Bab 133"Ya, Ummi. Ada apa?"Ternyata bukan Evan, tapi ummi Azizah. Aku heran sekali, kenapa dia sampai bela-belain menelpon mas Ibra padahal waktu di sana sudah tengah malam. Ada hal yang sangat penting kah?"Kapan kamu kembali ke Riyadh? Kayla sudah pulih, kan?" cecar wanita tua itu.Berhubung Mas Ibra menghidupkan speaker, aku jadi mendengar apa yang mereka bicarakan. Soal apalagi jika bukan tentang Almeera Oil Company dan masalahnya."Aku sudah memutuskan untuk tidak kembali ke Riyadh, Ummi....""Ya, tapi kenapa? Kayla melarang kamu?" Nada suaranya terdengar kecewa. Aku tidak bisa membayangkan ekspresi wajah ummi Azizah saat ini, karena ini hanya sekedar panggilan suara, bukan video call.Dadaku seketika berdebar saat beliau menyebut namaku."Aku punya tanggung jawab di sini, Ummi. Almeera Hotel, Almeera Travel, anak dan istriku juga. Mereka tidak bisa ditinggalkan. Kami pun di sini juga punya masalah dan harus diselesaikan dalam beberapa minggu ke depan." Mas Ibra tentu tidak mel
Read more