornya dan mengambil barang-barangnya. Bisa jadi saat ia sedang mengantar Saka ke rumah sakit tadi. Lantas siapa? Milova sendiri tak bisa menebak siapa pelakunya. Ia justru tak sanggup melihat semua adegan yang ada di dalam tayangan video tersebut. Saka dan Ratna yang sedang bercumbu ada di dalamnya. Ya, Milova memang sengaja mengambil ponsel pintar milik Saka saat jamuan makan malamnya bersama lelaki itu. Bisa dibilang, pertemuannya malam itu dengan tujuan menemukan kelemahan Saka. Namun sayangnya, Milova kurang hati-hati dan tidak menyimpan barang bukti perselingkuhan Saka dan Rat
last updateLast Updated : 2024-10-18
Read more
PREV
1
...
5678910
DMCA.com Protection Status