Home / Fantasi / Warisan Artefak Kuno / Chapter 331 - Chapter 340

All Chapters of Warisan Artefak Kuno: Chapter 331 - Chapter 340

413 Chapters

Arena Qi Tu Dalu – Bagian Dua.

Dalam situasi mendesak yang sarat ketegangan, Rong Guo dengan penuh harap berulang kali membisikkan kata-kata lembut kepada Kalung Bintang Abadi yang melayang-layang di dalam dantiannya.“Ayo bangkit, Bintang Abadi. Aku tahu energimu hampir habis, setelah semua kekuatanmu yang kuserap beberapa waktu lalu,” bisik Rong Guo, berusaha menumpukan seluruh fokusnya. “Namun, sebagai artefak kuno, aku yakin kamu masih menyembunyikan kekuatan yang luar biasa. Pastilah kamu memiliki cadangan energi yang tersembunyi... Bangkitlah, Bintang Abadi!”Suara Rong Guo terdengar lembut, seolah ia sedang merayu seorang anak kecil yang pernah dekat dengannya, berharap bisa membangkitkan semangat artefak legendaris itu.Sementara itu, di latar belakang, suara gemuruh menggema dengan intens. Semua penonton di arena berteriak keras, menyerukan semangat untuk Zhu Hun, sang ahli tombak yang ditakuti.“Bunuh dia! Hancurkan pecundang itu!” teriak salah seorang penonton, sorakannya disambut oleh ribuan suara lainn
last updateLast Updated : 2024-11-11
Read more

Rahasia Enam Dimensi.

BYUR!Sebuah ember berisi air dingin tercurah di atas kepala Rong Guo, mengejutkannya dari keadaan pingsan. Dengan cepat, ia terbangun, namun kepalanya masih terasa pening dan tubuhnya lemas, seperti seseorang yang kehabisan tenaga.Dalam kebingungan, ia mengerutkan kening dan berusaha membuka matanya lebar-lebar agar bisa sadar sepenuhnya.“Apa yang terjadi?” pikirnya, melirik ke kanan dan ke kiri.Ia melihat ruangan batu yang kumuh dan gelap, tempat di mana ia terkurung di dalam penjara yang dingin.Tangan dan kakinya terikat rantai yang berat, membuatnya harus berdiri di tengah ruangan dengan tangan terangkat karena beban tersebut. Rasa lelah akibat pertarungan melelahkan di arena masih membebani tubuhnya. Dalam duel sebelumnya, usahanya untuk mengeksekusi Istana Pedang benar-benar menguras seluruh energinya.Tiba-tiba, “Plok – plok – plok!”Suara tepuk tangan menggema di telinganya, diikuti oleh langkah kaki pelan yang mendekat dari arah belakang. Rong Guo merasakan ketegangan men
last updateLast Updated : 2024-11-12
Read more

Misi di Yin Zhi Dalu.

Yang namanya Cermin Shikong Jing Jing adalah sebuah benda artefak kuno, sebuah warisan yang ditinggalkan oleh seorang suci dari era yang lampau.Seperti yang kita ketahui, ketika seorang ahli mencapai tingkat kultivasi tertinggi—dikenal sebagai Yongheng atau Abadi—suatu saat nanti mereka akan meninggalkan dunia ini untuk menjelajahi dimensi yang lebih tinggi, atau nirwana.Hal ini terjadi karena tubuh fisik mereka sudah tidak lagi sejalan dengan keberadaan dunia fana yang mereka huni. Energi Qi yang mengalir di dunia fana tidak lagi cocok untuk seorang abadi. Hanya tinggal menunggu waktu saja, sampaimereka mengalami kenaikan ke nirwana, bergabung dengan para abadi.Biasanya, para ahli tingkat Abadi ini akan meninggalkan kenangan yang berharga bagi para kultivator dunia fana, agar orang-orang atau para ahli tetap mengingat kehadiran dan pengaruh mereka yang agung di masa lalu.Cermin Shikong Jing Jing adalah peninggalan seorang Abadi yang pernah bertahta dan berdiri dipuncak dunia pers
last updateLast Updated : 2024-11-13
Read more

Malam Di Istana Kekaisaran Yousha.

Yin Zhi Dalu, di Istana Kekaisaran Yousha.Rembulan menggantung indah di cakrawala malam, bulat sempurna, dikelilingi oleh lingkaran halo yang mempesona. Di atas sana, langit tampak mulus tanpa noda, tak ada seorangpun awan yang berani mengganggu keindahan malam.Sesuai dengan namanya, Kekaisaran Yousha memang terkenal di seluruh penjuru Yin Zhi Dalu, bukan karena kedamaian atau kemakmuran.Hampir semua orang di kekaisaran ini membawa watak yang jahat, sifat serakah, dan egois yang tinggi. Hal ini tercermin dalam situasi yang tegang dan suasana mencekam di seluruh kekaisaran Yousha, di mana intrik dan pengkhianatan bersembunyi di balik senyuman.Saat ini, waktu telah menunjukkan periode xhou shi, yang ditandai dengan bunyi kentongan kedua yang baru saja berbunyi, mengumumkan pergantian malam.Tiba-tiba, kesunyian malam pecah oleh suara dentuman yang bergema, mengguncang keheningan Istana Kekaisaran.BAM!Sekumpulan asap putih mengepul ke udara setelah bunyi keras tersebut. Sejenak, ar
last updateLast Updated : 2024-11-13
Read more

Langkah Awal Menuju Takdir.

Kuil Malaikat Api – Yin Zhi Dalu.Ketika dini hari tiba, sebelum matahari pagi memperlihatkan sinarnya di ufuk timur, suasana di kuil penyembahan Malaikat Api yang reyot dan usang terasa dingin dan sunyi.Rong Guo bersembunyi di tempat itu, jauh dari jangkauan pengamatan Lima Jagoan Istana Yousha, membuat kemungkinan untuk terdeteksi di sini sangat kecil.Di tengah kuil yang hampa, api unggun yang menyala memancarkan cahaya, menandakan ada makhluk hidup lain yang hadir di sana. Di sekelilingnya, beberapa kelompok pengemis dan peminta-minta berkumpul dalam kesederhanaan, berbagi cerita dan kehangatan meskipun dalam kemiskinan.“Tahukah kau? Pada pelelangan yang akan diadakan besok, Lembaga Pelelangan Dadu Kembar akan menjual salah satu artefak paling langka, Kalung Bintang Abadi!” suara pengemis bernama Shan tiba-tiba bergema, penuh semangat saat menyampaikan berita itu kepada temannya.“Kalung Bintang Abadi?” Gu, sesama pengemis, melirik dengan skeptis. “Apa yang begitu istimewa darin
last updateLast Updated : 2024-11-14
Read more

Pelelangan Dimulai.

Rong Guo mengacak rambutnya secara panik, mencoba menutupi sebagian wajahnya untuk memberi kesan tersamar. Dengan gerakan Qinggong yang sempurna, ia melayang dan tiba-tiba muncul di depan dua sosok, tuan muda dan pelayan yang sedang menunggangi kuda putih itu.“Berhenti!” teriak Rong Guo dengan suara keras, berusaha terdengar menakutkan. “Serahkan semua isi kantongmu padaku, jika tidak ingin mengalami celaka! Jangan harap aku segan mengambil nyawa kalian berdua jika kalian melawan!”Namun, karena tidak terbiasa melakukan aksi jahat dan kurangnya pengalaman sebagai perampok, suara Rong Guo malah terdengar ragu dan tak meyakinkan.Tuan muda Ouyang menatapnya dengan wajah melongo, tak percaya melihat Rong Guo berlagak seperti perampok. Ia memandang pelayannya, dan tak lama kemudian, mereka berdua meledak dalam tawa terbahak-bahak.Rong Guo yang sebelumnya berusaha menunjukkan sikap bengis kini merasa kehilangan kekuatan. “Aku memang payah. Tak layak jadi penjahat,” batinnya dengan penuh
last updateLast Updated : 2024-11-14
Read more

Lelang Dua Iblis.

Suasana di dalam aula pelelangan semakin riuh ketika seorang kultivator berteriak nyaring, menawar Kalung Bintang Abadi.“Dua puluh dua ribu batu energi! Berikan padaku!” Ia mengenakan jubah kelabu yang menegaskan kehadirannya.Kerumunan di aula pelelangan terkejut, menyadari sosok yang berdiri di depan mereka. Semua mata mengarah penuh rasa takut kepada sang Kultivator yang dengan santai mengedarkan pandangan, seolah sengaja menantang setiap orang di dalam aula.Suara bisikan mulai terdengar. “Itu adalah Guan Lieming, peringkat ketiga di antara Datuk Dunia Persilatan di Yin Shi Dalu,” bisik Tuan Muda Ouyang, matanya terfokus pada sosok yang disegani tersebut.Rong Guo mengangguk diam-diam, menganalisis sosok Guan Lieming di depannya. “Setengah langkah Banxiang? Kepandaiannya cukup menakutkan,” batinnya.Guan Lieming berdiri tegak, menatap tajam sekelilingnya dengan pandangan penuh ancaman. Ia menyebarkan aura jahat yang membungkus aula, berharap semua orang merasakan ketakutan dan me
last updateLast Updated : 2024-11-15
Read more

Duel Dibawah Cahaya Rembulan.

Ketika langit mulai menguning dan matahari senja merunduk rendah di ufuk barat, pelelangan resmi dinyatakan selesai. Suasana tegang di Aula Dadu Kembar mulai memudar, membuat ruang itu terasa lebih lega.Saatnya bagi para pemenang lelang untuk melunasi tagihan mereka.Rong Guo yang cerdik berpikir secepat kilat, mulai merancang muslihat brilian untuk menipu Tuan Muda Ouyang. Dengan ekspresi serius, ia mengucapkan kata-kata yang penuh perhitungan,“Adik, sebaiknya kamu pulang lebih dahulu ke rumah. Bawalah serta orang tua Xu Yu itu agar kita bisa bertemu nanti. Aku akan menyelesaikan pembayaran untuk kalung ini, lalu menyelinap agar tidak diuntit oleh dua iblis paling berbahaya—Guan Lieming dan perempuan jahat Shi Ninglan.”Tuan Muda Ouyang berpikir sejenak mendengar penawaran cerdik itu. Meski sering dianggap dungu oleh orang-orang sekitar, sebenarnya dia cerdik dan mengenal dengan sangat baik karakter kakak iparnya.Sudah lama ia menyadari bahwa Rong Guo adalah penipu ulung yang sela
last updateLast Updated : 2024-11-15
Read more

Di Ujung Jurang.

Malam itu, dua bayangan melesat cepat membelah Yin Zhi Dalu, mengarungi dataran tengah menuju wilayah Barat. Dari sana, keduanya saling kejar-kejaran menembus batas ke wilayah selatan, melawan kegelapan malam yang pekat.Rong Guo terus memompa energi Qi yang tersisa di dantiannya, kini tinggal tiga puluh persen.Ia mengkonsumsi pil pemulih energi dan secara aktif menyerap kekuatan dari amulet yang dimilikinya. Beruntung, seni meringankan tubuhnya terbilang paling tinggi, hasil latihan intensif yang diwarisi dari Raja Kelelawar Hitam.Dengan kombinasi harmonis antara pil, amulet, dan seni meringankan tubuh yang mumpuni, meskipun cadangan energi Qi di dantian Rong Guo terbatas, ia tidak berhenti berlari sepanjang malam.Ia melompat tinggi, seakan terbang seperti seekor burung, dengan kecepatan yang sebanding dengan meteor melesat di langit.Walaupun fajar hampir menjelang, Rong Guo tampak sama sekali tidak kehabisan tenaga.Kebetulannya lagi, kondisi dunia di Yin Zhi Dalu ini menyerupai
last updateLast Updated : 2024-11-16
Read more

Kilau Pedang Naga dan Phoenix.

Rong Guo telah menghabiskan waktu dua hari dua malam di dalam jurang yang terdapat di Hutan Bambu lamanya, ia fokus pada proses menyerap energi dari Kalung Bintang Abadi yang legendaris.Pengalamannya yang sebelumnya dibimbing oleh Tabib Dewa Huang Zhiruo, yang membantunya menyelaraskan dan menggabungkan energi internalnya, dengan energi yang diserap dari kalung tersebut, membuatnya tidak mengalami kesulitan berarti.Kini, ia hanya perlu menetralisir semua energi baru yang mengalir masuk ke dalam tubuhnya, membuat tubuhnya terasa sesak, dengan energi eksternal yang tidak nyaman.Energi yang belum sepenuhnya terkontrol itu, berputar liar di dalam dantian, menantangnya untuk menjinakkan dan menyimpannya dengan baik di lautan dantian di internalnya.+++Malam itu, ketika kentongan pertama dibunyikan di Sekte Yin Zhen, suasana di sekelilingnya tampak begitu sepi.Tidak ada seorang murid pun yang melintas di halaman sekte yang luas, dikelilingi oleh pepohonan cedar yang menjulang tinggi. B
last updateLast Updated : 2024-11-16
Read more
PREV
1
...
3233343536
...
42
DMCA.com Protection Status