"Tidak! aku tidak ingin berpisah denganmu mas, apa kamu lupa keluargamu berhutang budi banyak kepada keluarga. Apa kau ingin melanggar janjimu pada mendiang ayahku?" Renata mengingatkan Daren, bahkan wanita itu tersenyum getir tak terima. Daren terdiam sejenak, memang benar jika keluarganya sudah mempunyai kesepakatan bersama untuk menikahkan mereka. Tapi sebagai seorang pria, tentu saja dia memiliki hak untuk menentukan dan mengejar kebahagiaan dirinya sendiri. "Aku masih ingat Renata, berapa kali kau akan mengingatkan hal itu. Berapa pun harga yang kamu mau untuk aku mengganti rugi pada keluargamu katakan saja, aku akan memberikan sebuah kompensasi dalam perceraian kita,' Tegas Daren dengan penuh keyakinan. Semakin Daren menginginkan perceraian, membuat Renata malah semakin enggan untuk mengabulkannya. "Jangan bermimpi kamu mas, aku tidak akan bercerai denganmu," Renata mengeram dengan raut wajah yang muram, seraya menggertakkan gigi. Daren yang begitu mencemaskan Anna, t
Last Updated : 2024-07-30 Read more