Semua orang menatap Yanuar setelah mendengar ucapannya itu.Wano mendecakkan lidahnya beberapa kali, "Kamu semangat sekali seperti belum pernah melakukannya? Lihat betapa lemahnya dirimu sampai napasmu terengah-engah seperti itu, makanlah kerang untuk memulihkan tenagamu."Yanuar menendang Wano dengan kesal, lalu berkata, "Ini karena aku baru saja lari, jangankan bertarung semalaman, bertarung 3 hari 3 malam pun pinggangku nggak akan lemah."Yudi mengangkat lututnya dan menendang pinggang belakang Yanuar, membuat pria itu langsung melompat kesakitan."Apa kamu cemburu karena aku akan menikah, Yudi?"Yudi mencibir, "Lihat betapa sombongnya dirimu setelah melakukannya. Jangan lupa, kamu baru melakukannya sekali, kamu bisa disebut mampu kalau bisa menikmatinya setiap hari."Yanuar menunjuk mereka lalu berkata, "Kamu meremehkanku, tunggu saja, akan aku tunjukkan pada kalian."Akhir-akhir ini para saudara itu jarang berkumpul bersama, dan sulit bagi mereka untuk bisa saling bertemu, jadi pe
Read more