Home / Fantasi / The Return Of Blood Moon Pack / Chapter 51 - Chapter 60

All Chapters of The Return Of Blood Moon Pack: Chapter 51 - Chapter 60

114 Chapters

Bab 51. Tertangkap

Aku meletakan kembali pancake tersebut, mendengar Alex akan membawaku keluar, tiba-tiba saja aku memiliki ide cara untuk pergi dari istana ini.“Alex, jika kau mau mengajaku keluar, mengapa tidak sekalian saja kita sarapan di luar? Sepertinya aku juga tidak berselera makan pancake ini, aku ingin makan grits”“Mengapa kau tidak bilang daritadi kalau kau ingin makan grits? Jika kita kelaur dan mencari resto yang menyediakan makanan seperti itu, kurasa akan memakan waktu, aku akan menyuruh para maid untuk memasakanya buatmu sweety, ini akan jauh lebih cepat. Karena tempat yang akan kita kunjungi adalah tempat yang indah, jauh dari keramaian kota”Aku memejamkan mata, dan mau tak mau menganggukan kepalaku. Aku kembali memutar otak untuk mencari cara lain agar Alex membawaku pergi ke kota.Alex merengkuh bahuku dan mencium puncak kepalaku. “Aku sudah menyuruh para omega untuk membuatkan grits yang lezat untukmu,”ucapnya kemudian.“Bagaimana jika aku tidak menyukai tempat yang kau katakan i
Read more

Bab 52. Tatto

“Bryan?!”“Hai cantik.. kita bertemu lagi. Dan mengapa kau sendirian? dimana kekasihmu itu?”Jantungku seakan berhenti mendadak melihat siapa yang sedang mencekal lenganku. Bagaimana bisa Bryan ada di bandara sini? Apa dia mengikutiku?Aku menarik napas dalam untuk mentralkan detak jantungku, agar aku tak terlihat gugup sebelum menjawab pertanyaan Bryan.“Alex sebentar lagi akan menyusulku kesini, dia tadi masih ada urusan di istana”“Oh benarkah? Tapi jantungmu berdetak lebih cepat, kau pasti sedang berbohong”Sial! Aku lupa bahwa Bryan adalah seorang werewolf, dia pasti bisa mendengar detak jantungku.Bryan menyeringai lebar. “Jadi kau sendirian saat ini ya? Kalau begitu... lebih baik kau ikut denganku, kita bisa bersenang-senang. Bukankah itu menyenangkan cantik? Bukankah sejak dulu kau mengidolakanku?”Mengingat masa sekolah dulu saat di Jakarta, aku sungguh sangat menyesal pernah mengidolakan Bryan. Seandainya aku tau bahwa dia adalah keturunan dari orang yang berencana untuk me
Read more

Bab 53. Andrea Di Culik

“Alek? Ini? sejak kapan ada tatto di leherku? Apa ini permanent?”“Itu adalah tanda, setiap werewolf laki-laki akan menandai pasanganya dengan menggigit lehernya, dan setelahnya akan memunculkan gambar kepala serigala di leher tempat dimana dia menggigit matenya”“Apa ini akan hilang suatu hari nanti?”“Itu bisa hilang, hanya pada saat aku mati. By the way... terimakasih karena kau tidak jadi meninggalkanku dan tetap berada di sisiku” ucapnya setelah menguraikan pelukanya.Aku menundukan kepala teringat moment saat aku berniat untuk meninggalkan Alex. “Maafkan aku” ucapku lirih.“Kau tak perlu minta maaf mate, ini juga salahku, tapi tolong percayalah padaku, aku tak akan pernah mengkhianati cintamu”“Boleh aku tanya satu hal lagi?”“Tentu mate, bahkan kau boleh meminta apapun dariku dan aku akan memberikan apapun yang kau mau, asalakn bukan perpisahan.” Alex kembali memelukku erat.“Apa kau mencari Andrea?”Alex tertawa kecil. “Jadi benar? Kau cemburu?”“Memangnya kenapa kalau aku ce
Read more

Bab 54. Bros

Aku masih memikirkan dan menduga pelakunya pasti orang orang dari Diamond River Pack, mengingat Andrea adalah anak dari Alpha Dominic dan adik dari Bryan. Namun kini pemikiran itu terpatahkan karena penemuanku saat berada di dalam kamar Andrea.Apa benar yang menculik Andrea adalah orang-orang dari Diamond River pack?“Sweety, mengapa lama sekali? Kami sudah menunggumu dari tadi” Alex menarik kursi di sisinya untukku, ternyata disana sudah ada Dr Leana dan juga Uncle Nickolas, serta Liam. Aku langsung meminta maaf karena membuat mereka lama menunggu.Kami menyantap makan siang sambil berbincang, Alex sudah menyuruh para omega untuk mengantarkan makanan ke dalam kamar Paman Taylor dan Aunty Martha, karena mereka tidak bisa bergabung dengan kami di meja makan “Jadi bagaimana dengan kondisi Alpha Dedrick? Apakah ada harapan dia akan sembuh kembali Aunty Leana?” Alex menanyakan apa yang ada di benakku, karena memang kami sangat berharap pada kondisi Alpha Dedrick untuk mengetahui lebih ja
Read more

Bab 55. Sosok Misterius Itu...

“Tapi aku tidak berbohong sweety, itu benar, aku mencium serigala darinya, lebih baik kita terus ikuti dia” ucap Alex kemudian kembali berjalan dan menarik lenganku agar mengikutinya.Kami terus mengikuti sosok yang kuyakini adalah kakaku tersebut, Kak Dimi, saudara yang kurindukan, aku tak sabar untuk menjumpainya, dan menanyakan kabarnya serta kabar mama. Aku mempercepat langkahku, hingga akhirnya kami berada di sebuah lorong jalan yang sempit dan sepi, sosok tersebut menghentikan jalanya dan berbalik menghadap kami, sepertinya dia sadar bahwa kami mengikutinya, padahal kami sudah menjaga jarak kami agar aman dan tak di curigai.Saat melihat wajahnya ternyata dia memakai masker, jadi sebagian wajah itu tertutup, namun aku sangat hafal sekali dengan mata itu, mata yang sama denganku, mata yang di turunkan dari mama.“Kak Dimi” aku berteriak dan berlari menghampirinya, Alex pun ikut mempercepat langkahnya.“Hati-hati sweety, dia mungkin saja orang lain” ucap Alex sambil terus waspada
Read more

Bab 56. Cerita Dimitri 1

Selanjutnya Kak Dimi pun mulai bercerita, dan kami mendengarkan tanpa ada yang menyela.Flashback on (Dimitri Anderson Pov)Saat aku membuka mata, suara paman Janviz lah yang pertama kali aku dengar.“Kau sudah sadar tuan muda?”Aku menoleh ke arah sumber suara. “Paman siapa? Sepertinya aku pernah melihatmu”“Tentu saja tuan muda, aku sempat beberapa kali menolongmu dari usaha penculikan, tapi hari ini aku merasa sangat bahagia, karena akhirnya salah seorang keturunan Alpha Richard telah kembali ke wujud aslinya”“Apa maksudmu paman?,” tanyaku heran dengan kalimatnya yang terasa aneh bagiku.“Tuan muda, anda adalah seorang werewolf sekarang, dan perlu kau ketahui, kau memang seorang werewolf semenjak dilahirkan, hanya saja wolfnya dibuat tertidur oleh mantra dari penyihir”“Werewolf? Ini tidak mungkin, aku hanya seorang manusia biasa, aku tidak mau menjadi werewolf, tolong kembalikan aku ke wujud asliku,” ucapku panik.“Maaf tuan muda, tetapi ini adalah wujud aslimu, kau adalah keturu
Read more

Bab 57. Cerita Dimitri 2

Hari demi hari kami melacak penyebab kematian papa, hingga Paman Taylor memberikan usulan agar membawa Vanessa ke Wisconsin. Tanpa adanya kehadiran Vanessa di rumah, aku dan mama bebas berubah wujud dan mencari pelaku pembunuh papa.“Dimi, apa kau sudah menyelidiki semua orang yang terlibat dalam perburuan bersama papamu?,” tanya mama kala itu.“Papa hanya bersama dengan Uncle Dominic saat kejadian berlangsung, dan kita tau bahwa Uncle Dominic pun tak luput dari serangan hewan itu mah” Sebenarnya aku berpikir ada yang janggal dalam kejadian tersebut, mengapa hanya papa yang di serang membabi buta, sedangkan Uncle Dominic hanya mendapatkan luka ringan. Lebih baik kutanyakan lagi tentang rincian kejadianya pada Uncle Dominic, dan kebetulan sekali besok siang kami akan makan siang bersama di kantorku.Aku menghampiri mama yang sedang menyiapkan malam malam untuk kami. “Ma, besok aku akan makan siang bersama Uncle Dominic, dan mungkin dia akan membawa serta Bryan, aku mau sekalian menany
Read more

Bab 58. Cerita Dimitri 3

Sore itu mereka membawa kami ke luar kota Jakarta, kami sama sekali tak menaruh curiga sedikitpun, karena pikiran kami masih di penuhi oleh pertanyaan tentang perjodohan antara Bryan dan Vanessa.Kyle, serigalaku pun sepertinya tertidur, aku tak dapat merasakan kehadiranya di dalam diriku, hingga saat mobil melewati tikungan tajam, sang supir yang mengendarai mobil hampir saja kehilangan kendali, saat itu lah aku melihat ada sebuah toples kaca yang berisi bunga aconitum menyembul dari balik tas ransel yag di bawa oleh Bryan. Kebetulan aku dan Bryan duduk di seat belakang, sedangkan mama duduk di depan, di sebelah supir, dan uncle Dominic berada di mobil lainya.“Bryan, apa yang kau bawa itu?.” Aku menunjuk toples tersebut, kulihat Bryan sedikit terkejut dan langsung menekan toples itu lebih masuk ke dalam ranselnya.“Ini bukan apa apa kak Dimi, aku hanya suka mengoleksinya saja,” ucapnya sedikit menundukan kepalanya tak mau menatapku.Aku jadi curiga dan waspada setelahnya, aku coba m
Read more

Bab 59. Mimpi yang aneh

Kami memutuskan untuk kembali ke istana, Alex meminta Kak Dimi dan juga Paman Janviz beserta semua wariornya untuk bergabung di istana Golden Moon Pack, untunglah mereka semua setuju, Kak Dimi membawa serta Andrea yang masih belum sadarkan diri, entah apa yang dilakukan kakaku padanya, aku berniat menanyakanya saat kami sedang berdua nanti.Di tengah perjalanan Alex menerima kabar bahwa kondisi Alpha Dedrick semakin membaik. Kami mempercepat laju kendaraan karena ingin segera sampai di istana, wajah Alex terlihat tegang dan serius, saat dia menutup panggilan telponya, aku mengusap usap lenganya.“Apa kau baik baik saja?,” tanyaku menatap kearahnya.“Selama kau bersamaku, aku akan baik baik saja,” ucapnya, dan dia merengkuh tubuhku untuk bersandar di bahunya.“Konsentrasilah menyetir Alex,” ucapku menjauhkan diri darinya, dan bersandar pada kursiku sendiri.Entah karena kelelahan atau memang kurang istirahat, aku terlelap tak lama setelah menurunkan sedikit sandaran kursi.Aku terbangu
Read more

Bab 60. Mencekam

Paman Taylor mengajaku untuk mengunjungi makam orangtua Aunty Martha, karena saat pemakamanya aku tidak hadir.Prosesi pemakaman itu sendiri berjalan singkat, ternyata cara mereka memakamkan manusia serigala sama seperti cara manusia biasa, aku sempat berpikir mereka akan melakukan ritual aneh seperti di film horor, tapi nyatanya semua sama seperti manusia biasa memakamkan mereka yang telah tiada.Saat sampai di pemakamanya, aku melihat sosok laki laki tua berdiri tak jauh dari Aunty Martha, aku langsung menebak dia adalah Alpha Dedrick, ayah dari Alpha Dominic, kakek dari Bryan dan Andrea. Karena kudengar kondisinya memang sudah membaik, jadi aku tidak heran jika saat ini aku melihatnya sudah bisa bangun dan terlihat baik.Aunty Martha mengenalkanya pada kami, aku dan Paman Taylor menyambut uluran tangan Alpha Dedrick yang tersenyum ramah pada kami. Setelah itu kami berempat kembali ke istana bersama-sama.Sesampainya di istana, Alex meminta kami semua berkumpul dalam satu ruangan, t
Read more
PREV
1
...
45678
...
12
DMCA.com Protection Status