***Di dalam ruangannya yang mewah, Leonardo duduk di kursi kulitnya yang empuk, menatap ponselnya dengan serius. Saat telepon berdering, dia segera mengangkatnya."Halo, kau sudah mengikutinya dan apa yang kau temukan?" tanya Leonardo, suaranya penuh dengan otoritas dan ketegasan."Saya sudah mengikutinya sesuai dengan perintah anda. Dia sudah tiba di Jerman, Tuan," suara di ujung telepon melaporkan dengan cepat.Leonardo mengernyitkan keningnya. "Lakukan apa yang saya perintahkan. Saya ingin setiap langkahnya diamati. Jangan lewatkan apa pun. Saya ingin tahu segalanya tentang keberadaannya, siapa yang dia temui, apa yang dia lakukan. Paham?""Paham, Tuan. Kami akan terus memantau dan memberi Anda laporan rutin," jawab orang tersebut."Bagus," kata Leonardo, sebelum mengakhiri panggilan.Dengan mata yang berkilat, Leonardo memperhatikan layar ponselnya, memikirkan langkah-langkah selanjutnya dalam rencananya. Dia tidak akan membiarkan Ludwig mengambil alih warisan keluarganya
Read more