Home / Rumah Tangga / Diam-Diam Jatuh Cinta / Chapter 191 - Chapter 200

All Chapters of Diam-Diam Jatuh Cinta: Chapter 191 - Chapter 200

384 Chapters

Gone for Good

ZOLAHari ini adalah hari terakhir pelayaran panjang kami. Aku dan keluargaku serta para penumpang kapal lainnya akan kembali ke Prancis. Dari sana kami terbang ke Indonesia.Begitu banyak hal-hal yang aku alami dan memberikan pengalaman tidak terlupakan. Namun, yang paling berkesan dari semua itu adalah tentang hubunganku dengan Zach.Kami tidak bertemu sejak semalam hingga akhirnya pagi ini berjumpa di meja makan.Dan yang membuat tensiku naik sepagi ini adalah karena Cassandra juga berada di tempat yang sama dengan kami. Lalu pikiranku yang negatif ini mulai bereaksi. Pasti Zach yang mengajaknya. Kalau kemarin Zach beralasan Tante Rosella yang mengajak, maka tidak ada kebetulan yang terjadi dua kali kan?“Mbak Ola, kenapa duduk di sini? Kenapa nggak di dekat Zach?” tanya Zeline ketika aku mengambil posisi di sebelahnya.“Kan udah ada orang di sana,” jawabku menekan nada suara agar terdengar sewajar mungkin. Aku nggak mau Zeline tahu mengenai hubunganku dengan Zach. Aku lebih suka
last updateLast Updated : 2024-04-24
Read more

Rahasia Zach Yang Baru Diketahui Zola

ZACHSpanyol telah tinggal ribuan kilometer jauhnya di belakangku. Saat ini aku sudah berada dalam pesawat yang akan membawaku pulang ke Amerika. Tapi pikiranku masih tinggal di Canary. Tepatnya pada peristiwa penamparan tadi pagi.Aku masih tidak habis pikir pada tindakan Zola yang sekonyong-konyong menamparku. Dia juga tidak memberikan kesempatan padaku untuk meminta penjelasan mengenai apa yang terjadi.Aku nggak mau putus dengan Zola. Aku hanya ingin kami break untuk merenungi kesalahan masing-masing lalu sama-sama introspeksi diri. Bukan berpisah selamanya seperti yang tadi dikatakan Zola dengan membentakku.Andai saja bisa ingin rasanya aku terbang ke Indonesia lalu meluruskan segala yang terjadi. Sayangnya tidak semua harus berjalan sesuai dengan keinginan kita. Aku tidak bisa meninggalkan pekerjaanku begitu saja dan pergi sesuka hati. Ada yang namanya tanggung jawab yang harus kujaga dengan baik.Di sebelahku Cassandra tertidur sejak tadi dengan menopangkan kepalanya ke pund
last updateLast Updated : 2024-04-24
Read more

Telat Ngangkat

ZOLAIf you love somebody Gotta set them free I love you but I'm letting go ...Aku tersenyum pahit saat mendengar suara Pamungkas melalui pemutar musik yang menyala sejak tadi. Lagu itu begitu relate dengan kehidupan percintaanku.Aku mencintai Zach dan melepasnya pergi demi kebebasan dan kebahagiaannya.Dua bulan berlalu sejak kejadian itu. Zach tidak pernah menghubungiku lagi. Entah karena lelah lantaran panggilannya tidak pernah kugubris, atau karena dia sedang sibuk seperti dulu yang pernah dikatakannya padaku. Hingga akhirnya aku memutuskan untuk ganti SIM card. Tidak ada seorang pun yang tahu nomor selulerku yang baru kecuali keluarga dan orang-orang terdekatku.Dua bulan di sini aku mendapatkan pekerjaan di sebuah perusahaan fast moving consumer goods. Aku hanya karyawan kontrak di sana. Tapi bukan masalah. Hitung-hitung untuk mengisi waktu luang sebelum penerimaan ASN dibuka.Hari ini seluruh karyawan berkumpul karena kami akan mendapat kunjungan dari pimpinan kantor pus
last updateLast Updated : 2024-04-25
Read more

Pilihan Hidup Zola

ZOLAAku menundukkan kepala sedalam mungkin, sementara di hadapanku Mama dan Papa duduk berdampingan. Aku bagaikan seorang pesakitan di persidangan yang sedang menanti hukuman yang akan dijatuhkan padaku.Aku tidak kuasa lagi menghindar karena sudah tertangkap basah. Mama sangat syok, tentu saja. Sedangkan Papa, meski tidak banyak kata yang terlontar dari mulutnya tapi aku tahu jauh di dalam hatinya Papa menyimpan rasa kecewa dan amarah yang begitu dalam.“Kenapa bisa begini, La? Kenapa kamu tega bikin Mama dan Papa kecewa? Di antara kalian bertiga kamu yang paling adem, tapi malah kamu yang kelakuannya paling binal.”Kepalaku tertunduk semakin dalam, tidak sanggup menyaksikan raut kecewa Mama. Aku juga tidak sanggup membela diri karena nyatanya memang aku yang salah.“Bilang sama Mama siapa yang bikin kamu hamil? Jawab yang jujur, La!”Aku terpaksa mengangkat muka dan menyatukan tatapan dengan Mama. Sorot mata Mama yang sedih dan netra Papa yang memerah membuatku semakin terhunus p
last updateLast Updated : 2024-04-25
Read more

Rindu

ZOLAMas Javas sangat marah saat mengetahui apa yang dilakukan Zach padaku. Dia menginterogasiku habis-habisan sampai-sampai aku khawatir mulutku akan mengeluarkan hal-hal yang tidak seharusnya dikatakan.“Nggak bisa begini, La, walau gimana-gimana dia harus tahu kelakuan bejatnya. Dia harus tanggung jawab. Jangan seenaknya tidurin anak orang terus main kabur!” Mata Mas Javas memerah membendung emosi. Belum pernah aku melihat kakak iparku semarah ini. Sebagai mantan kekasih Zach aku tidak ingin semua kesalahan dituduhkan padanya. Walau bagaimanapun aku turut berperan sampai hal itu terjadi. Zach tidak mungkin memaksa kalau aku tidak mau.“Mas Javas, Zach nggak sepenuhnya salah. Aku juga salah. Zach nggak memerkosa aku, Mas. Tapi aku dan Zach melakukannya karena sama-sama mau.”Mas Javas menatapku geram karena menganggapku masih membela Zach.“Udahlah, La, bajingan kayak dia jangan dikasih ampun. Kamu nggak usah takut, dia nggak akan berani macam-macam. Ada Mas yang ngelindungin kamu.
last updateLast Updated : 2024-04-25
Read more

Menjadi Seorang Ibu

ZACH“Zach, ada telfon nih!” Aku mendengar seruan Cassandra memanggilku.“Siapa?” Aku menyahut seruan Cassandra dari belakang.“Mami!”Mami?Seingatku Mami belum pernah menghubungi dalam dua bulan terakhir. Aku terheran-heran mengetahui bahwa mamilah yang menelepon. Ada angin apa yang membuat Mami tiba-tiba menghubungiku?Aku meninggalkan coffee maker dan bergerak ke ruang depan menemui Cassandra yang memegang ponselku. Aku menerimanya ketika Cassandra memberikannya dan melihat sendiri nama Mami tertera di layar.Aku menjauh dari Cassandra lantas menerima telepon dari Mami.“Rahasia banget ya, sampai aku nggak boleh dengar?” Cassandra memprotes, tapi aku tidak menggubrisnya. Rasa penasaranku jauh lebih kuat.Me: Halo, Mi, tumben banget nelfon?Mami: Oh, kamu masih hidup? Mami kira kamu udah nggak ada.Aku tertawa pelan saat mendengar gurauan Mami.Me: Mami g
last updateLast Updated : 2024-04-25
Read more

Tipsy

ZACHMalam ini sangat berbeda dari biasanya. Udara terasa panas meskipun pendingin ruangan sudah kusetel pada suhu paling rendah. Badanku lelah dan meminta agar segera diistirahatkan, tapi mata enggan terpejam.Demi mendatangkan kantuk aku mengambil ponsel dan berencana main sebentar. Sebuah pesan masuk dari Cassandra saat melihat aku online.Cassandra: Belum tidur, Zach?Aku terpaksa membalasnya karena dia sudah keburu tahu. Me: Lagi nggak bisa tidur.Cassandra: Kenapa? Lagi ada yang dipikirin?Me: Malam ini berasa gerah banget.Cassandra: Haha masa sih? Di kamarku nggak tuh.Me: Serius.Cassandra: Ke luar yuk!Me: Ke mana?Cassandra: Cari tempat yang adem.Me: Boleh deh.Aku memutuskan untuk keluar sebentar mencari udara segar. Siapa tahu setelah ini pikiranku bisa merasa sedikit tenang.Heh?Aku nggak lagi mikirin siapa-siapa. Pikiranku tenang-tenang saja. Aku hanya merasa sedikit gelisah karena udara di kamar yang gerah.Cassandra sudah berada di depan pintu kamarnya ketika aku
last updateLast Updated : 2024-04-25
Read more

Old Enough To Understand

Hari-hariku sebagai seorang ibu baru pun dimulai. Tidak hanya sekadar baru, tapi juga masih muda dan mentah.Aku yang tidak tahu apa-apa tiba-tiba memiliki seorang anak laki-laki.Tidak pernah ada dalam rencana hidupku untuk memiliki anak dalam usia sedini ini. Di saat yang sama teman-teman seumuran denganku sedang bersenang-senang menikmati masa muda mereka, sibuk berkarir dan mengejar begitu banyak impian.Sedangkan aku …Tatapanku jatuh pada bayi laki-laki yang sedang tidur di sebelahku. Dia baru saja selesai mandi dan tertidur setelah kususui.Tanpa terasa sudah satu minggu umurnya saat ini. Setelah dia lahir, Mama, Papa dan Zeline langsung ke sini. Mama mengajariku bagaimana caranya menjadi ibu baru. Mulai dari cara menyusui anak yang baik dan benar, memasangkan pakaiannya, mengganti diaper, hingga memandikannya.Dulu di awal dia lahir aku masih gugup saat menggendongnya. Aku takut dia jatuh dari tanganku. Aku juga belum bisa memandikannya. Sejak Mama kembali ke Semarang dua ha
last updateLast Updated : 2024-04-26
Read more

Pulang

ZACHSudah berjam-berjam berlalu sejak aku menelepon Tante Ruri. Dan aku masih di sini, duduk termangu sambil memegang handphone dengan pikiran melayang jauh ke Indonesia, pada Zola.Berita yang dikabarkan Tante Ruri tadi membuat seluruh tubuhku lemas. Zola sudah punya penggantiku. Dari cara Tante Ruri bicara aku bisa merasakan kalau dia marah padaku untuk hal yang tidak kuketahui dengan jelas apa penyebabnya. Mungkin saja Tante Ruri marah karena berpikir aku benar-benar memutuskan anaknya. Entah bagaimana cara Zola menceritakannya sampai Tante Ruri ikut tersulut emosi.Ah, Zola … harusnya kamu nggak usah kayak gini cerita semua pada orang tuamu.Itu dia yang kusebut Zola masih kekanakan. Dia belum dewasa secara pikiran.Aku harus pulang ke Indonesia untuk memastikan semuanya. Aku harus meluruskan kesalahpahaman yang terjadi. Pada Zola, pada orang tuanya.Tanpa membuang waktu aku membuka aplikasi yang biasa kugunakan untuk penerbangan lalu mencari penerbangan tercepat yang tersedia ha
last updateLast Updated : 2024-04-27
Read more

Mencarimu Ke Mana-mana

ZACHAku bertahan di tempat walaupun Javas sudah berkali-kali membentak, mengata-ngatai dengan kata-kata kasar demi mengusirku pergi. Aku nggak akan angkat kaki sebelum berhasil menemui Zola.“Apa lagi yang lo tunggu bangsat? Mau gue panggilin satpam komplek? Atau lo mau gue yang nyeret lo langsung?” “Izinin gue masuk sebentar dan ketemu sama Zola, gue janji nggak bakal lama. Lima menit aja please …” Aku memohon-mohon tanpa malu pada Javas seperti gembel yang mendatangi rumah penduduk agar diberi makan.“Lo budeg ya? Nggak dengar apa udah dari tadi gue bilang Zola nggak ada di sini?”“Jadi dia di mana kalo bukan di sini? Dia sendiri yang bilang ke gue bakalan kerja di kantor Zoia,” kataku tidak percaya. Jika dugaanku benar, aku yakin seratus persen Zola pasti tinggal di sini. Zola nggak mungkin ngekost atau tinggal di tempat lain. Zoia nggak akan kasih izin.“Makanya jadi orang jangan sotoy. Zola nggak kerja di kantor Zoia apalagi tinggal di sini.”“Jadi dia di mana, Jav? Di Semarang
last updateLast Updated : 2024-04-27
Read more
PREV
1
...
1819202122
...
39
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status