Beranda / CEO / Istri Rahasia Presdir / Bab 61 - Bab 70

Semua Bab Istri Rahasia Presdir: Bab 61 - Bab 70

77 Bab

Berpura-pura Khawatir

Axe yang terus berjalan maju ingin menyusulnya, malah membuat Angie semakin takut. Angie menghindar dengan terus berlari ke arah tengah pantai."Aku mau pulang. Aku mau pulang ke Joe. Aku tidak mau di sini denganmu!" ucapnya sambil terus menangis dan semakin melangkah kesusahan ke tengah pantai. Langkahnya berat melawan air, tapi Angie punya harapan ketika dia berenang, mungkin akan ada bantuan yang ia temui di sana.Axe yang awalnya hanya menanggapi tangisan ketakutan Angie, mulai panik ketika tubuh Angie sudah tidak tampak lagi ketika ombak ukuran sedang menggulung tubuh wanita tersayangnya itu.Dia berlari secepatnya. Axe berenang menyusul tubuh Angie yang kembali terlihat tapi sudah tidak berdaya diombang-ambingkan ombak pinggiran pantai.Jika di tempat Angie berada saat ini ia sedang berjuang melawan kelemahan tubuhnya untuk menghadapi Axe dan penjara alam yang dibuatkan untuknya.Sementara itu di kota, ada Joe dan Ben yang bekerja sama dengan Bill di kepolisian.Petunjuk yang m
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-12
Baca selengkapnya

62. Tidak Bisa Kutahan Lagi

"Aku rindu sangat padamu, Babe. Banyak tahun kutahan setelah mengenal dan jatuh cinta padamu. Dengan alasan brengsek itu kau menolakku dan menjadikanku saudara angkat. Tapi sayangnya kau malah jadi miliknya si bajingan itu. Sampai di titik itupun aku masih bisa menahan,”“Tapi setelah kau jadi milikku sekarang, aku bingung kenapa aku tidak bisa menahan rinduku padamu. Padahal baru beberapa hari saja aku pergi meninggalkanmu di sini," Axe menyatakan kerinduannya dengan mata yang berkabut.Axe seketika menarik kepala Angie untuk dimajukan, lalu dengan paksa ia mencium bibir wanita yang sejak lama disebut sebagai adiknya itu.Hancur, merasa terhina, dan jijik. Itulah yang dirasakan wanita menyedihkan itu. Angie berusaha menolak. Ia mendorong wajah dan tubuh Axe agar menjauh darinya, dan ketika pagutan bibir Axe terlepas, Angie memundurkan tubuhnya sedikit lalu… ‘Plak!!!’ Angie menampar Axe dengan keras.Angie bangun terduduk. Ia menangis ketakutan, "Kau gila! Kau sakit!" makinya seketika
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-12
Baca selengkapnya

63. Kakek Royce

Sampai pagi datang, Axe tetap diam menemani Angie hingga ia membuka mata. Melihat wajah Axe yang pertama kali ia lihat, membuat Angie mengerutkan dahi dan ketakutannya seketika kembali.“Jangan, Axe. Aku mohon padamu, jangan melakukan apapun padaku…” suara Angie lemas terdengar. Sebisa mungkin ia menggeser tubuhnya lebih menjauh, dan Axe terlihat membiarkannya saja, bahkan ketika Angie menarik tangannya.“Maafkan aku, Babe. Aku hilang kendali. Aku kalah dengan nafsu gilaku padamu sampai membuatmu nekat seperti ini,” Axe menunjukkan penyesalannya, “Aku janji tidak akan berbuat seperti itu lagi.”Angie hanya diam, tidak bergeming untuk menanggapi. Air matanya mengalir lagi karena sedih terkurung di sana. Axe kembali mendekat dan mengusap air mata Angie.“Angie, tolong dengarkan aku sebentar saja.” ucap Axe pelan, tapi Angie malah membuang wajah.“Aku hanya mau bilang kalau kau sedang mengandung.” Axe menyelesaikan kalimat yang berat itu dengan tenang. Sontak saja Angie menoleh dengan ce
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-12
Baca selengkapnya

64. Rahasia Masa Lalu

‘Hanum, aku titipkan putriku padamu sesuai permintaanmu pada Ivy. Tolong jaga dan sayangi putri kami saat ibunya tidak bisa memberikan itu semua saat dia dilahirkan.’‘Sekarang kau-lah ibunya. Dimulai saat ini dan sampai akhir usianya, dia hanya akan tahu kalau kau adalah ibunya.’‘Setelah semua yang Ivy miliki kupindahakn atas namamu, aku janji tidak akan menunjukkan wajahku di depan kalian selamanya.’Tuan Royce tenggelam dalam kenangan puluhan tahun lalu, saat dirinya menyerahkan harta paling berharganya, satu-satunya kenangan indah bersama sang istri tercinta.Setelah melahirkan putri mereka, Ivy—istri Royce meninggal. Memilih antara hidupnya yang terselamatkan dengan pengangkatan tumor beserta bayi mereka yang hampir cukup bulan, wanita cantik itu sangat yakin memilih hidup untuk putrinya.Tuan Royce begitu terpukul atas keegoisan Ivy, terlebih istrinya itu harus membuatnya menjadi duda menyedihkan. Tak hanya itu, tepat setelah putrinya dilahirkan, seorang suster memberikan surat
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-13
Baca selengkapnya

Mengambil Putriku Kembali

“Sayang, ada apa denganmu? Kenapa kau terlihat kaget seperti itu?” Bisma tentu bertanya-tanya dengan sikap istrinya yang tidak biasa, “Hei, Tuan. Bisa kau jelaskan ada apa ini?” Sambungnya bertanya pada Tuan Royce.“Oh, maafkan aku sebelumnya, Tuan Bisma Bharadja. Aku lupa mengenalkan diriku padamu. Mungkin itulah sebabnya istri anda lupa kalau dia pernah bertemu denganku hampir tiga puluh tahun silam. Ya, itu waktu yang sangat lama,” Tuan Royce menjawab santai.Ayah kandung Angie itu kembali duduk tanpa dipersilahkan, membuat Bisma mengabaikan Hanum yang masih mematung, lalu ikut duduk di hadapan Tuan Royce.“Tuan Bisma, aku adalah Royce. Aku berasal dari Bangkok yang kebetulan memiliki beberapa usaha kecil di kota ini. Mungkin salah satunya adalah tempat pelatihan Taekwondo bernama Teratai Mekar. Aku pemilik tempat itu. Kurasa kau sudah pernah mengenal tempat kecil itu, ya, kan?”Tuan Bisma cukup tercengang mendengar penuturan Tuan Royce. Dia tidak menyangka akan didatangi pemilik t
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-14
Baca selengkapnya

66. Ini Berlebihan

"Jenderal, laporan tentang pergerakan saham The Eye God Tower mulai stabil. Dengan memutuskan kerjasama dengan perusahaan-perusahaan kecil yang bermasalah, dua bersaudara itu berhasil bertahan,” seorang anak buah melaporkan perkembangan perusahaan Joe pada Axe.Tanpa menoleh, Axe hanya menaikkan senyuman tipis seakan dirinya sudah tahu kalau Joe bukanlah pria sembarangan.“Apa kau sudah menyiapkan hadiah kecil untuk jenius sombong itu? Aku rasa kau bisa mengacaukan apa yang sedang dikerjakannya,” tanya Axe yakin dan terkesan melewatkan apa yang baru saja anak buahnya sampaikan dan mengubah topic sesuka hati.“Sedang kuusahakan, Jenderal. Tapi sepertinya aku menemukan kabar baru yang menghebohkan,” ucap anak buahnya lagi, tapi lagi-lagi Axe acuh, “Ini tentang Nona Angie, Jenderal,” saat nama Angie terdengar, Jenderal muda itu segera menoleh cepat.“Apa itu?”“Berita ibukota dihebohkan dengan kabar pernikahan rahasia Joy Clayton dengan Nona Angie, dan fakta menyebutkan bahwa pernikahan
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-14
Baca selengkapnya

67. Semuanya Kacau

Saat ini di perusahaan keluarga Mangunjati sedang mengadakan pertemuan besar dengan para pemegang saham dalam rangka pembahasan pembelian saham Bharadja yang merosot tajam.Dharma sebagai pimpinan perusahaan, ingin mengakuisisi saham Bharadja guna memperbesar sayap perusahaan keluarganya.Hadir juga Bella yang merupakan salah satu penanam modal di perusahaan kekasihnya dan juga sebagai wakil dari Bharadja. Namun, saat ini tidak ada pembicaraan di antara keduanya.Dharma menolak untuk bicara dengan Bella semenjak skandal Bella terbongkar di depan mata kepalanya sendiri.Rapat sudah dimulai dengan rancangan yang sudah tersusun mantap untuk mengambil alih saham Bharadja. Namun, saat sekretaris Dharma memutar video perencanaan yang lain, bukannya video tentang perusahaan yang terputar, melainkan video suasana di sebuah kamar hotel.Vidio tersebut menampilkan seorang pria dan wanita yang sedang melakukan adegan panas dengan penuh gairah. Wajah si wanita telah tersamarkan dan meninggalkan w
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-14
Baca selengkapnya

68. Memilih Diam Dan Bertahan

Di rumah sakit terdekat, Dharma dengan pakaian bersimbah darah setelah mengangkat Bella dan membawanya ke rumah sakit, duduk tertunduk di koridor rumah sakit, tepat di depan pintu ruang operasi.Pikirannya kacau dan ada rasa penyesalan di hatinya. Kalau saja dia tidak membuat Bella mengejarnya hingga jauh. Kalau saja Bella berhenti di kantor saja dan membiarkannya pergi. Kalau saja tidak ada peristiwa video yang menghebohkan hari ini, tidak mungkin Bella mengalami kecelakaan seperti ini.“Dharma!” suara yang dikenal Dharma terdengar dan mengalihkan pandangannya.‘Bibi Hanum,” sebut Dharma dalam hati. Perlahan ia bangkit menghampiri Hanum yang mendekatinya.“Apa yang terjadi dengan Bella? kenapa dia bisa mengalami kecelakaan seperti ini?” Hanum bertanya sambil menangis pilu, meminta penjelasan Dharma tentang putrinya.“Bibi, maafkan aku,” ucap Dharma lemah dengan rasa bersalah yang sudah menumpuk di hatinya.“Jangan mengatakan maaf sekarang. Katakan padaku apa yang terjadi pada Bella?!
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-14
Baca selengkapnya

POV Semua Orang

“Kondisimu sedang tidak baik-baik saja, Nona. Sudah tiga hari ini kau mengalami perdarahan. Itu tandanya ada yang tidak beres dengan kandungan dan bayinya, Nona,” Dokter yang menangani Angie saat ini bersuara. Di sana juga ada Axe yang ikut mendengarkan penuturan sang dokter.“Jenderal, sepertinya kita harus kembali ke kota untuk memeriksakan secara intens kondisi Nona Angie,” ucap sang dokter lagi pada Axe. Axe terdiam mematung sambil memperhatikan raut wajah Angie yang seolah tidak beremosi.“Angie, kenapa kau diam seperti ini. Katakan sesuatu. Jangan membuatku bingung mengambil keputusan untukmu dan bayinya.” Axe bertanya lembut.“Apa aku punya pilihan? Sejak kau membawaku ke sini, aku memang sudah tidak punya pilihan lagi. Bukannya hidupku sudah kau tetapkan?” Angie terdengar putus asa. Ia tidak bisa berpikir, “Tapi kalau sampai anakku kenapa-kenapa, kurasa aku akan bunuh diriku di depanmu,”Perlahan, air mata Angie turun. Ia sepenuhnya bingung dan itu terlihat jelas di mata Axe.
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-16
Baca selengkapnya

70. Disudutkan Pilihan Sulit

Angie berbalik badan dan berjalan perlahan mengikuti arah anak buah Axe.“Angie?” Axe memanggilnya lagi, tapi kali ini Angie tidak berbalik badan, “Bagaimana kalau nanti kau bertemu dengan Joe lagi? Apa kau akan ikut dia dan meninggalkanku dengan semua konsekuensi yang akan kalian tanggung nanti?” sambung Axe bertanya, dan itu sulit jelas sulit untuk dijawab.“Memangnya aku bisa apa? Aku bukan sepupu Tuhan yang bisa membujuk Tuhan untuk membuat hidupku baik-baik saja. Aku hanya manusia yang harus menerima apa dan seperti apa nasibku, kan? Aku perempuan lemah yang hanya bertahan hidup dengan masa depan yang sudah kau atur seperti ini,”“Kenapa kau tidak membiarkan Tuhan memainkan takdir sesuai keinginan-Nya?” dengan kalimat lirih Angie menjawab. Ia pun melanjutkan langkahnya yang kesusahaan, menjauh dan terus melangkah membelakangi Axe.“Kenapa harus membawa nama Tuhan, Babe? Kenapa kau terlihat pasrah dengan semua hal? Kau seperti bukan Bidadari kecil yang kukenal. Angie-ku tidak seme
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-16
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
345678
DMCA.com Protection Status