Semua Bab Jeratan Hubungan Tanpa Status: Bab 441 - Bab 450

655 Bab

Bab 0441

Yuna bangkit dari ranjangnya sambil bergumam, "Kenapa pagi sekali, tidurku masih belum cukup."Yudha tersenyum membelai kepala putrinya dengan lembut sambil berkata, "Nanti jam sembilan pengantin pria akan tiba. Kamu masih harus makan dan dandan. Takutnya nggak sempat."Yuna setengah terbangun lalu memasuki kamar mandi.Tepat saat Yuna keluar, ada sebuah kepala kecil di depan pintu kamar mandinya.Axel mengenakan setelan jas putih dan dasi kupu-kupu hitam, rambut keritingnya sudah ditata dengan rapi.Dia melihat sekeliling ruangan dengan penasaran, kebetulan saat itu Yuna keluar dari kamar mandi.Axel segera berlari dengan kaki pendeknya lalu menatap Yuna."Tante, Axel tampan nggak hari ini?"Yuna berlutut sambil memandangnya dari atas ke bawah, lalu tersenyum dan mengangguk, "Axel pria yang paling ganteng hari ini.""Kalau dibandingkan dengan Paman, siapa yang lebih tampan?""Tentu saja kamu. Suami tante sudah tua, nggak lucu seperti kamu."Yuna mencubit pipi tembem Axel beberapa kali
Baca selengkapnya

Bab 0442

"Kamu minta dihajar ya."Tepat saat keduanya sedang cekcok, suara Malik terdengar."Kalian berdua belum cukup membuat masalah ya, hari ini adalah hari bahagia Wano, nggak ada yang boleh sembarangan berbicara."Beberapa orang pun mengobrol sambil tertawa, ketika waktunya tiba, mereka pun berangkat.Yanuar mengirim pesan ke Zanny begitu masuk ke dalam mobil."Pengantin pria dan pengiringnya yang paling tampan telah berangkat, jangan lupa sambut kami."Beberapa saat, Zanny membalasnya dengan pesan suara."Oke, lihat saja nanti!"Usai mendengar pesan itu, Roger berkata, "Kudengar dia mencari permainan esktrem di internet. Siapa pun yang mampu melewatinya bisa lolos."Yanuar membalasnya, "Untuk apa takut, kita bisa mengatasinya. Lihat saja aku."Begitu mobil melaju ke jalan di mana vila keluarga Qalif berada, terlihat ada empat pria berjas berdiri.Mereka semua tersenyum nakal.Konvoi mobil pengantin pria pun berhenti, Wano turun dari mobil.Dia mengulurkan tangannya dan berjabat tangan den
Baca selengkapnya

Bab 0443

Mendengar Axel ingin mengatakan sebuah rahasia, para sepupu Keluarga Sudrajat segera berlari menghampiri Axel dan membawanya pergi dari sana.Dia memukul pelan bokong kecil Axel dan berkata, "Dasar anak kecil pengkhianat. Kalau kamu mengatakan yang sebenarnya, usaha kami semua akan sia-sia."Axel berkata dengan serius, "Nggak. Aku hanya ingin memberitahu Paman, bahwa hari ini Tante sungguh terlihat sangat cantik."Mendengar hal itu, Wano tersenyum dengan bangga, "Pengantin wanitaku memang wanita paling cantik di dunia."Melihat Wano dipuji sedikit saja sudah begitu angkuh, Yudi pun berjalan menghampiri dengan mengenakan setelan jas yang rapi.Senyum mengejek tampak muncul di wajahnya, "Dasar tukang pamer! Tunggu sampai aku melihat kamu menangis. Di sini ada empat lembar ciuman bibir wanita, kamu tebak yang mana milik Yuna. Kalau tebakanmu benar, kamu bisa lanjut pergi, tapi kalau tebakanmu salah, kamu harus menari di depan semua orang."Yanuar yang pertama kali mengangkat tangannya, "M
Baca selengkapnya

Bab 0444

Yanuar menerima kartu itu dan berkata sambil tersenyum, "Ini mudah, bukan? Aku duluan. Siapa yang mau menerima ini lebih dulu."Malik menghampiri dan berkata, "Aku."Yanuar menaruh kartu itu di antara bibirnya dan memindahkan kartu itu sedikit demi sedikit ke bibir Malik.Saat keduanya makin mendekat, tiba-tiba saja Malik tertawa terbahak-bahak."Kamu sikat gigi nggak pagi ini? Jangan sampai kamu menularkan bau mulutmu padaku. Kalau nggak, istriku nggak akan mengizinkan aku untuk menciumnya."Perasaan yang sedari tadi memang sudah ditahan untuk tidak dikatakan olehnya, justru malah dikatakan oleh Malik, hingga Yanuar berkata dengan marah, "Pergi! Ini adalah ciuman pertamaku, aku nggak sudi memberikan ciuman ini padamu!"Semua orang menatap Yanuar dengan tatapan tak percaya, "Bukankah kali terakhir itu kamu mengatakan kalau kamu sudah mencium Zanny? Mengapa kamu masih bilang ini adalah ciuman pertamamu? Apa kemarin itu kamu hanya membual?"Mendengar hal itu, Zanny berteriak dari balik p
Baca selengkapnya

Bab 0445

Gaun pernikahan putih itu seketika diwarnai merah oleh darah.Ketika melihat pemandangan itu, Wano menendang pelayan itu keluar dan langsung memeluk Yuna.Suara Wano terdengar bergetar, "Jangan takut Yuna, aku akan membawamu ke rumah sakit."Yuna menutup perutnya dengan tangan sambil menahan rasa sakit, dia masih mau memasang cincin di jari manis Wano.Namun Yuna sudah kehilangan tenaganya dan akhirnya pingsan di dalam pelukan Wano.Wano berlari sambil membawa Yuna di pelukannya dan berkata, "Aku nggak akan membiarkan apa pun terjadi padamu Yuna."Suasana yang baru saja begitu bahagia, saat ini menjadi sangat panik.Tangisan Leni seketika pecah lalu berkata, "Kenapa Tuhan sangat nggak adil? Yunaku sudah menderita terlalu banyak, tapi kenapa masih nggak mau melepasnya?"Mahen menepuk pundak Leni dan menenangkannya, "Yuna pasti baik-baik saja bu, aku dan Yudi akan pergi melihatnya.""Cepat pergi, kabari aku informasi apa pun itu."Yudi dan Mahen segera menyetir menyusul mobil Wano.Sesam
Baca selengkapnya

Bab 0446

Wano melihat Yuna dengan wajah pucatnya, "Jangan biarkan dia mati, kamu harus membuatnya bicara.""Aku tahu, kamu bisa menjaga Yuna dengan tenang, aku akan mengurus masalah keluarga."Semua orang pergi setelah melihat Yuna, kecuali Yudha yang masih memegang tangan putrinya.Yudha melihat wajah kecil Yuna yang pucat dengan mata berkaca-kaca.Perkataan Master Solan muncul di benak Yudha.Hari ini Yuna dan Wano tidak menyelesaikan upacara pernikahannya, bukankah nanti masih akan terjadi lebih banyak bahaya lagi.Bahaya tidak pernah berhenti sejak Yuna lahir.Kenapa Tuhan memperlakukan seorang anak yang baik seperti ini.Yudha tidak bisa menahan air matanya jatuh di punggung tangan Yuna, ketika memikirkan masa lalu Yuna.Wano yang berjalan masuk kebetulan melihat pemandangan itu.Wano berjalan menghampiri Yudha dan memanggil lembut, "Ayah."Yudha langsung menghapus air matanya dan berkata dengan serak, "Ada sesuatu yang aku dan ayahmu rahasiakan darimu Wano.""Apa itu?" Kata Wano dengan te
Baca selengkapnya

Bab 0447

Setelah mendengar itu Wano menaikkan alisnya tidak percaya dan berkata, "Kamu kenal dia?"Yuna mengangguk dan berkata, "Kamu masih ingat Listi yang memfitnahku bersama Qirana waktu itu? Bukannya kita nggak bisa menemukannya? Wanita itu Listi, tapi sepertinya dia melakukan operasi plastik sehingga terlihat berbeda. Ketika kamu menendangnya, aku melihat tanda lahir hitam di pinggangnya.""Aku tinggal di asrama yang sama dengannya selama 4 tahun saat kuliah, nggak mungkin salah ingat. Pasti Vina yang menyembunyikan Listi, mungkin kita bisa tahu beberapa rahasia Vina dari mulutnya."Setelah itu Wano mengambil ponselnya dan menelepon Yudi.Ponsel itu berdering satu kali kemudian dijawab."Apa Yuna sudah sadar Wano?""Sudah, semuanya baik-baik saja. Yuna bilang wanita itu bernama Listi, mantan karyawan dari kantor sekretarisku, keluarganya selalu ada di bawah kendaliku. Mungkin kamu bisa melakukan tawar-menawar untuk membuatnya bicara.""Oke, akan kucoba."Setelah menutup panggilan teleponny
Baca selengkapnya

Bab 0448

Vina seperti itu, begitu pula Liam.Yudi mengepalkan tangannya dan lanjut bertanya, "Di mana Liam sekarang?""Di ruang bawah tanah salon yang Vina suka kunjungi, di sana ada tempat produksi obat perangsang yang dimakan Yuna. Aku pekerja dan Liam adalah penanggung jawabnya, aku melihat mereka bertemu disana. Tugas ini diperintahkan oleh Liam padaku dan dia bilang, setelah aku menyelesaikannya, dia akan mengirimku ke luar negeri bertemu dengan anakku."Mata Yudi menggelap setelah mendengar itu.Saat Yudi melakukan investigasi tentang obat perangsang itu, dia berpikir itu adalah produk dari pasar gelap di luar negeri, dan akan mudah mencari jejak pembelinya. Siapa sangka setelah beberapa lama obat itu diam-diam sudah populer di dalam negeri.Ternyata sumber obat itu ada disini.Jari-jari ramping Yudi mendorong kacamatanya, dan suaranya terdengar dingin dan dalam."Kamu nggak bisa kabur setelah menyerang Yuna di hadapan banyaknya orang, lalu bagaimana mereka akan menolongmu?"Listi mengern
Baca selengkapnya

Bab 0449

Tubuh Liam mundur dengan nalurinya setelah mendengar suara itu.Mata berkabut Liam melihat ke arah suara itu berasal.Liam melihat Wano berjalan menghampirinya, pria itu berpakaian serba hitam dengan ekspresi muram.Liam akhirnya sadar jika Wano sudah menipu dirinya.Liam berkata dengan tenang, "Anda salah orang, saya bukan paman Liam."Wano berjalan menghampiri Liam dengan ekspresi sedikit dingin, lalu menarik topeng pria itu dan menunjukkan wajah yang cukup akrab baginya.Mata gelap Wano memperhatikan wajah Liam, lalu terdengar suara dingin dan berat dari tenggorokannya."Paman Liam pikir aku nggak bisa mengenalimu dengan bersembunyi dibalik topeng ini?"Wano mengangkat kakinya dan menendang perut Liam, sehingga pria itu mundur lebih dari 10 meter lalu membentur tiang dan memuntahkan darah.Seluruh tubuh Wano mengeluarkan aura dingin dan mencekam seperti sedang dibalut oleh es dan salju.Aura jahat Wano meningkat ketika mengingat Liam-lah orang yang merusak upacara pernikahannya, dan
Baca selengkapnya

Bab 0450

"Akhirnya pria itu menahanku dan membiarkan wanita itu kabur. Aku memukulnya sampai pingsan dalam kondisi marah, lalu melemparnya ke dalam api.""Sejak saat itu aku menjadi pria tunawisma dengan menggunakan topengnya, dan hidup sampai hari ini."Hans yang duduk di ruang kontrol mengepalkan tangannya erat-erat setelah mendengar perkataan Liam.Hans baru saja tahu bahwa wajah ibunya sudah terbakar sebelum kebakaran itu terjadi.Hans bisa membayangkan berapa penderitaan yang dialami Ibunya saat itu.Jadi itulah alasan mengapa mental Shelvi begitu terganggu.Wajah Hans yang biasanya lembut menunjukkan sedikit kebuasan, dia bangkit berdiri dari kursinya dan bergegas masuk ke ruang interogasi.Hans menendang perut Liam lalu berkata dengan suara dingin dan kejamnya."Jadi sejak saat itu kamu mencari wanita itu, mengejarnya dan anaknya terus menerus 'kan?"Liam menatap Hans dengan terkejut, "Bagaimana kamu tahu?"Hans menjilat giginya lalu berkata, "Karena akulah anak itu, apa kamu nggak menge
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
4344454647
...
66
DMCA.com Protection Status