Home / Romansa / Jeratan Hubungan Tanpa Status / Chapter 171 - Chapter 180

All Chapters of Jeratan Hubungan Tanpa Status: Chapter 171 - Chapter 180

655 Chapters

Bab 0171

Panggilannya membuat siomai Xena terhenti sebelum masuk ke mulutnya.Sebelum keduanya sempat bereaksi, Wano sudah berada di samping mereka.Wano buru-buru menarik Yuna ke dalam dekapannya.Dia berkata dengan begitu kesal dan kecewa, "Yuna, kamu nggak boleh menyuapinya. Kamu cuma boleh menyuapiku saja."Setelah mengatakannya, dia menunduk dan menggigit siomai yang ada di tangan Yuna.Dia bahkan sengaja menjilati jari Yuna yang berminyak dengan lidahnya.Lalu, dia tersenyum memandang Yuna, "Siomainya enak banget. Aku membelikanmu kue. Ini kue kesukaanmu."Mata Yuna memerah karena amarah, semua kebahagiaannya tadi hancur karena Wano.Yuna segera mengambil tisu basah dari dalam tasnya, kemudian dengan teliti membersihkan jari-jari yang baru saja Wano jilati.Setelah itu, Yuna berkata dengan tegas, "Wano, sebenarnya aku sama sekali nggak suka durian, apalagi kue durian. Dulu aku cuma menuruti keinginanmu saja. Berhentilah membuatku kesal!"Setelah mengatakannya, Yuna menarik Xena naik ke mo
Read more

Bab 0172

"Bonbon, jangan nakal!"Setelah mendengar suara Wano, barulah Bonbon menghentikan gonggongannya.Namun, dia tetap berada di antara Xena dan Yuna.Wano berjalan mendekati Bonbon, lalu membungkuk dan memijat leher Bonbon pelan. Wano kemudian berkata dengan penyesalan, "Maaf, Bonbon memang nggak suka kalau ada pria selain aku mendekati ibunya."Bagaimana mungkin Yuna tak mengerti dengan apa yang terjadi.Yuna menatap Wano dengan tajam dan penuh amarah, "Wano, kamu sebenarnya mau apa, sih?"Wano membelalakkan matanya dengan santai, terpancar sebuah perasaan yang mendalam dari mata menawannya itu."Memang kamu nggak lihat kalau aku lagi membantu Bonbon mengejar ibunya kembali?"Yuna menggigit bibirnya dengan kesal, "Kalau begitu, biar kuberitahu, kamu nggak akan bisa mengejarnya, karena aku nggak akan memberimu kesempatan."Setelah mengatakannya, dia mendekati Xena dan bertanya dengan penuh perhatian, "Kak, kamu nggak apa-apa, 'kan?""Nggak apa-apa, kamu naik dulu saja. Hari ini sangat mele
Read more

Bab 0173

Setelah mendengar perkataan itu, semua orang pun terkejut.Semua orang serempak menatap Wano.Semuanya memasang ekspresi yang sama pada wajah mereka, seolah-olah bertanya, 'Adakah yang lebih nggak tahu diri daripada kamu?'Yuna sengaja membawa kekasih barunya datang karena ingin membuat batasan yang jelas antara kalian.'Kenapa kamu masih menempel padanya begitu?' semua orang bergumam pada hatinya masing-masing.Selain menjadi ayah dan ibu angkat, sekarang mau punya anak laki-laki juga?'Memangnya siapa yang bilang kalau mereka ingin punya anak laki-laki?'Hanya Wano yang tetap tenang dengan raut datarnya, matanya sedikit menunduk, sementara bibirnya menyunggingkan senyuman yang tampak alami.Dia mengulurkan tangannya yang panjang dan ramping, lalu membelai pipi gemas Tisa dengan lembut.Wano kemudian berkata sambil tersenyum lebar, "Yuna, bukankah menurutmu anak kita nanti akan lebih menawan dibanding Tisa? Bagaimanapun juga, tingkat penampilan kita jauh lebih baik daripada Malik dan
Read more

Bab 0174

Setelah mengatakannya, dia menyerahkan anak itu kepada Shinta dan mencari alasan untuk pergi.Sesampainya di rumah, dia mengambil sebuah kantong berisi obat tradisional dari lemari.Tanpa berniat berhenti, dia segera pergi menemui seorang kenalan untuk melakukan pengujian.Ketika melihat hasil dalam laporan pengujian, Yuna merasa benar-benar hancur.Anak mereka rupanya tak meninggal karena dirinya melakukan sesuatu yang berlebihan, melainkan karena pengaruh obat ini.Terlebih lagi, ini adalah obat yang Wano bawakan secara khusus untuknya.Barulah sekarang dia menyadari. Dulu, dokter itu mengatakan bahwa mengonsumsi pil pencegah kehamilan yang berlebihan telah menyebabkan ovariumnya bermasalah. Dia bahkan divonis akan kesulitan hamil.Sebelumnya, Yuna menganggap mengonsumsi pil pencegah kehamilan satu atau dua kali sebulan terlalu berlebihan untuknya.Akan tetapi, sekarang dia sadar bahwa mengonsumsi pil pencegah kehamilan satu atau sua kali tak berdampak serius.Penyebab utama dia suli
Read more

Bab 0175

Seluruh ruangan dihiasi dengan rangkaian bunga yang indah.Di dalamnya sudah penuh dengan banyak orang, termasuk keluarga Xena, teman-teman, dan rekan kerja.Semua orang terkejut ketika melihat Yuna berdiri di ambang pintu dengan gaun pengantin.Semuanya serentak mengatakan, "Wah!"Sebelum dia sempat bereaksi, seorang rekan kerja mendekatinya dan menyelipkan rangkaian bunga di tangannya.Dia tersenyum sambil berkata, "Selamat atas kebahagiaanmu, Bu Yuna!"Yuna yang kebingungan menoleh ke arah Xena yang tak jauh darinya.Pria itu berpakaian sangat formal hari ini, dengan setelan jas abu-abu muda yang rapi dan dasi berwarna gelap.Xena menatapnya dengan mata penuh kasih sayang.Sebodoh apa pun Yuna, dia tetap mengerti dengan apa yang terjadi.Sejak dia setuju untuk menerima Xena, dia belum pernah bertemu dengan Xena lagi.Xena terus beralasan bahwa dirinya sibuk.Ternyata, dia sebenarnya sedang mempersiapkan kejutan ini untuknya.Melihat usaha keras pria ini, Yuna tidak bisa mengatakan b
Read more

Bab 0176

Di dalamnya ada Laporan Tes DNA yang lengkap, beserta sebuah catatan.Xena, Axel adalah putramu. Dia akan tinggal denganmu untuk sementara waktu. Aku akan menjemputnya setelah urusanku selesai. Salam, Maggie.'Melihat tulisan tangan dari catatan dan tanda tangan di bagian bawahnya, Xena langsung terkejut sepenuhnya.Maggie adalah mantan pacarnya saat baru saja pergi ke luar negeri.Mereka telah pacaran dan tinggal bersama selama enam bulan.Setelah itu, dia sadar kalau dirinya tidak bisa melupakan Yuna. Dia selalu memanggil nama Yuna dalam mimpinya. Baginya, itu tidaklah adil bagi Maggie. Akhirnya, dia pun meminta putus.Pada saat itu, Maggie dengan tegas memutuskan untuk pergi.Namun, dia tak tahu kalau saat itu Maggie telah hamil.Xena memandang Yuna dengan mata memerah, lalu berkata, "Yuna, aku nggak tahu apa yang terjadi. Dengarkan aku, cuma kamu orang yang selalu aku cintai. Anak ini hanyalah kecelakaan."Apa yang Yuna lihat ini sudah cukup jelas baginya.Begitu sulit untuk mengga
Read more

Bab 0177

Zanny menyeka air matanya dan memandang Wano dengan marah, "Apa kamu tahu kenapa Yuna minta putus darimu? Kamu pikir cuma gara-gara cemburu semata?""Pada hari ulang tahunnya, sebenarnya dia ingin melamarmu. Tangannya bahkan terluka karena dia menyiapkan semuanya sendiri.""Tapi kamu malah pergi karena mendapat telepon dari Qirana dan meninggalkannya sendirian di rumah.""Saat mengalami keguguran dan pendarahan, dia meneleponmu, tapi kamu malah mengomelinya dan bilang kalau itu nggak masuk akal.""Kalau nggak ada Yudi yang menyelamatkannya, dia mungkin sudah meninggal karena kehilangan banyak darah.""Wano, kalau kamu masih punya sedikit saja perasaan untuk Yuna, kamu nggak akan menghindari teleponnya, saat dia membutuhkan tanda tanganmu untuk persetujuan operasi. Tapi kamu malah nggak mengangkatnya dan langsung mematikan teleponmu.""Kalau kamu sedikit saja peduli padanya, kamu nggak akan menyuruhnya mendonorkan darah untuk Qirana setelah dia kehilangan banyak darah.""Kamu tahu nggak
Read more

Bab 0178

Membayangkan kondisi Yuna seperti itu membuat hati Wano hancur.Wano bergegas bangkit mengambil kuncinya lalu keluar dari ruangan.Yuna keluar dari hotel dan berkendara sendirian.Yuna berkendara tanpa tujuan, dirinya ingin pergi ke tempat sepi untuk menyendiri dan menenangkan diri semalaman.Ponsel Yuna terus berdering menampakkan panggilan dari Xena, Zanny dan Yudha.Tapi Yuna tidak mau menjawab satupun panggilan itu, dia tidak ingin mereka tahu perasaannya saat ini.Yuna merasa Tuhan tidak pernah adil padanya.Yuna orang yang baik, penurut dan bijaksana, kenapa begitu sulit bagi dirinya merasakan sedikit kebahagiaan.Yuna tidak minta macam-macam, dia hanya ingin menemukan seorang pria yang mencintainya dengan tulus di sepanjang hidupnya.Yuna pikir tiga tahun yang lalu, Wano-lah yang bisa memberikannya kebahagiaan.Yuna memilih mengejar Wano dan mengabaikan semuanya.Yuna tidak pernah menyangka akhir yang tragis seperti ini.Setelah tiga tahun tenggelam dalam bayangan perasaan, Yuna
Read more

Bab 0179

Pandangan mata Wano dipenuhi rasa sakit yang sulit dijelaskan.Dengan hati-hati Wano memeluk Yuna serta tangan besarnya mengelus lembut punggung Yuna.Suara serak dan berat Wano terdengar sedikit gemetar."Marahlah padaku, kamu juga bisa memukulku kalau belum cukup, tolong jangan simpan semua rasa sakit hatimu ya?"Yuna tidak memberontak dan membiarkan Wano memeluknya seperti itu.Yuna sudah tidak punya tenaga untuk bertengkar dengan Wano, ataupun menunjukkan kesedihan serta kemarahannya.Yuna terkekeh, "Seharusnya aku berterima kasih padamu Wano, aku akan lebih terguncang kalau sudah sepenuhnya mencintai Xena kemudian mengetahui adanya anak itu.""Apa yang terjadi malam ini nggak berpengaruh padaku, paling beberapa gosip dan tatapan simpati, orang-orang akan segera melupakannya."Sama seperti ketika para karyawan di perusahaan tahu Yuna adalah simpanan Wano.Yuna sudah terbiasa menghadapi gosip, mungkin itu memang takdir hidupnya.Orang-orang membicarakan masa kecil Yuna karena ibunya
Read more

Bab 0180

Yuna melepaskan diri dari pelukan Wano, melangkah mundur dan berkata dengan pelan, "Kalau begitu jaga jarak kita, semuanya sudah berlalu dan aku nggak memikirkan lagi siapa yang salah atau benar. Dan kamu nggak perlu berusaha menebusnya karena dulu aku yang mau perasaan itu.""Aku cuma berharap ketika kita bertemu, hubungan di antara kita cuma sebatas antara rekan kerja, aku nggak mau yang lain."Setelah itu Yuna melepaskan jas Wano dan memberikannya pada pria itu, lalu berjalan masuk ke mobilnya.Tidak peduli bagaimana Wano memanggil di belakang Yuna, wanita itu tidak menolehkan kepalanya.Begitu saja, di bawah dinginnya sinar rembulan Yuna menghilang dari pandangan Wano.Satu minggu sudah berlalu dan Xena masih belum kembali bekerja.Kabarnya Xena sedang mencari Maggie ibu Axel.Yuna tidak terlalu mempedulikannya dan hanya menyibukkan dirinya dengan pekerjaan.Di hari Jumat setelah jam kerja, Yuna melihat Emily datang bersama Axel.Melihat Yuna kembali dengan penampilan elegan dan ce
Read more
PREV
1
...
1617181920
...
66
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status