Beranda / CEO / Istri Rahasia Presdir / Bab 51 - Bab 60

Semua Bab Istri Rahasia Presdir: Bab 51 - Bab 60

77 Bab

Status Yang Tidak Bisa Diubah

“Aku sudah mendaftarkan pernikahan atas nama kita dan pagi ini aku sudah menerima sertifikat pernikahan kita. Kita sudah menjadi suami istri, Sayang. Kau sudah jadi milikku,” Joe menjawab dengan tenang. “Tapi kau tidak bisa melakukan itu seenaknya? Bagaimana mungkin kau mendaftarkan pernikahan ini tanpa seizinku? Aku tidak menyerahkan apapun sebagai persetujuan!” Angie jelas geram, tepatnya panik dengan kabar pernikahan yang tiba-tiba seperti ini. “Kenapa kau melakukan ini, Joe? Kau tidak tahu apa yang menunggumu di luar sana. Kau tidak tahu siapa yang kau nikahi,” Angie mengatakan itu dengan miris. “Seorang mantan pasukan khusus Internasional yang terdaftar dari Thailand, yang merupakan putri dari keluarga terpandang, dan diangkat m
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-07
Baca selengkapnya

Kita Bukan Saingan Cinta

“Tidak usah, kita bicara di sini saja. Ini tentang Joe. Aku ingin memintamu dengan baik-baik, tolong tinggalkan Joe dan pergilah sejauh mungkin. Joe adalah pria yang sudah lama dijodohkan denganku, jadi hanya akulah istrinya nanti,” ucap Rossa percaya diri. “Kau bukan wanita murahan yang dikutipnya di jalan. Kau adalah wanita terpelajar dan modern yang kuyakin bisa mengerti dengan baik apa yang baru saja aku sampaikan padamu,” Rossa berucap tegas seolah Joe memang pasti akan menjadi miliknya. Angie menaikkan sebelah alisnya mendengar nama Joe disebut, “Kenapa aku harus mengikuti ucapanmu? Kita tidak cukup dekat sampai aku harus mengontrol hidupku sesukamu.” Angie menjawab tak acuh. Ia memang tidak perlu melakukan apapun pada Rossa yang sejak awal memang diabaikannya. “Ya, ka
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-07
Baca selengkapnya

Malam Pertama Yang Sempurna

Saat Joe melangkah lebih dulu, Angie seketika menarik tangan suaminya hingga keduanya duduk di sofa yang ada di dalam kamar tersebut, “Joe, aku minta maaf. Aku tidak bermaksud membuatmu marah seperti ini,” Joe belum ingin menjawab. Tapi Angie tidak menyerah. “Aku ingin jujur kalau aku tidak tahu apa sebenarnya yang kurasakan ini. Entah mengapa aku kesal sekali melihat Rossa kelihatan yakin sekali kalau dia akan mendapatkanmu karena dukungan orang tuamu. Aku jadi merasa rendah diri. Sedikit pun aku tidak punya niat membuatmu marah,” Joe yang saat ini belum ingin menoleh ke arah Angie, menyunggingkan senyumnya singkat. Kemarahannya seketika sirna karena pengakuan cemburu dari Angie. Itu artinya istrinya itu mencintainya dan takut kehilangannya. Tapi sep
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-08
Baca selengkapnya

Menghilang Bak Ditelan Bumi

Seperti pasangan pengantin baru pada umumnya, hari-hari terasa lebih berwarna ketika menghabiskan kebersamaan dengan orang yang dicintai. Begitu juga dengan Joe yang enggan pergi meninggalkan istri cantiknya itu. Benar saja, setelah mandi bersama dan melakukan aktifitas nikmat mereka di bathup, Joe menelepon sekretarisnya keran ia tidak ke kantor hari ini. Ia ingin terus bersama Angie untuk berbagi semua kenikmatan dunia. "Joe, aku ingin mengajukan satu permintaan?" Angie bertanya saat suasana lebih tenang. Saat ini keduanya sedang menuju ke apartemen Angie untuk mengambil beberapa barang miliknya. "Selain meminta cerai, semuanya akan kuberikan,"  "Buk
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-08
Baca selengkapnya

Hidup Normal Bahagia

“Menerima Angie sama dengan menerima segalanya tentangnya, baik dan buruknya hidupnya. Kau tahu itu, kan?” Tuan Royce bertanya lagi. “Ya, aku tahu,” Joe menjawab singkat. “Kalau begitu aku tidak ingin mengatakan apapun lagi,” Tuan Royce menaik-turunkan bahunya, kali ini ekspresinya jauh lebih santai, berbeda sekali dengan sikap sebelumnya. “Apa itu artinya kau setuju dengan pernikahan ini, Tuan?” Joe bertanya memastikan. “Memangnya seorang pensiunan sepertiku bisa apa? Bahkan–,” (Peluk) “Aku mencintaimu, Ayah!” pelukan da
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-08
Baca selengkapnya

Siapa Yang Menyakiti Keluargaku

Sammy tidak sempat menoleh karena satu-satunya hal mengerikan di benaknya hanya ketika kendaraan besar itu sudah dekat, maka ia pasti akan tertabrak.Namun sebaliknya, bukannya kaget karena tertabrak, ia malah tersadar setelah membuka mata karena tarikan kuat dari samping dan membawanya untuk jatuh ke lantai kotor parkiran.Tubuhnya si kecil tersentak, terasa sakit. Tapi ketika membuka matanya, ia menyadari kalau dirinya sedang berada dalam pelukan erat yang melindunginya., “Mama…”“Kau baik-baik saja, Sayang? Bagian mana yang sakit?” Angie malah bertanya panik sambil memeriksa keadaan putranya. Hanya Tuhan yang tahu saat itu jantungnya hampir melompat memikirkan Sammy yang nyaris tertabrak kendaraan dengan pengemudi gila tadi.“Aku baik, Mama…” jawabnya tergagu.“Apa yang terjadi?!” Joe yang baru saja tiba di sana, seketika panik. Ia memeriksa keadaan anak dan istrinya bergantian.Keduanya berdiri dan tidak mendapati Sammy yang terluka, melainkan Angie sendiri. Sikunya berdarah. Itu
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-08
Baca selengkapnya

Menyanyikan Lagu Cinta Untuk Suami Orang

Setelah sambungan telepon Angie dengan Tedd berakhir, ia segera mengambil kotak kecil di lacinya dan membukanya. Di sana terdapat sebuah anting cantik pemberian teman ayahnya dan sebuah jam tangan canggih pemberian Tedd. Dua benda yang wajib dipakai oleh orang atas Teratai Mekar apapun situasinya, tapi malah lama tidak digunakan Angie.Menurut dengan ucapan Tedd, Angie mengenakan anting dan jam tangan tersebut. Dengan cepat ia mengkoneksi kedua benda tersebut dan setelah menekan mengetuk beberapa kali layar jam tangannya, suara seperti percakapan dua orang terdengar.Tubuh Angie merinding, tapi tangan dan rahangnya mengeras saat mendengarkan percakapan wanita dan pria yang sedang merencanakan pembunuhan.‘Tolong pastikan anak bernama Sammy mati. Terserah bagaimana caramu dan anak buahmu membunuhnya, yang penting aku hanya ingin segera mendengar kabar duka cita dari keluarga Clayton. Aku sudah tidak sabar menikahi ayahnya…’“Wanita iblis. Kau kira kau bisa mengambil nyawa putraku se-in
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-08
Baca selengkapnya

58. Pesta Memalukan

Lagu berakhir dengan sambaran tepuk tangan yang begitu meriah. Meski itu bukan sebuah lagu yang cocok untuk acara pesta tahun, melainkan tentang rindu seorang wanita pada pria yang disukainya, jelas itu bukan masalah bagi semua orang di sana, kecuali Angie dan Joe. Tak sedikit tamu mendoakan kalau saja ungkapan rasa suka yang tersampaikan lewat lagu tadi berakhir dengan penerimaan perasaan Rossa pada Joe. Tapi itu tidak mungkin terjadi karena sang pemilik pria sudah mendekat ke panggung, bahkan sudah menghampiri suaminya.Petugas keamanan di sana sudah terlambat menahan langkah Angie. Semua orang tercengang melihat ada seorang wanita berpakaian terlalu santai di acara se-formal itu dan malah langsung menggandeng tangan Joe dengan mesranya."Ayo pulang, Sayang,"Woah, satu kalimat Angie disusul dengan kecupan lembut di pipi Joe membuat semuanya heboh.Joe hanya bisa terkekeh melihat tingkah istrinya yang random. Ia bahkan membiarkan Angie mendekati MC lalu mengambil alih microphone.“
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-08
Baca selengkapnya

59. Kematian Yang Diinginkan

Hari-hari terasa indah bagi pasangan Angie dan Joe. Mereka begitu bahagia menjalani kehidupan bersama sebagai pasangan suami istri. Tapi tentu saja bagi sebagian orang yang tidak menyukai itu, akan terbakar hati, kesal, dan menyimpan dendam.Kemunculan Angie sebagai putri dari keluarga Bharadja yang menjadi Direktur Teratai Mekar yang mengejutkan semua orang, masih belum terobati di hati pihak musuh. Kini ditambah lagi dengan pernyataan mengejutkan dari Joe tentang status pernikahan mereka.Berbagai spekulasi dan rencana baru mulai disusun untuk tetap mendapatkan keuntungan dari berita yang sedang booming.Salah satu contohnya adalah Brownie Prambudi yang tidak ingin kehilangan calon menantu super kaya seperti Joe. Ancaman pembelian saham The Eye God Tower dari Angie benar-benar membuatnya gentar. Sementara itu, Rossa yang benar-benar mencintai Joe dengan tulus dengan keangkuhannya jelas merasa kecewa. Tapi ia tetap tidak akan kalah. Kesombo
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-09
Baca selengkapnya

60. Penculikan Angie

Axe mendekat ke boot dan membuka zipper kantongan berisi Angie itu. Tangan yang baru saja digunakannya untuk membunuh tiga penculik tadi, digunakannya untuk membelai pipi Angie dan juga merapikan sebagian rambut yang menutupi wajah tenang kesayangannya itu. “Hari ini akhirnya datang juga, Babe. Sedikit lagi, aku akan membawamu ke tempat yang tidak ada satu orang pun yang akan ngerusak kebahagiaan kita.” Mata Axe terlihat berkaca-kaca. Ia terharu dengan momen saat dirinya kini bisa menyentuh Angie sesuka hatinya. “Kita berangkat sekarang, Babe,” sambungnya berucap lalu mengecup dahi Angie sebelum menghidupkan mesin kapal boot tersebut. Entah ke mana Axe akan membawa Angie, tapi yang jelas itu memang tempat yang tidak akan ditemukan orang lain selain dirinya dan orang kepercayaannya. Sementara itu di lokasi penculikan Angie, sudah banyak mobil polisi yang dipimpin temannya Ben.
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-09
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
345678
DMCA.com Protection Status