Perlahan kepala Rizka mengangguk pertanda dia setuju untuk pergi ke rumah ibu mertua. Zaki merasa lega, dia tahu Rizka adalah wanita yang patuh. Zaki mengelus pundak istrinya dengan rasa sayang agar Rizka jauh lebih tenang menghadapi segala persoalan di rumahnya nanti.**Dengan perasaan yang bergejolak. Rizka menekan perasaan malasnya. Seharusnya mereka yang datang menjumpai Rahman yang sedang sakit tetapi justru keegoisan keluarga Hans menuntun Rizka untuk datang juga ke rumah Ibu mertuanya. Entah masalah apa yang akan dibicarakan mereka."Assalamualaikum."Zaki mengucapkan salam ke semuanya. Di jawab oleh Bapaknya. Sekarang semuanya sudah berkumpul. Di sana Ibu, Bapaknya, adiknya, Dita, Zaki Rizka dan juga Rahman yang sudah jauh lebih tenang dan kesehatannya juga lebih membaik.Yang tidak ada di sana hanya Hans karena Hans sudah ditangkap polisi seminggu yang lalu dan kasusnya tetap bergulir.Dengan perasaan yang tidak nyaman Rizka penduduk di samping Zaki dan akan mendengarkan apa
Baca selengkapnya