Ketiga manusia yang masing-masing berjuluk Malaikat Maha Pedang, untuk Ekayana, Iblis Maha Racun untuk Brajawisnu, dan Hantu Naga Belah untuk Pancakana, segera turun dari punggung kuda setelah diberi aba-aba oleh Ekayana. Tali kekang kuda ditambatkan begitu saja di rimbunan semak yang menggerombol tak jauh dari mereka. Kemudian dengan langkah pelan dan menegangkan mereka bertiga mendekati Pendekar Kera Sakti yang tetap berdiri dengan tenang, memandang dengan kalem, bahkan terhias senyum tipis membayang di bibirnya.Saat itu, Ekayana sempat berbisik kepada kedua temannya, "Itu yang kubilang pemuda setan kurap! Dia yang menotokku dengan cara yang tak kuketahui.""Sikapnya sengaja menunggu kedatangan kita," gumam Brajawisnu. "Apakah dia berpihak pada Jogos Daki?""Entahlah. Tapi tadi kulihat Jongos Daki bersama Kirana, orang Perguruan Mawar Seruni!""Kalau begitu, jelas sudah pemuda itu pasti berpihak kepada Jongos Daki. Atau, mungkin saja dialah orangnya ya
Terakhir Diperbarui : 2025-01-25 Baca selengkapnya