Aku terus mengawasi gadis itu, dia terlihat cemas dan takut, Jack serigalaku terus mendesaku untuk segera mengambil gadis tersebut dan membawanya pulang, aku menahan hasratku mati-matian, bahkan bertengkar dengan Jack dalam benakku.Beberapa jam kemudian mobil yang sama yang di kendarai Vanessa dan temanya kembali, aku melihat adikku memeluk gadis yang adalah mateku, dan mereka kemudian masuk ke dalam rumah. Aku ingin tau apa yang di bicarakan mereka berdua, karena telinga superku tak mampu mendengar suara dari jarak yang terlalu jauh, terlebih lagi mereka berada di dalam rumah, di balik tembok tebal.“Sial, seharusnya tadi aku mendengarkan Jack untuk langsung membawa mateku bersamaku”Aku memukul setir dan mencari keberadaan Jack dalam kepalaku, tapi rupanya serigala itu masih dalam mode mogok bicara, jadilah aku mengumpat sendiri karena sudah tak dapat melihat gadis itu lagi, aku gelisah ingin terus menatap sosok mateku lagi dan lagi, aku merasa kehilangan saat sosoknya menghilang d
Read more