"Kamu minta dihajar ya."Tepat saat keduanya sedang cekcok, suara Malik terdengar."Kalian berdua belum cukup membuat masalah ya, hari ini adalah hari bahagia Wano, nggak ada yang boleh sembarangan berbicara."Beberapa orang pun mengobrol sambil tertawa, ketika waktunya tiba, mereka pun berangkat.Yanuar mengirim pesan ke Zanny begitu masuk ke dalam mobil."Pengantin pria dan pengiringnya yang paling tampan telah berangkat, jangan lupa sambut kami."Beberapa saat, Zanny membalasnya dengan pesan suara."Oke, lihat saja nanti!"Usai mendengar pesan itu, Roger berkata, "Kudengar dia mencari permainan esktrem di internet. Siapa pun yang mampu melewatinya bisa lolos."Yanuar membalasnya, "Untuk apa takut, kita bisa mengatasinya. Lihat saja aku."Begitu mobil melaju ke jalan di mana vila keluarga Qalif berada, terlihat ada empat pria berjas berdiri.Mereka semua tersenyum nakal.Konvoi mobil pengantin pria pun berhenti, Wano turun dari mobil.Dia mengulurkan tangannya dan berjabat tangan den
Read more