"Als?" Gita yang baru pulang, langsung mencari suaminya itu sampai ke dalam kamar. Betapa terkejutnya Gita, ketika melihat Alan sedang mencumbu Tania. "Alan, apa-apaan ini?" teriak Gita emosi. Bukannya saling menjauh, Alan malah memeluk Tania dengan posesif sambil memelototi Gita. Tania pun membalas pelukan Alan dengan sama posesifnya. "Alan," teriak Gita makin marah. "Lepasin dia sekarang juga," bentak Gita makin kesal. "Gak mau sekalian join saja?" tanya Tania dengan manjanya. "Aku gak masalah kok bagi Mas Alan sama kamu." "Kau gila. Lepasin suamiku sekarang," teriak Gita makin lama makin keras. Baru saja Gita melangkah, seseorang menyentuh bahu Gita dengan lembut. Dia berbalik dan melihat Eza tersenyum padanya. "Eza, bantuin aku untuk menjauhkan perempuan murahan itu dari Alan." Gita menarik tangan Eza untuk meminta bantuan, tapi sahabatnya bergeming. "Kenapa harus seperti itu?" tanya Eza santai. "Padahal aku baru mau gabung sama mereka," Eza terlihat sangat santai. "Eza?
Baca selengkapnya