Home / Rumah Tangga / Diam-Diam Jatuh Cinta / Chapter 171 - Chapter 180

All Chapters of Diam-Diam Jatuh Cinta: Chapter 171 - Chapter 180

384 Chapters

Kesepakatan Rahasia

Sudah seminggu berlalu semenjak Zoia pulang dari rumah sakit. Dan hari ini tepat sepuluh hari sejak baby Bjorka dilahirkan. Hampir setiap hari Javas datang berkunjung. Tidak cukup hanya satu kali sehari. Kadang di sela-sela jam makan siang Javas mencuri waktu untuk datang ke apartemen Zoia. Atau sebelum berangkat ke kantor Javas sengaja menyambangi apartemen Zoia hanya untuk bertemu dengan putra mereka.Selama seminggu ini pula Zoia masih didampingi mamanya. Rurilah yang mengurus sang cucu, mulai dari memandikan, memasangkan baju dan membersihkan kotorannya. Tidak hanya cucunya, ia juga membantu mengurus Zoia yang hingga saat ini masih paranoid untuk bergerak banyak. Zoia sedang memerhatikan Ruri saat mamanya itu memandikan baby Bjorka. Zola ikut mengamati.“Gimana, Zoi, kira-kira nanti udah bisa belum mandiin sendiri kalau misalnya Mama tinggal?”“Mudah-mudahan sih, Ma,” jawab Zoia. Ia tidak mungkin terus mengharapkan mamanya. Papanya dan Zeline sudah kembali ke Semarang sejak beber
last updateLast Updated : 2024-04-18
Read more

Lamaran Bareng Ayah Dan Anak

Walaupun heran dan bertanya-tanya di dalam hati, akan tetapi Joe Mahanta tetap menuruti keinginan anak tengahnya. Lelaki itu mengikuti saat Javas membawa pergi dengan mobilnya.“Kita ke mana, Mas Javas?” tanya Reno dari balik kemudi setelah mereka keluar dari area pengadilan.“Ke rumah Mami,” putus Javas yang duduk di belakang berdua dengan Joe.Joe sontak melirik pada Javas begitu mendengar ucapannya. Apa maksudnya Javas membawa ke rumah mantan istrinya?“Anda jangan senang dulu, Pak. Saya dan saudara-saudara saya nggak akan bisa melupakan perbuatan anda yang sudah menyakiti ibu kami.”Joe meneguk ludahnya. Suara tegas Javas dan tatapan beraroma kebencian darinya membuat nyali pria itu menciut. Jika Javas memang masih marah, lantas kenapa membawanya pergi ke rumah?“Permohonan maaf anda itu nggak akan bisa mengubah apa pun. Sejuta kali pun anda minta maaf sampai jungkir balik, tetap saja tidak akan mengembalikan keadaan.” Nada suara dan rona wajah Javas masih sama seperti sebelumnya.
last updateLast Updated : 2024-04-18
Read more

Kebahagiaan Yang Sempurna

Hari-hari berlalu dengan begitu cepat seperti kedipan mata. Tanpa terasa sudah lebih dua bulan umur baby Bjorka. Ruri sudah sejak lama pulang ke Semarang, begitu pun dengan Zola. Tapi Zola sudah kembali ke Jakarta sejak dua minggu yang lalu. Zolalah yang membantu Zoia mengurus baby Bjorka. Sedangkan Ruri hampir setiap hari menelepon menanyakan kabar cucunya serta memberi petunjuk-petunjuk pada Zoia sebagai ibu baru.Zoia sangat menikmati hari-harinya menjadi seorang ibu. Seluruh waktu dan perhatiannya tercurah hanya untuk baby Bjorka. Meski waktu tidurnya terkuras habis karena baby Bjorka sering begadang, walau waktu istirahatnya jauh berkurang, tapi semua itu membuatnya sangat bahagia. “Mbak Zoi, ada telfon tuh!” seru Zola memberitahu. Saat itu Zoia sedang mengambil piring dan bermaksud untuk makan.Mengurungkan niatnya, Zoia meninggalkan ruang belakang untuk mengambil ponselnya.Javas calling …Otomatis bibir Zoia mencetak senyum saat melihat nama pria yang dicintainya tertera di l
last updateLast Updated : 2024-04-19
Read more

Joyeux Mariage

“Masa yang punya WO nikahnya biasa-biasa aja sih?”“Nggak seru, ah!”“Harus spesial dong.”“Pokoknya harus dirayain besar-besaran dan berkesan buat siapa saja.”Itulah komentar serta celetukan-celetukan yang mampir di telinga Zoia sekitar dua bulan yang lalu ketika ia mengumumkan menerima lamaran Javas dan memutuskan untuk menikah dengan lelaki itu untuk kedua kali.Awalnya Zoia hanya ingin mengsahkan hubungannya dengan Javas secara sederhana. Cukup hanya dengan akad nikah dan syukuran kecil-kecilan. Tapi rupanya Javas menolak ide Zoia. Javas mempunyai keinginan sendiri yang kemudian mereka diskusikan berdua sehingga mencapai titik temu.Dan di sinilah mereka sekarang. Berada di atas kapal pesiar Independence of The Seas yang merupakan bagian dari Royal Carribean Cruise.Javas dan Zoia merencanakan akan menikah di kapal tersebut bersama pelayaran mereka yang dimulai dari Prancis, dilanjutkan ke Italy, Portugal serta berakhir di Kepulauan Canary yang terletak di Spanyol.Zoia dan Javas
last updateLast Updated : 2024-04-19
Read more

Malam Pertama Yang Kedua

Pesta pernikahan Zoia dan Javas terus berlanjut di bawah langit Prancis yang malam itu begitu cerah. Pasangan pengantin yang gagah dan jelita, hidangan nikmat dan super lezat, serta musik pengiring yang romantis membuat segalanya semakin sempurna.Para gadis di pesta tersebut berkumpul di belakang Javas dan Zoia ketika tiba saatnya acara melempar bunga. Konon katanya siapa yang mendapat bunga yang dilempar oleh pengantin, maka dia akan menyusul jejak pengantin itu, menikah secepatnya. Meski hanya mitos yang tidak bisa divalidasi kebenarannya, namun tak sedikit yang percaya. Zoia dan Javas sudah berdiri dengan posisi memegang bunga yang terdiri dari mawar putih serta baby breath. Keduanya memunggungi para tamu yang hadir.Di belakang pasangan paling berbahagia itu, berdiri para gadis muda berwajah ceria. Mereka berharap mendapat lemparan bunga agar bisa menyusul Zoia dan Javas ke pelaminan. Syukur-syukur mendapat pasangan seperti Javas yang menurut mereka adalah husband goals.Peman
last updateLast Updated : 2024-04-19
Read more

Yang Nikah Siapa, Yang Malam Pertama Siapa

Zoia dan Javas sangat menikmati perjalanan indah mereka. Begitu pun dengan para anggota keluarga yang lain. Hanya Zola yang merana sendiri. Pikirannya tidak pernah lepas dari sang kekasih.Kapal mewah yang membawa mereka kembali melanjutkan pelayaran setelah sebelumnya mereka berlabuh di Italy. Di sana mereka diberi waktu satu hari untuk mengacak-acak penjuru kota.Javas mengajak Zoia menyaksikan langsung liga seri A. Sedangkan Zola dan Zeline melampiaskan hobi berbelanja di butik-buti ternama. Walaupun demikian, Zola masih merasa galau. Selagi Zach masih belum bisa dihubungi, ia belum akan merasa tenang.“Kenapa sih Mbak Ola ngelamun mulu?” tegur Zeline dari depan kaca sambil mencoba syal yang dibelinya.“Nggak apa-apa,” jawab Zola singkat kemudian melangkah ke tepi jendela dan berdiri di sana sambil memandang hamparan laut tak bertepi.Zeline mendekat lalu ikut berdiri di dekat kakak keduanya. “Mikirin pacarnya?” Ia tersenyum menggoda.“Ck!” Zola berdecak. “Ya ditanya dong, Mbak, a
last updateLast Updated : 2024-04-19
Read more

Speechless

Beberapa tahun kemudian … Melihat putranya berlari kecil menyongsongnya setiap kali Javas pulang dari kantor merupakan kebahagiaan tiada tara yang nilainya tidak akan bisa ditukar dengan apa pun. Saat ini Bjorka sudah berusia tiga puluh bulan atau dua setengah tahun. Bjorka sedang lincah-lincahnya dan kerap membuat Javas serta Zoia kewalahan. Bjorka begitu aktif dan hampir tidak pernah diam. Ia mengeksplorasi apa pun yang ada di sekitarnya. Hal-hal baru yang ditemuinya membuat anak itu penasaran. Bjorka akan memasukkan apa pun ke mulutnya jika membuatnya tertarik. Itulah sebabnya Javas dan Zoia menerapkan pengawasan ekstra ketat pada sang putra. Mereka menjaga Bjorka dari keberadaan benda dan partikel kecil yang berpotensi dimasukkannya ke mulut. “Pa … Paaaa!!!” Bjorka yang lebih sering dipanggil Kaka berseru gembira sambil berlari menyongsong Javas saat melihatnya pulang. Javas membungkuk kemudian merentangkan tangan, lalu membawa Bjorka ke dalam gendongannya. Diciuminya pipi anak
last updateLast Updated : 2024-04-20
Read more

Tentang Mengikhlaskan

Seluruh keluarga menyambut bahagia kehamilan kedua Zoia.Kala itu, sepulangnya dari Queena Birth Center Javas langsung mengabari semuanya. Mulai dari orang tua hingga mertua. Selama masa-masa kehamilan sang istri Javas begitu protektif pada Zoia, namun bukan posesif. Setelah lika-liku drama kehidupan yang mereka alami, Javas ingin menebus segala momen-momen yang hilang dan terlewatkan begitu saja. Dulu, saat kehamilan anak pertama Zoia memang tidak membatasi akses komunikasi dengannya. Namun, tetap saja Javas memiliki keterbatasan.Sore itu, Javas baru saja keluar dari kantor. Begitu Javas baru masuk ke mobil ponselnya membunyikan denting notifikasi. “Jav, anak-anak pada ngajakin main futsal. Lo bisa kan?”Itu bunyi pesan dari Tony setelah Javas melihat langsung ke ponselnya.Sejak Zoia mengandung anak kedua, Javas membatasi diri dari kegiatan pertemanan di luar. Ia lebih suka menghabiskan waktu di rumah bersama Zoia. Istrinya itu bagaikan memiliki daya magis yang akan menariknya a
last updateLast Updated : 2024-04-20
Read more

Arimbi

Javas dan Zoia sudah lama merelakan kepergian salah satu calon anak kembar mereka. Dulu, awal-awal rasanya begitu berat. Tapi setelah keduanya mengikhlaskan semua terasa jadi begitu ringan.Tanpa terasa beberapa bulan berlalu. Hari-hari mereka begitu penuh warna dengan kehamilan Zoia yang tidaklah mudah. Memiliki riwayat yang kurang menyenangkan pada beberapa kehamilan sebelumnya membuat Zoia begitu berhati-hati. Pun dengan Javas yang menjadi sangat protektif. Serupa dengan kehamilan sebelumnya, Zoia juga hampir mengalami pendarahan sepanjang kehamilan kedua. Malah kalau ini jauh lebih parah. Zoia harus bed rest total dan melakukan semuanya di tempat tidur.Melihat penderitaan Zoia demi mempertahankan buah hati mereka membuat Javas jadi berpikir dan memutuskan anak kedua mereka adalah anak bungsu atau anak terakhir mereka. Javas tidak ingin menambah anak lagi. Ia tidak mau mengambil risiko yang akan membuatnya kehilangan Zoia.Bulan ini adalah minggu-minggu terakhir kehamilan Zoia. H
last updateLast Updated : 2024-04-21
Read more

Daddy's Little Girl & Ajaran Sesat Javas

“Mirip Javas banget ya dia? Ya matanya, ya hidungnya, ya bibirnya, sampe jidat lebarnya juga Javas banget. Lo nggak kebagian apa-apa, Zoi.”Zoia hanya bisa meringis mendengar perkataan Khanza mengenai putri keduanya. Tidak hanya Bjorka, tapi Arimbi ikut-ikutan mewarisi semua yang ada pada bapaknya.“Bener kan, Co?” Khanza meminta pendapat Zico yang duduk di sebelahnya.“Kayaknya sih, tapi kata orang wajah bayi kan masih berubah-ubah, Ca. Contohnya Rara. Dulu waktu masih bayi katanya mirip sama Lita. Tapi gedenya mirip sama gue,” jawab Zico membandingkan dengan putrinya, Rara.“Tapi gue yakin sih Arimbi gedenya bakal mirip sama Javas, coba deh lihat Bjorka, dari bayi sampe umur segini masih mirip Javas aja. Moga-moga kalo udah gede nanti tingkahnya nggak senyebelin Javas,” balas Khanza lagi tidak mau mengalah.“Iya deh, iya, apa kata ibu ratu deh.” Zico akhirnya mengalah demi mengakhiri perdebatan mereka. “Ntar yang ketiga pasti mirip kamu Zoi,” pandangnya pada Zoia.“Nggak ada yang ke
last updateLast Updated : 2024-04-21
Read more
PREV
1
...
1617181920
...
39
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status