Bab 21++***Dexter menepuk sisi bantal di sampingnya. "Tidur dulu di sini, nanti akan kuantarkan kamu pulang.""Berikan dulu kuncinya, dan kamu tidak akan kutendang," desis Jelita geram.Dexter berdiri dan melangkah mendekati Jelita. "Ayo, tendang saja," tantangnya. Jelita pun mengayunkan kakinya untuk menendang, namun ia kalah cepat. Dexter keburu menyambar tubuhnya, menggendongnya, dan membantingnya ke atas kasur. "LEPASKAAAANNN!!" jerit Jelita sambil meronta-ronta dengan kasar dalam dekapan Dexter di ranjang, namun lelaki itu berhasil mengunci semua pergerakannya hingga membuat Jelita tak berkutik. Dexter memeluk tubuh Jelita dari belakang, dan melingkarkan kakinya yang panjang di kaki Jelita untuk meredam tendangan wanita itu."Stop. Aku hanya memintamu untuk diam di sini, Jelita. Aku tidak akan melakukan apa pun. Diamlah," ucap Dexter pelan. Tanpa disadari satu tangannya sudah mengelus rambut
Read more