Setelah hening tercipta beberapa kejap, terdengarlah suara Yayi yang bernada penuh sesal dan duka mengenang kematian adiknya, "Maafkan aku ketika itu, Mahendra. Aku meninggalkan kamu sampai sekian lama, dan ketika aku kembali ke kudaku, kau sudah tiada!""Ya, aku memang sedikit jengkel waktu itu, Yayi. Tapi sekarang sudah kulupakan. Toh aku pun waktu itu telah pergi meninggalkan tempat itu tanpa mau mengurus kudamu lagi! Kalau kuda itu hilang dicuri orang, itu karena kesalahanmu yang tak mau menghiraukan aku lagi dan menelantarkan aku di bawah pohon sana! Tapi, sudahlah.. kuanggap hal itu tak pernah terjadi, Yayi!""Aku panik pada saat itu! Sampai akhirnya aku menyaksikan sendiri kematian Abiyasa di tengah arena!""Oh, jadi...?""Benar, Mahendra. Abiyasa mati dibabat pedang Wajah Hitam!"Mahendra Soca diam dengan wajah murung. Bahkan ia tampak gelisah dan tak berani menatap Yayi. Sikapnya yang menunduk membuat Yayi mengerti bahwa Mahendra Soca ikut
Last Updated : 2025-01-14 Read more