Padahal tadinya Osa ingin memperbaiki bantal yang menopang kepala Milova. Tapi entah bagaimana, kakinya terpeleset dan membuatnya memeluk Milova. "Aduh, aku pura-pura gak lihat kali ya," Maya menutup matanya dengan telapak tangan kanannya, tapi celah-celah jarinya sengaja ia renggangkan agar bisa mengintip. "Sorry," ucap Osa sambil melepaskan pelukannya. Maya yang menyaksikannya ikut senyum-senyum sendiri, lantas ia berlalu pergi meninggalkan ruang rawat Milova. Beberapa saat Osa dan Milova kikuk. Seperti salah tingkah, dan merasa aneh. Tapi sebisa mungkin, Osa mencoba mencairkan suasana kembali. "Ayo makan" ucap Osa sambil menyodorkan sepiring nasi dengan lauk tempe dan sayur rebus. Tersedia juga ikan kakap goreng, lauk kesukaan Milova. Osa meminta Maya mencarikannya di warung nasi seputaran rumah sakit. Lelaki itu mendengar dari Maya, bahwa Milova sangat menyukai ikan kakap goreng. Milova mencoba melupakan apa yang baru saja terjadi. Ia meraih sendok yang bertengger di atas
Last Updated : 2024-09-30 Read more