Pagi-pagi sekali aku bangun dan meminta Paman Janviz berlari bersamaku ke dalam hutan, sengaja aku meminta Paman Janviz karena ingin berdiskusi soal melunakan hati perempuan, bukankah dia juga seorang pria beristri? Dia pasti sangat paham, disamping itu kehidupan rumah tangganya juga terlihat harmonis.“Paman, seperti yang tadi sudah kuceritakan, aku tak tau lagi bagaimana harus menghadapi Andrea, sikapnya berubah dingin dan acuh sampai saat ini, entahlah aku harus bagaimana lagi”Ucapku saat kami sama-sama berhenti di dalam hutan, terdapat danau yang airnya sangat jernih disana, dan kurasa tempat ini sangat jauh dari jangkauan manusia, oleh sebabnya terlihat sangat natural, mungkin juga dikarenakan danau tersebut letaknya jauh di dalam hutan.“Alpha, bagaimana jika kau memberinya hadiah perhiasan saja, biasanya perempuan senang akan barang-barang mewah”“Benar juga, tapi kurasa Andrea bukan type perempuan yang gemar dengan perhiasan, tapi aku akan mencoba saranmu itu Paman, atau mung
Baca selengkapnya