Share

Bab 0482

"Naya ada di atas, ayo naik." Wanita tua memimpin jalan dengan senyum manis yang dibuat-buat.

Gilang berjalan paling belakang, takut Yudha kabur.

Dalam perjalanan ke atas, Yara beberapa kali memandang Yudha. Yudha tidak terlihat seperti orang yang mudah dimanfaatkan. Namun, apa sebenarnya yang direncanakan pria itu?

Setibanya di depan pintu rumah, wanita tua itu tersenyum lagi pada Berlina.

"Naya sudah nggak bisa bangun dari tempat tidur lagi. Dia jarang gerak, makannya juga berkurang, jadi berat badannya turun."

Jantung Berlina langsung berdegup kencang mendengarnya. "Buka pintunya!"

Wanita tua itu membuka pintu dengan agak lambat.

Dalam sekejap, tercium bau tak sedap. Wanita tua itu pun mengumpat, "Dasar anak sialan, kamu buang air di tempat tidur lagi ya?"

Tubuh Berlina terhuyung dan menarik wanita tua itu bersamanya. "Coba kulihat."

"Jangan khawatir, tunggu aku masuk membersihkannya dulu." Wanita tua itu dengan santai mengambil lap kotor di sampingnya.

"Aku sendiri saja." Suara Ber
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Zuriana Hamzah
aduh kesian naya .. jadi mental ke apa ..jahatnya nenek sama ayah nya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status