Hans mengacak rambutnya frustrasi sambil memanggil Dita dan berharap adiknya itu mau mengurus Rahman. Sekarang karena dia sedang terlibat pertengkaran dengan Delia, istrinya. Hans juga nggak tahu apa yang sedang dilakukannya. Dia mengambil begitu saja Rahman tetapi kehidupan pribadinya juga sedang berantakan dengan Delia. Menculik Rahman sama sekali enggak ada dalam rencananya.Sementara itu, Delia juga kaget dengan perkataan yang keluar dari bibir adik iparnya yang mengatakan kalau bayi yang ada di lantai itu, yang sedang menangis dan meraung-raung, bayi yang membuat kepala Delia sakit mendengarkan tangisannya adalah bayinya Rizka, mantan istri Hans."Bang, ternyata Itu bayinya Rizka. Kenapa kamu bawa bayi ini kemari. Apa urusan kamu mengurusi bayi ini? Apa yang kamu inginkan dari bayi ini. Kamu nuduh aku yang tidak berdasar sementara kamu sendiri masih belum move on dari Rizka sampai kamu harus mengambil bayinya!" kata Delia benci ke Hans."Diam kamu! Sekarang hidupku udah berantak
Read more