Home / Fantasi / The Return Of Blood Moon Pack / Chapter 101 - Chapter 110

All Chapters of The Return Of Blood Moon Pack: Chapter 101 - Chapter 110

114 Chapters

Season 2: Dimitri Larsson – Kotak Rahasia Papa

Kami bangun saat matahari sudah hampir diatas kepala hari itu, baik aku maupun Andrea masih enggan beranjak dari tempat tidur, aku mencurahkan rasa sayangku sepenuhnya untuknya, agar dia merasa nyaman disisiku, dan juga agar dia percaya bahwa aku menginginkanya dan tak akan menyakitinya.Andrea memang masih belum bisa menyatakan perasaanya namun aku tau dia mulai menerima dan mencintaiku. Senyumku semakin merekah kala Andrea balas memelukku, ingin rasanya aku mengulang kembali moment tadi malam, namun aku tak mau menjadi orang yang egois, Andrea pasti butuh asupan makanan setelah kelelahan melayaniku tadi malam.“Apa kau lapar sayang?”“Hmm... sedikit”Dia berkata sedikit lapar, namun sedetik kemudian aku mendengar suara lain dari dalam perutnya yang membuat kami berdua tertawa.“Sebaiknya aku menyiapkan makanan untuk kita” ucapnya sambil bangkit dan mengenakan pakaianya.“Tidak Andrea, kau pasti lelah dan juga sudah sangat lapar, bagaimana kalau kita memesan makanan saja? atau kita
Read more

Season 2: Dimitri Larsson – Gabriel Kyler

Alpha Adam menerima membuka kotak tersebut.“Ini sebuah senjata dengan bahan dasar batu alam”Kemudian dia mengeluarkan pisau dari dalam kotak tersebut, pisau dengan warna hitam terbuat dari batu, namun entah batu apa.“Kau ciumlah pisau itu paman, pisau itu mengeluarkan wewangian yang khas dan kurasa wangi itu abadi, mengingat usia dari pisau tersebut”“Kau benar Dimi, pisau ini mengeluarkan bau harum dan walaupun terbuat dari batu tapi sepertinya senjata ini cukup tajam dan kuat untuk membunuh”Aku lantas menceritakan bahwa saat itu aku tak sengaja menemukan tulisan mendiang papaku, dan aku menemukan pisau tersebut saat aku mengikuti petunjuk yang ditulis oleh papa dalam rumah boneka milik adikku.Benar, saat itu aku hendak kembali masuk ke dalam rumah, hingga tanpa sadar lenganku menyenggol lemari yang bisa bergerak dengan sendirinya, disitulah kemudian aku menemukan kotak berisi pisau tersebut.“Dimi, apa kau sudah memeriksa kotak ini?” tanya Alpha Adam sambil menggoyang-goyangkan
Read more

Season 2: Dimitri Larsson – Sebuah Klan Di Kaki Gunung Kosciuszko

Setelah beberapa hari tinggal di istana Silver Moon Pack, aku dan Andrea pun berpamitan untuk kembali ke Queensland - Australia, dan berjanji pada Xavier untuk membantunya menemukan hutan yang dimaksud dalam surat, dan juga sesuai petunjuk dari Alpha Adam, walaupun dia sendiri masih meraba-raba lokasi tersebut dalam ingatanya yang masih samar.Sebenarnya aku juga ingin segera menanyakan tentang hal ini pada Paman Janviz dan semoga saja dia mengetahui sesuatu.Begitu sampai di Australia aku mengantar Andrea ke rumah kami dan aku langsung pergi ke istanaku, aku tidak sabar langsung memanggil Paman Janviz ke ruang kerjaku.“Ada apa alpha? Mengapa kau terlihat sangat terburu-buru?”“Paman, ada hal yang ingin kutanyakan padamu, ini perihal adik dari Alpha Richard, apa kau mengetahui sesuatu soal itu?”Paman Janviz terlihat berpikir sebentar. “Tidak alpha, aku tidak pernah mendengar hal apapun tentang itu, kakekku hanya mengatakan bahwa Alpha Richard John Larsson bukanlah anak tunggal, kar
Read more

Season 2: Dimitri Larsson – Night Shade Pack

“Baiklah alpha, tapi lebih baik kita meminta Eliot untuk datang dan membawa beberapa warior lagi untuk ke sana, karena kudengar pack mereka tidaklah ramah”“Kau atur saja paman, oh iya apa ada perkembangan dari pencarian tentang Koa dan hutan itu?”“Masih belum alpha, warior yang kukirimkan belum melaporkan hal yang menarik ataupun hasil yang bagus, mereka masih terus berusaha”“Katakan pada mereka untuk berusaha lebih keras lagi, kita tidak tau berapa banyak waktu yang kita miliki, Bryan dan para penyihir hitam itu bisa menyerang kapan saja dan kita juga tidak tau tentang kekuatan mereka saat ini”“Ya alpha, aku akan mengatakanya pada mereka”Kamipun memutuskan untuk berkemah dan beristirahat malam ini di antara puing-puing reruntuhan bangunan rumah penduduk desa tersebut.***Pagi hari aku mendapat kabar dari Eliot jika Andrea memaksa untuk ikut, aku langsung menghubungi Andrea dengan telepati kami, untuk membujuknya agar membatalkan niatnya itu.“Andrea, apa kau yakin ingin ikut d
Read more

Season 2: Dimitri Larsson – Alpha Koa

Mendengar pertanyaan alphanya, orang yang berdiri di belakangku mendorongku untuk berdiri lebih maju, dan menyuruhku untuk menjawab pertanyaan dari alpha mereka. Aku mati-matian menekan emosi dan rasa marahku mendapat perlakuan seperti itu.“Sebelumnya ijinkan aku memperkenalkan diri, namaku Dimitri Larsson, kami dari klan Blood Moon Pack, kami berkunjung kesini bukan untuk maksud jahat, kami hanya ingin menjalin persahabatan dengan klan kalian”Wajah alpha dari Night Shade Pack seketika terlihat terkejut dengan mata terbelalak, namun itu hanya sesaat, detik berikutnya dia kembali normal. Aku tak heran dengan keterkejutanya, karena selama ini dalam dunia kami, mereka semua hanya tau bahwa Klan Blood Moon Pack telah musnah.“Bagaimana kalian bisa meyakinkan aku bahwa kalian benar-benar klan dari pack yang sudah punah tersebut?”Seketika itu juga aku memperlihatkan mata sisi serigalaku, sang alpha melihat dan kembali terbelalak. “Kk..kau... benar keturunan dari Alpha Richard John Larss
Read more

Season 2: Dimitri Larsson – Cerita Alpha Koa

“Apa itu artinya kau mengenal leluhurku? Apa kau pernah bertemu dengan Alpha Richard?”Tanyaku semakin penasaran.“Faktanya aku adalah sahabat dari Alpha John Larsson, yaitu ayah dari Alpha Richard John Larsson”Aku berdecak kagum atas penuturan Alpha Koa, sekaligus heran bagaimana dia menjaga kebugaran tubuhnya hingga terlihat masih berusia belasan tahun padahal usianya sudah sangat tua. Jika vampire bisa terlihat awet muda karena pembekuan disemua sel tubuhnya layaknya daging yang di taruh dalam freezer, tetapi Alpha Koa ini werewolf dengan suhu tubuh panas. Karena kami kaum werewolf pasti mengalami penuaan, walaupun lebih lambat dari manusia.“Jadi kau tau apa yang terjadi pada klan kami alpha? Apa kau tau juga tentang anak-anak dari Alpha John Larsson?”“Aku tau kau akan menanyakan hal itu, dan aku juga sudah menyiapkan diri jika hari ini tiba, hari dimana keturunan John akan menemuiku”Alpha Koa tersenyum dan mengambil gelas untuk dia minum, “Sebaiknya makan dulu makanan kalian,
Read more

Season 2: Dimitri Larsson – Masa Lalu

Cerita Alpha Koa.100 tahun yang lalu...Langit terlihat mendung, awan hitam berlomba-lomba menutup cahaya matahari senja, di dalam istana Night Shade Pack terlihat seorang wanita yang tengah berjuang untuk melahirkan bayinya, didampingi oleh dokter pack yang juga adalah alpha dari pack tersebut. ditengah perjuangan sang ibu, tiba-tiba dari arah luar istana terdengar keributan.“Biarkan aku masuk! Kalian akan menyesal jika tak mengijinkan aku untuk menemui mateku, aku adalah raja kalian”Para werewolf pun tak ada yang berani melawan raja werewolf namun mereka juga tak memberi jalan pada sang raja untuk memasuki istana.“Pergilah wahai raja yang kejam, raja yang bersekutu dengan kekuatan hitam”Raja dengan tidak sabaran akhirnya menyerang siapa saja yang menghalangi jalanya, dia menerobos masuk ke dalam istana bersama pasukanya, karena yang dihadapi adalah seorang raja, tak ada satupun dari orang-orang Night Shade Pack berani melawan, hingga akhirnya raja mendobrak ruangan Rebecca yang
Read more

Season 2: Dimitri Larsson – Kematian Rebecca Larsson

Cerita Alpha Koa.Kelompok peri yang memang saat itu masih berada disana, terbang mengelilingi Rebecca dari atas. “Bantuan apa yang kau ingin kami lakukan Luna Rebecca, ratu dari kaum werewolf?”“Aku ingin kalian menjaga putraku hingga dia dewasa, bayi yang baru saja kulahirkan, tolong jaga bayiku, jangan biarkan ayah dari bayi ini mengambilnya, tolong jaga anakku, karena mungkin waktuku tak banyak, mungkin aku tak akan bertahan untuk menjaga anakku sendiri”“Apa yang kau katakan Rebecca?”“Apa maksud perkataanmu itu adikku?”Alpha Black dan juga Alpha Richard bertanya bersamaan dengan wajah penuh tanda tanya dan kekhawatiran.“Maafkan aku kak, aku sudah tidak tahan lagi, ini sakit sekali, aku tidak kuat”Alpha Black langsung berdiri dan mendekati Rebecca. “Ijinkan aku memelukmu mate, bukankah sentuhan fisik dari mate kita akan mampu memberi kekuatan? Ijinkanlah aku untuk menyentuhmu”“Tidak! Jangan mendekat! Kau pembunuh.. kau telah membunuh ayahku, lebih baik aku mati daripada dise
Read more

Season 2: Dimitri Larsson – Kembali Ke Queensland

Helena memandang sekeliling, untuk meminta persetujuan atas permintaan dari raja kaum werewolf tersebut, dan terakhir pandanganya jatuh pada Alpha Richard, suaminya, yang mengangguk padanya tanda setuju dan Helena pun memberikan bayi dalam gendonganya pada Alpha Black.Alpha Black tak mampu berkata-kata, dia hanya bisa menatap wajah tampaan putranya dengan airmata yang mengalir, dia hanya terdiam cukup lama.“Alpha Black, bayi kalian sangat tampan, kami sepakat memberinya nama Gabriel” kembali seorang peri mendekat dan berbicara dengan Alpha Black.“Baiklah, karena kalian yang memberikan nama, aku pasti menyetujuimya, namun ijinkan aku memberinya nama keluargaku, karena dia adalah keturunan Kyler, biarkan dia menyandang nama keluarganya”Akhirnya bayi itu diberi nama Gabriel Kyler, dan tetap berada dalam istana Night Shade Pack dalam asuhan para peri dan Alpha Koa hingga dia dewasa.Sampai disini, Alpha Koa pun mengakhiri ceritanya.“Koa apa yang terjadi setelah Gabriel dewasa? Dan a
Read more

Season 2: Dimitri Larsson – Ada cerita Yang Hilang

[“Jadi benar Gabriel Kyler adalah anak dari Alpha Black dan Rebecca?”]“Seperti yang kau dengar, tetapi dia lebih memilih hidup dalam dunia manusia, lalu siapa penerus Alpha Black?”[“Sesuai buku yang kau baca, Alpha Black memindahkan istana mereka dengan bantuan kekasihnya yang penyihir kemudian membagi wilayah packnya menjadi dua bagian”]“Aku rasa ada cerita yang hilang disini Xavier”[“Hilang bagaimana maksudmu?”]“Jika anak dari Alpha Black dan Rebecca tidak mewarisi tahta, lalu siapa yang meneruskan tahta tersebut hingga saat ini?”Hening, aku tak lagi mendengar suara Xavier, mungki dia juga sedang memikirkan sesuatu seperti yang aku pikrikan.[“Tidak Dimitri, aku tidak memikirkan apa yang kau pikirkan, sama sekali hal yang berbeda”]Aku terkejut mendengar suara Xavier yang tiba-tiba tersebut, “Xavier! Kau mengagetkanku saja, dan jangan membaca pikiranku, kau ini selalu saja seperti itu”[“Aku tidak membaca pikiranmu, karena kau meyuaranya dengan begitu kencang dalam kepalamu,
Read more
PREV
1
...
789101112
DMCA.com Protection Status