Semua Bab The Return Of Blood Moon Pack: Bab 81 - Bab 90

Aku kembali berjalan menyusuri trotoar kuikuti aroma tubuh Andrea yang tertangkap oleh penciumanku, aku harus menemukanya. Aku tak habis pikir apa yang ada di kepala Andrea, mengapa dia selalu kabur dariku. Sudah sangat jauh kakiku melangkah, tapi masih belum juga kutemukan sosok Andrea, kemana perginya? Kenapa secepat itu dia menghilang?.Akhirnya aku memasuki sebuah kafe dan memesan minuman, aku harus menjernihkan pikiranku sesaat, kafe ini kuga sebenarnya menyediakan beberapa makanan yang kusukai, tapi aku sedang tak berselera makan, aku hanya memikirkan mengapa Andrea selalu berusaha kabur dariku? Apa dia takut padaku? Atau dia sebenarnya menolakku? Aku teringat bagaimana awalnya aku tidak terima mendapatkanya sebagai mateku.Aku membayar minuman yang belum kuminum dan bergegas pergi, aku harus cepat meninggalkan tempat ini, aku menyeret langkahku semakin cepat, namun suara di belakangku mampu menggetarkan hatiku yang memang merindukanya.“Kak Dimi”Suara lembutnya mampu membuat k

“Sedang apa kalian berdua!” teriakku saat aku sudah mendekat ke arah mereka.“Kak Dimi? Maaf ka, aku tadi meminta Andrea untuk pergi ke basement bersama Susan, dan Vanessa, aku telah menyiapkan tempat aman disana, dan juga untuk anak-anak serta para orangtua, karena aku mendapat informasi tentang pergerakan dari Diamond River Pack”“Bukankah kau bisa mengatakan hal itu lewat Susan atau adikku?”“Mereka sedang pergi keluar bersama Liam”Aku merengkuh pinggang mateku dan menarik tubuhnya ke dekatku, aku memandang tajam Alpha dari Golden Moon Pack tersebut.“Lain kali kau tak perlu repot repot untuk menjaga keamanan dari mateku, aku bisa menjaganya sendiri”“Sekali lagi aku minta maaf Kak Dimi, aku tak bermaksud menyinggungmu, lain kali aku tak akan berlaku lancang seperti ini lagi, kalau begitu aku permisi”Setelah Alex pergi aku menarik Andrea untuk masuk ke kamar kami.“Apa yang kau lakukan bersamanya?!” tanyaku sambil menahan marah, aku mencengkram bahunya dengan kedua tanganku.“Di

Dengan tewasnya Dargan para penyerang itu pun akhirnya menjadi tak berdaya, karena memang dari segi kekuatan sebenarnya mereka kalah telak, hanya saja mereka di bantu kekuatan sihir dari Dargan. Aku masih sangat syok dengan kematian Paman Taylor yang sungguh sangat tragis dan menyayat hati, mengingatkanku akan kematian papa.Aku memberikan penghormatan terakhir pada paman tercintaku itu, Aunty Martha, istri dari Paman Taylor terlihat sangat terpukul, namun harus kuakui dia sangat kuat, dia mampu mengatasi rasa sakit atas kehilangan matenya, walaupun ada yang berubah dari pancaran matanya, dia terlihat lebih kejam, tak ada lagi kelembutan dalam dirinya, kadang aku juga bergidik ngeri hanya dengan menatap wajahnya. Sepertinya kepergian Paman Taylor untuk selama-lamanya telah menumbuhkan monster dalam dirinya.“Aunty Martha... aku sangat menyesal atas apa yang terjadi pada Paman Taylor, aku tau ini pasti pukulan terberat untukmu” kuberanikan diri mendekat dan berbicara dengan Aunty Marth

Kami perlahan mendekat, dan begitu aku melihat kepulan asap yang begitu tebal dengan jelas, amarahku seketika mendidih, kalau saja Andrea dan Alpha Adam dan mencegahku aku pasti sudah menerjang dan menyerang Alpha Dominic saat itu juga. Bagaimana tidak, aku melihat dengan mata kepalaku sendiri mereka menumbalkan roh Helena untuk upacara ritual mereka. di dalam kepulan asap itu Helena menjerit dan menggeliat, tubuhnya melayang mengikuti irama asap yang sudah di isi mantra-mantra para penyihir hitam, disana ada tujuh penyihir yang memutari lingkaran asap.Alpha Dedrick memberitahukan kami bahwa salah satunya adalah ratu para penyihir hitam. Bagaimana mungkin sang ratu turun tangan sendiri untuk membantu Diamond River Pack? Ini pasti ada hal besar yang mereka tuju, Alpha Dedrick juga mengatakan bahwa usia Ratu Victoria mungkin sekitar 300 tahun lebih. Namun kulihat dia masih sangat muda, aku tercengang tak percaya akan hal tersebut, setahuku hanya vampire yang tak menua, tapi ternyata Ra

“Beta Murphi kau habisi para keturunan Blood Moon Pack, aku akan membantu ayahku menghabisi raja” teriak Bryan ke arah orang yang sedang berhadapan dengan Vanessa.“Menghabisi raja? Jadi itu tujuan mereka,” pikirku dan langsung aku bangkit kembali, serta dengan sekuat tenaga aku menyerang Alpha Dominic demi menggagalkan tujuanya.Aku merasakan perih di leherku, ‘apa ini?’ pikiranku berusaha mencerna apa yang terjadi, sesaat aku melihat Beta Murphi tersenyum mengejekku, jadi dialah pelakunya, kemudian aku melihat Vanessa terhuyung ke belakang sambil memegangi dadanya, rupanya kemampuan beta dari Diamond River Pack tak dapat diremehkan, dia berhasil melawan aku dan adikku sekaligus. Diam-diam aku memuji kemampuan Beta Murphi, namun sesaat kemudian aku mendengar suara erangan raja disusul dengan tubuhnya yang roboh ke tanah. Aku tercengang dengan apa yang terjadi, tubuh raja serigala ambruk tak berkutik lagi, dan aku melihat sebuah pisau berkepala serigala dengan mata pisau yang melengk