Sementara itu, Yara dan Siska sudah selesai mandi dan sedang tiduran bersama.Setelah sekian lama berpisah, mereka berdua telah memendam sangat banyak hal untuk diceritakan.Yara banyak bercerita tentang pengalamannya di Meria dan hal-hal yang dia pelajari di Tala. Dia merasa perjalanan ini sangat berharga.Siska mengangguk-angguk hampir sepanjang waktu, sesekali mengucapkan selamat kepada Yara dan mengingatkannya untuk tidak terlalu memaksakan tubuhnya."Siska, bagaimana kabarmu?" Saat di Meria, Yara awalnya sering melakukan panggilan video bersama Siska. Namun, semakin jarang seiring kesibukannya bertambahBahkan kadang-kadang, setelah mendapat waktu untuk telepon pun, kebanyakan hanya Yara yang bicara dan Siska mendengarkan."Semuanya baik-baik saja." Siska tersenyum dan menyentuh dengan lembut perut Yara yang membuncit.Yara memperhatikan, sejak tadi, Siska tampak ingin mengatakan sesuatu, tetapi ragu-ragu. Sepertinya memang ada sesuatu.Dia tidak memaksa, dan memberi ruang bagi Si
Read more